Seungmin baru saja menyelesaikan acara cuci piring nya. Ia melangkah ke arah meja makan untuk membersihkan sisa makanan yang tidak sengaja tumpah
Matanya menatap ke arah balkon. Chan sedang berada dalam sebuah panggilan yang sepertinya sangat penting
Karena sudah setengah jam ia berada dalam panggilan. Sepertinya masalah pekerjaan
"Hh selesai juga akhirnya" seungmin menyimpan lap nya di atas wastafel
Saat ia hendak berjalan menuju ruang tengah, chan mengisyaratkan nya untuk mendekat
Seungmin menurut. Ia berjalan mendekati yang lebih tua
"Ada apa kak chan?"
Bukan nya menjawab, chan menarik lembut tubuh seungmin ke dalam pelukan.
"Aku akan mengambilnya. —ya, tentu aku bisa melakukan nya. Jangan khawatir, siapkan saja jadwal nya. Beritau pak kim untuk menyusun jadwal. Kalau begitu ku tutup"
Sambungan terputus, chan memasukan ponsel nya ke dalam saku lalu kini dirinya beralih fokus pada yang lebih muda di dalam pelukan
"Sibuk ya kak?"
Chan tidak menjawab, ia menenggelamkan wajah nya pada ceruk yang lebih muda. Menghirup dalam aroma menenangkan di sana
Seungmin beraroma lembut. Chan sangat menyukai nya
"Aku mau menyiapkan kasur lebih dulu agar kau bisa segera beristirahat"
Pelukan mengerat, chan tidak melepas pelukan nya sama sekali. Seungmin menghelah nafas
"Kak chan kenapa?" tanya nya dengan nada halus. Tidak lupa jemari yang mengusak surai kelam yang lebih tua
"Aku akan pergi keluar negri selama kurang lebih satu minggu min"
"Eum. Lalu ? Apa yang membuat mu sampai selemas ini kak?"
"Aku jadi tidak bisa melihatmu di pagi dan malam hari. Siapa yang akan membangunkan ku, siapa yang akan merapihkan dasi ku? Siapa yang akan memeluk ku saat aku merasa lelah nanti?"
Seungmin tertawa kecil. Ia cubit pipi yang lebih tua karena gemas hingga pipi itu memerah
Chan benar-benar payah mengurus dirinya sendiri. Jika sudah seperti ini, lelaki itu benar-benar tidak bisa mengurus dirinya sendiri
"Memangnya kak chan akan pergi kemana?"
"Jepang"
Seungmin tertegun untuk sejenak, begitupun chan yang kebingungan. Namun kemudian ia sadar sesuatu
"Oh! Kau kan berasal dari jepang?"
Seungmin mengangguk kecil membuat chan menegakan tubuh nya dan tersentak kecil.
"Ikutlah dengan ku. Sekaligus kau bisa menjenguk keluarga mu di sana"
Seungmin mendongk untuk memastikan kalimat chan. Lelaki itu kini malah terlihat lebih semangat dari sebelumnya
Haruskah seungmin mengiyakan ajakan nya?
"Tapi kak, uang ku belum cukup untuk—"
"Kenapa kau harus memikirkan transportasi? Itu semua tanggungan ku"
"Eh? Tapi—"
"Kau hanya perlu menjawab iya atau tidak min. Jika iya maka kita bersiap malam ini"
Seungmin menimang sejenak ajakan yang chan beri. Rasanya ingin menolak ajakan itu karena menurutnya akan sangat merepotkan bagi chan
Tapi di satu sisi ia merindukan keluarga nya juga di jepang, dan lagi nenek nya sedang sakit di sana
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] Choose ur Character || Chanmin
FanfictionSeungmin menemukan sebuah buku 'aneh' di ruang Arsip kantor nya. -apakah kau bersedia bertemu dengan sosok nya sekarang- Hah? Seungmin memiringkan kepala. Bertemu dengan siapa? Aneh nya buku ini selalu menampilkan tulisan yang berbeda di tiap lemba...