Seungmin duduk di lantai beralas karpet lembut berwarna cream. Tangan nya sibuk melipat baju sementara matanya sesekali fokus menonton tayangan Tv
Hanya dangan menggunakan kaus putih besar dan celana bahan selutut berwarna hitam.
Penampilan rumahan biasa namun terlihat berbeda jika yang memakainya adalah seungmin
Lelaki manis itu sesekali terkekeh, menggumam dan berjengit sendiri selama menonton Tv.
Hingga ia tidak menghiraukan keberadaan Chan di Sofa dengan laptop di paha nya yang terus menatap seungmin
Chan tersenyum melihat seungmin yang anteng menonton sambil bekerja. Lelaki manis ini bekerja dengan sangat baik
Rumah nya selalu rapih setiap ia pulang dari kantor. Memasakan makanan enak hingga membuat chan tidak lagi mampir ke restoran setiap pulang bekerja
Ia tidak ingin melewatkan waktu nya untuk menatap seungmin yang sedang memasak sepulang bekerja.
"Kak?"
Chan tersentak saat seungmin sudah hadir di depan wajahnya. Sial—dirinya melamun
"Ah-iya seungmin ada apa?"
"Kau terlihat lelah. Mau kubuatkan kopi dan camilan?" tanya seungmin dengan nada lembut nya, chan mengangguk kecil. Kantuk mulai dirasa jadi sepertinya ia membutuhkan kopi
Seungmin berjalan ke arah dapur. Namun sebelum berjalan ke arah dapur, ia meletakan tumpukan baju kering nya ke dalam kamar.
"Seungmin. Apa kau tidak akan menginap?" tanya chan dan di balas gelengan oleh yang lebih muda
"sepertinya tidak."
"Kenapa? Bukankah bus sudah tidak beroprasi lewat dari jam 9?"
Seungmin menatap jam dengan cepat. Sialnya jam sudah menunjukan pukul 9 lewat dua belas dan itu tanda nya bus terakhir nya sudah berangkat lima menit lalu
"U-uh...kau benar" seungmin berdecak kecil, tapi dirinya tetap fokus membuat kopi
"Menginaplah. Lagipula pasti akan sangat melelahkan pulang selarut ini setelah pekerjaan beratmu seharian"
Seungmin menoleh kebelakang dengan ragu. Beberapa hari lalu ia sudah pernah menginap dan rasanya sangat tidak enak jika ia harus terus menginap di tempat boss nya.
Chan berjalan mendekat. Melingkarkan tangan nya pada perut yang lebih muda.
"Jangan merasa tidak enak begitu. Yang seharusnya merasa seperti itu seharusnya aku. Kau sangat sibuk membantuku sampai pulang selarut ini"
Seungmin menggeleng dan terkekeh kecil. Sebenar nya seungmin gugup jika chan sudah memeluk nya begini, tapi mau bagaimana lagi.
"Tidak apa kak. Ini kan memang pekerjaan ku"
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] Choose ur Character || Chanmin
FanfictionSeungmin menemukan sebuah buku 'aneh' di ruang Arsip kantor nya. -apakah kau bersedia bertemu dengan sosok nya sekarang- Hah? Seungmin memiringkan kepala. Bertemu dengan siapa? Aneh nya buku ini selalu menampilkan tulisan yang berbeda di tiap lemba...