Sungguh seungmin sendiri tidak menyangka jika ia dan Chan beberama menit lalu baru saja... Berciuman
Kini lelaki manis itu tergeletak di sofa, dengan wajah merah padam karena menahan malu. Apa yang harus ia lakukan nanti saat chan pulang dari kerja nya?!
Ia terlalu malu untuk sekedar menatap mata boss nya.
"Hueeee"
Bahkan tubuhnya masih terasa lemas untuk di gerakan. Perutnya pun masih terasa seperti dihinggapi ribuan kupu-kupu
Jika terus begini maka seungmin tidak akan bisa bekerja dengan maksimal nanti nya
🕊:::::::🕊
Jam menunjukan pukul 15:20 Seungmin menatap ponsel nya dalam diam.
Ia baru saja mengirimi uang untuk nenek nya di jepang. Seharusnya seungmin kembali ke jepang sih
Nenek nya sedang sakit. Tapi sayang nya ia tidak bisa menjenguk karena pekerjaan
Chan sudah sangat baik padanya. Ia tidak mau membebani nya dengan meminta izin untuk libur bekerja
Menurutnya itu tidak tau diri.
Seungmin menghembuskan nafas nya perlahan, memejamkan mata sambil menghirup udara segar sore hari setelah hujan.
Ia tidak tau jika pemandangan dari balkon rumah Chan akan sebagus ini. Pepohonan rindang dan seungmin bisa melihat danau dari kejauhan
Sangat indah. Sayang sekali chan tidak bisa melihat nya karena sibuk bekerja.
Seungmin mengeluarkan sesuatu dari dalam kantung celana nya.
TLEK-
Sebuah kalung dengan liontin berbentuk kompas dan panah berwarna merah. Kalung itu pemberian kakek nya dulu
Dan seungmin sangat menyukainya karena hanya ada satu di dunia. Ya, kakek nya membuat kan kalung tersebut khusus untuk seungmin
"Ahh~ aku rindu jepang. Di sore hari seperti ini biasanya aku sedang merapihkan futon di kamar penginapan untuk para pengunjung yang akan datang di malam nanti"
Jika saat ini seungmin masih berada di jepang mungkin lelaki manis itu akan menjadi kepala pengurus penginapan atau pemandian.
Tapi sayangnya ia tidak bisa. Karena ia berada di jepang
"Apa yang sedang kau lihat"
!!!
Seungmin tersentak kaget. Chan sudah ada di belakang nya!!
"K-kak chan!! Maaf. Aku tidak sadar jika kau sudah datang"
Seungmin mengambil tas di tangan chan, Namun chan mengambil kembali tasnya untuk ia letakan di lantai
Tangan besar chan di bawa untuk memeluk seungmin dari belakang. Keduanya kembali menghadap Keluar
Menatap pemandangan tanpa ada yang memulai pembicaraan selama beberapa menit.
"Bagaimana harimu kak"
Seungmin yang pertama memulai percakapan
"Baik. Hari-hariku terasa sangat baik semenjak kau mau bekerja sama dengan ku"
Seungmin mengigit bibirnya karena masih merasa malu. Dan lagi kini chan memeluk tubuh nya lumayan erat
"Apa hari mu melelahkan. Mengerjakan semua pekerjaan rumah ini, apa kau kelelahan ?"
Seungmin menggeleng. "Tidak sama sekali. Aku senang melakukannya" tanpa sadar seungmin menepuk-nepuk halus punggung tangan chan yang melingkari perut nya
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] Choose ur Character || Chanmin
FanfictionSeungmin menemukan sebuah buku 'aneh' di ruang Arsip kantor nya. -apakah kau bersedia bertemu dengan sosok nya sekarang- Hah? Seungmin memiringkan kepala. Bertemu dengan siapa? Aneh nya buku ini selalu menampilkan tulisan yang berbeda di tiap lemba...