08-Malam Sunyi Yang Penuh Dengan Duka

1.2K 127 9
                                    

••YoonMin Radet M••

••YoonMin Radet M••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••||••

Hina, satu kata itulah yang digambarkan oleh seoojon pada putra sulungnya. Secara tidak langsung ia telah menghina dirinya dan juga tahta miliknya, wajah datar dengan gurat marah terletak jelas disana.

Bahkan sejak kepergian putranya tidak ada yang berani memulai pembicaraan apapun, mereka terlampau takut. Takut jika singa ini mengaum secara tiba-tiba dan menimbulkan bencana besar, dan hal itu selalu mereka hindari

Apalagi ia mengatakannya tepat diacara besar ini, tetapi untuk sekarang ia harus menahan emosi dengan perlahan. Ia tidak boleh termakan emosinya sendiri, bahkan dengan santainya ia melepaskan tangannya dari pelukan para selir itu.

"Kalian pergilah, nikmati makanan ini." ujarnya dengan tegas

Ketiga wanita cantik dan anggun itu hanya bisa mendegus kesal, mereka memilih untuk pergi daripada menerima segala amarah yang akan keluar dari mulut sang Raja.

"Maafkan perkataan putraku jungho-ssi, dia hanya tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya. Apalagi aku memiliki tiga wanita simpanan yang selalu berada disampingku, karna biasanya hanya Sang Ratu yang menemani diriku." ungkapnya dengan emosi yang sudah menurun

"Tidak masalah Raja min, hal itu sangat wajar sekali. Selama sepuluh tahun pergi, dan ia datang kembali. Dan melihat ayahnya bersanding dengan wanita lain ketimbang ibunya, itu pasti menyakitkan. Anda juga harus memahami perasaannya Raja min, karna perasaan anak terhadap ibunya begitu kuat dan dalam" balasnya yang berusaha menghilangkan kecanggungan

Seoojon hanya tersenyum simpul, ia langsung menyuruh sang Raja jung agar membicarakan hal yang sempat tertunda. Mungkin ia harus memberikan satu hadiah pada putranya karna ia sudah memberikan hadiah lebih dulu padanya.

Kini mereka telah berada dalam satu meja dengan beberapa kursi bantal disana, seoojon langsung mempersilahkannya duduk dan meminta pelayan untuk membawakanya sebuah minuman.

"Lebih baik anda memanggil Ratu min, Yang mulia. Karna pembicaraan ini sangatlah penting, bukan? Kehadirannya dan juga pendapatnya sangat dibutuhkan disini" usul jungho sang Raja Jungseok-na

"Mungkin kau benar jungho-ssi, Ratuku begitu ambisius jika meminta pendapatnya. Pengawal Joo, panggilkan Ratu min segera. Katakan padanya, bahwa ada pertemuan penting hari ini" perintahnya pada penjaga dengan baju jirahnya yanh begitu kokoh

Pengawal itu langsung bergegas dengan cepat, karna ia tidak dapat membantah perintah sang Raja sama sekali. Itu sama saja jika dirinya bertukar nyawa dengan pekerjaannya kali ini

••K A s T A•• || 카스트 || [YoonMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang