Juli, 2016.
Ini kisah tentan Pristine Carolle, sosok perempuan sempurna yang tidak sepenuhnya sempurna. Pristine Carolle, lebih dikenal sebagai Pristin. Gadis yang memiliki semua hal yang wanita inginkan di dunia ini. Wajah yang cantik, kekayaan, kaki jenjang, kulit yang bagus, dan semua laki-laki tergila-gila padanya.
Empat tahun lalu. Pristin hanyalah seorang gadis SMA biasa yang masih mencintai Jeffrey, temannya sejak kecil. Gadis itu berlarian di lorong sekolah mengejar Jeffrey. Merangkul pundak Jeffrey dari belakang dan bergelayutan seperti anak kecil.
"Tebak deh, papaku beliin aku apa?" katanya manja.
"Mobil." kata Jeffrey santai.
Pristin mengerutkan keningnya, "Kok tau?"
"Kan aku yang milihin." Jeffrey tertawa lalu berlari.
"Hah? Beneran Jeff? Ihh... Jeff..." Pristin mengejar Jeffrey menuju kelas mereka.
Ya, sejak saat itu Pristin memiliki mobil pribadi dan seringkali membawanya ke sekolah atau bahkan hanya untuk sekedar mengajak Jeffrey keliling kota. Jeffrey? Tentu saja dia juga mempunyai mobil yang sama seperti milik Pristin. Tapi ia cukup dewasa untuk tetap menaati peraturan sekolah bahwa siswa dilarang membawa kendaraan roda empat. Lalu Pristin? Jangan bertanya mengenai gadis itu, ia bahkan bisa memecat kepala sekolah disana dengan kekuasaan yang dimiliki oleh keluarganya.
Hari itu, tak ada yang istimewa. Hanya Pristin yang tak hadir di sekolah dan mengikuti Jeffrey seperti hari-hari biasanya. Jeffrey hanya tak mau berpikiran macam-macam. Banyak alasan kenapa Pristin tak datang ke sekolah, seperti jalan-jalan ke luar negeri misalnya. Tapi ia terkejut begitu mendapatkan sebuah pesan singkat di ponselnya. Tidak mungkin kan? Jeffrey yang yang masih SMA berjalan cepat bahkan berlari menuju ruang guru. Ia melihat kepala dan staf mulai ricuh.
"Jeffrey, sini kamu." Kata kepala sekolah begitu melihat Jeffrey ada disana.
Jeffrey berjalan memasuki ruangan itu. "Kamu tahu kan Pristin dimana?"
Jeffrey tak bergeming, ia hanya mengangguk.
Hari ini adalah ulang tahun Jeffrey. Seperti biasanya, Pristin akan membeli sesuatu untuk Jeffrey seperti tahun-tahun sebelumnya. Ia bahkan rela tidak masuk sekolah dan pergi dengan mobilnya ke suatu tempat demi membeli hadiah Jeffrey.
Gadis itu mengemudikan mobilnya. Ia sempat menelpon Jeffrey, tapi sayang sekali laki-laki itu tidak mengangkat panggilan Pristin. Ia melihat pesan terakhir Jeffrey dan tersenyum.
Jangan sering-sering bawa mobil. Bahaya.
Pristin tersenyum membacanya. Ia terlalu bahagia hingga tidak memperhatikan jalan dengan benar. Sebuah mobil melaju kencang dari arah kanan dan menabrak mobil Pristin tanpa ampun. Mobil Pristin sempat berputar dan Pristin terlempar dari jendela hingga beberapa meter. Semuanya terjadi begitu saja. Terlalu cepat bagi Pristin.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLAWSOME • JUNG JAEHYUN [✓]
FanfictionComplete. Cerita dalam proses revisi. Menyukaimu adalah suatu kebiasaan yang sulit aku hentikan (Lyla, 2020)