Book 6 - Finally

10.9K 1.7K 72
                                    

Tubuhnya di bawa masuk ke dalam restoran bintang 5. Padahal sudah malam, tapi pengunjung tetap ramai.

Chan memilih private Room. Ia tau jika seungmin tidak nyaman makan dengan di tatap oleh banyak orang

"Uh—kak .. Apa harus di tempat seperti ini? Bukankah ini terlalu mewah?"

"Tidak apa-apa. Ini restoran milik kakak ku. Jangan khawatir soal harga, kau bisa makan sebanyak yang kau mau"

Wow. seberapa kaya keluarga Bang ini sebenarnya?! Bahkan restoran sebesar dan semewah ini bisa dimiliki oleh keluarga bang.

"Sempurna sekali" gumam seungmin yang masih dapat di dengar chan.

"Tidak, aku tidak se-sempurna itu seungmin. Bagaimana dengan mu?"

Seungmin terkekeh gugup. Ia menggaruk belakang kepala nya, tidak tau apa yang mau di banggakan dari hidup nya

"A-aku hanya pekerja biasa. Orang tua ku tinggal di osaka, aku pergi ke korea untuk sekolah dan bekerja"

Chan menaikan alis nya. Jepang? Ia tidak tau jika seungmin asli jepang, ia kira seungmin lahir di korea

"Kenapa tidak sekolah dan bekerja di sana?"

Seungmin menggeleng lagi.

"Jika aku masih di jepang. Aku akan di suruh bekerja di onsen—"

"Onsen.. Pemandian air hangat itu kan? Bukan kah bagus?"

Chan menarik bibir nya kecil. Ia pernah sekali mengunjungi pemandian air hangat di jepang dan melihat para pekerja onsen menggunakan yukata hitam dan putih.

Seragam itu sangat cocok jika seungmin yang memakai nya. Iya kan?

"Tidak. Aku tidak berminat. Sejak kecil aku selalu ikut membantu di onsen, aku akan sangat merasa bosan jika saat besar pun bekerja di sana"

"Ah, begitu. Lain kali boleh aku mengunjungi onsen mu, seungmin?"

Seungmin mengangkat kepala nya. Chan menatap nya dengan mata penuh binar, bagaimana bisa seungmin menolak nya?

Lagipula di depan nya ini adalah boss nya. Sangat berat untuk nya menolak

"B-boleh .. Kak"

Tidak lama kemudian pelayan masuk dengan nampan-nampan di tangan. Seungmin terperangah, banyak sekali makanan yang chan pesan?

"Apa kau suka?" tanya yang lebih tua. Seungmin mengangguk cepat

"Makan lah. Habiskan. Kau sudah bekerja keras hari ini"

🕊::::::🕊

Pagi ini seungmin terlihat lebih bersemangat dari biasanya. Semalam chan memberi nya banyak makanan. Tidak lupa membungkus beberapa untuk ia bawa pulang

Ahh seungmin akan makan daging selama satu minggu ini

"Min"

Seungmin memasukan buku nya ke dalam laci. Ia bangkit saat namanya di panggil oleh pak Kim

"Kau di panggil boss besar. Hentikan pekerjaan mu sejenak, datanglah segera. Jangan membuat nya menunggu"

Sial. Apa yang akan terjadi?! Kenapa boss besar memanggil nya ? Apa seungmin membuat kesalahan.

"B-baik pak. Terima kasih sudah memberi tau"

Seungmin mengambil jas nya lalu berlari kecil menuju ruang boss besar yang terletak tidak jauh dari ruangan nya.

TOK

TOK

"Permisi pak. saya Seungmin Kim Dari AR-20"

Seungmin meremat-remat kecil tangan nya karena gugup. Tidak lama kemudian samar-samar suara boss nya mengalun dari dalam ruangan. Menyuruh seungmin untuk masuk

CKLEK

"Selamat siang pak. Ada yang bisa saya bantu?"

Seungmin menunduk hormat sebelum akhirnya ia di suruh duduk di kursi. Seungmin mengangkat kepala untuk menatap sang boss

Wah—

Bang yongguk terlihat selalu mempesona padahal usia nya sudah menginjak kepala tiga.

"Kemarin adik ku datang ke rumah. Membicarakan mu dan posisi mu di kantor sebagai Anggota arsip"

adik? Apa yang di maksud nya adalah Chan? Chan menemui yongguk dan membicarakan nya? Untuk apa.

"Aku menyetujui. Dia memang payah dalam segala hal, setiap ku suruh untuk mencari asisten dia selalu menolak. Dan baru kali ini dia meminta ku seperti ini"

Uh- tentang tawaran yang chan beri padanya sebagai asisten ya.. Seungmin belum memikirkan nya lagi sejauh ini.

"Tapi tidak apa-apa jika kau tidak mau menerima nya. Aku tidak akan memaksa"

Bagaimana ini? Apa yang harus seungmin beri sebagai jawaban. Ia harus mengambil keputusan cepat

"Bisa beri aku jawaban serta alasan mu sekarang? Seungmin kim"

"A-ah.. Itu um—"

🕊:::::::🕊

Di sini lah seungmin berada sekarang. Ia menatap ruangan yang lumayan besar di hadapan nya dalam diam

Ia menyetujui nya.

"Hhhhhh" seungmin melepas mantel nya juga tas nya di atas sofa

Youngguk berkata jika ia akan di bayar dua kali lipat dari gaji nya. Ia kira karena youngguk baik hati

Ternyata sepertinya tugasnya kali ini akan lebih berat.

Saat chan berkata jika ia payah dalam urusan rumah. Ia tidak berbohong, lihatlah sekarang...

Pakaian kotor tersebar di mana-mana. Kaleng minum, snack dan kotak pizza berserakan dimana-mana

"Hhhhhhh... Aku harus memulai nya dari mana yatuhan.."

Sebelum memulai, seungmin memasukan kunci cadangan apartment chan ke dalam tas

"Tapi untung saja chan sedang pergi bertugas" gumam nya yang mulai memungut kain-kain pakaian yang tersebar

📖To be Continue📖

✨Bang Yongguk✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bang Yongguk

[3] Choose ur Character || ChanminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang