03-Perkenalan Singkat Dan aneh

1.8K 160 0
                                    

••YoonMin Rated M••

••YoonMin Rated M••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••||••

Dahinya yang mengerut sejenak, serta ringisan pelannya. Menandakan bahwa sang empu telah sadar dari pingsannya, kini rasa sakit yang mendera kepalanya mulai datang. Bahkan ia jauh meringis kuat kala rasa sakit itu timbul secara tiba-tiba.

"E-nguhh"

Ringisan itu membuat salah satu orang yang disana tersentak kaget, karna ia terkejut dengan kesadaran orang yang ia tunggu. Karna sejak kedatangannya, ia selalu mengawasi setiap gerak-geriknya. Walaupun ia terbaring dengan wajah pucatnya itu.

"Ia sudah sadar pangeran, bagaimana ini?" ujarnya menatap pada sang pangeran yang duduk tidak jauh darinya

Ujaran itu membuat sang empu meringis pelan, lalu mata bulat itu mulai membiasakan diri pada cahaya matahari yang masuk dalam retina coklatnya. Hingga ia kembali bersuara membuat kedua orang disana bergegas mendekat.

"Shhh.. D-dimana ini"

Gumaman kecil itu membuat sang pangeran menghela nafas dan kesal, karna ia masih dendam dengan seorang manusia yang tergeletak ditanah hutan itu. Bahkan karna dia, buruannya harus lari. Untung saja ia masih memiliki hati yang baik.

Lagipula ia tidak sejahat itu untuk membiarkan orang yang lemah dan tidak berdaya, karna ia akan memilih lawan yang kuat ketimbang yang lemah. Jadi ia membawanya kesini agar tubuhnya jauh lebih kuat.

"Bagaimana kondisi mu saat ini, apakah ada yang sakit" tanya pemuda yang memiliki senyum dimple itu

"U-gh, siapa? Kalian siapa?"

Gerutuan itu membuat keduanya sedikit merasa aneh, bahkan orang yang mereka tolong malah bersikap layaknya ketakutan. Wajahnya pucatnya menandakan, bahwa ia tengah takut pada mereka.

Tanpa ia sadari, bahwa sang pangeran yang menyelamatkan dirinya dari hal yang lebih buruk nantinya. Lagipula ia hanya iseng saja membawa pemuda manis ini kesini, karna ia cukup tau kondisi hutan itu.

"Cih, kau berada dalam tempat yang aman bocah. Jadi kuharap kau tutup saja mulutmu dan beristirahat"

Sang tangan kanannya, atau bisa dikatakan adalah pengawal pribadinya. Ia hanya bisa menghela nafas mendengar kalimat sarkas yang keluar dari bibir runcing sang pangeran, karna begitulah sifatnya jikalau bertemu dengan orang baru.

"Jangan terlalu kasar padanya pangeran, dia pasti sedang bingung karna berada disini. Lebih baik pangeran makan saja lebih dulu, hamba yang akan mengurusnya"

••K A s T A•• || 카스트 || [YoonMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang