Book 17 - hungry Peach

18.6K 1.5K 272
                                    

[⚠⚠]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[⚠⚠]

Lengan mengalung dengan sangat apik, surai kecoklatan si manis jatuh turun menutup kelopak nya yang terpejam.

Kepala memiring ke kanan dan kiri mencari posisi ternyaman saat memagut yang lebih tua

Namun ia tidak menemukan nya. Ia tidak bisa mendominasi, hanya kecup dan lumatan tak bertenaga

Nafas nya tercekat, chan menahan tengkuk yang lebih mungil agar tetap pada posisi nya. Reflek, tangan nya bertumpu pada pundak telanjang sang kekasih

"Eum,—"

Kecipak saliva beradu dengan air yang ikut bergerak di sekitar tubuh. Seungmin terhenyak

—sesuatu menekan tubuh bagian bawah nya. Dan di saat itulah ia sadar dari kenyataan jika kekasihnya tidak memakai sehelai kain apapun di tubuh

"Angh,—"

Mencoba melepaskan diri namun sayang nya hanya akan sia-sia bagi seungmin. Karena kini yang lebih tua asik mengukir tanda di sekitar pundak dan tengkuk belakang

"Haakakh chan"

Semakin mendesah, chan semakin menekan tubuh seungmin kebawah, membuat seungmin meremang bukan main merasakan bagaimana keras nya sesuatu di bawah sana

"Eungg—"

Rasanya ingin menangis, seungmin menahan nya. Sensasi yang chan beri tidak main-main rasanya

Chan melepas kan leher dan dada nya. Lalu menempatkan posisi nya seperti semula. Saling berhadapan

Namun kali ini keduanya sama-sama merona padam, dan saling beradu nafas karena kegiatan sebelumnya.

Tidak ada satupun kata terucap. Mereka hanya diam beradu tatap

"Seungmin"

Nada nya terdengar lirih dan frustasi. Seungmin paham, karena ia pun merasakan nya. Dan ia pun menginginkan nya

"Eum?"

Seungmin usap lagi surai sang director sekaligus kekasihnya, hingga kini ia dapat kembali melihat dahi chan yang basah karena air hangat onsen nya

"Kenapa kak chan—"

Sengaja, setiap bait seungmin tekan dengan nada halus namun dalam. Penuh arti

Agar apa? Tentu saja agar chan pun paham jika saat ini ia pun menginginkan nya.

Sapuan tangan yang lebih muda turun mengusap tulang pipi, lalu turun mengusap dagu.

Chan memejamkan mata, menikmati sapuan lembut kekasihnya. Seungmin ikut menyayu

SET—

Chan tangkap telapak itu, ia bawa ke hadapan bibir untuk di kecup.

[3] Choose ur Character || ChanminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang