Kedatangan

1.3K 46 0
                                    

Hari ini aku libur karena dosennya ada kepentingan lain jadi di ganti hari lain. Usia kandungan ku pun sudah 4 bulan akan masuk 5 bulan, banyak yang mencibirku tapi aku tak menghiraukan nya, aku punya suami meskipun orang-orang tidak tau tapi setidaknya sahabat ku tau.
Oh yaa Dimas
Orang itu masih saja bertanya siapa suami ku apalagi di sangat kaget saat aku hamil. Tapi aku tidak perduli dan kak Arvi juga tidak ambil pusing dia tau aku mengandung dan tidak mau berfikir macam-macam.
Aku ke taman belakang menyiram bunga yang sengaja aku tanam.
Ibu dan mama mertua ku juga sering datang selalu saja menasehati ku agar tak terlalu sering bekerja dan jangan sampai telat makan minum susu juga vitamin, rasanya aku seperti anak kecil yang selalu diingatkan.
Tak beda dengan suamiku sekarang dia sangat cerewet tak mengizinkan aku kemana-mana tanpa dia, dan sekarang sudah ada supir dirumah agar aku tak naik taksi lagi.

Aku kembali ke kamar ku lihat ada berkas yang semalam kak Arvi mengerjakan nya, dia bilang dokumen proyek untuk klien besok, tapi kenapa ini masih di kamar apa dia lupa membawanya. Batinku
Ini penting dan dia tidak membawa nya astaga kak, kenapa kau pelupa. Aku ganti baju dan memasukkan dokumen itu dalam tas ku untuk dibawa ke kantor kak Arvi sekalian jalan-jalan bosan dirumah

Saat akan berangkat aku melihat bibi sedang berkutat di dapur. Akhirnya aku memilih membawa bekal untuk suamiku makan siang nanti karena saat dia sibuk dia akan lupa segalanya apalagi soal makan.

"Bi ibu mana?" Tanya ku
"Pergi tadi mbak bila barusan pergi" jelasnya
"Owh,, baiklah bi aku pergi yaa" pamitku
" Yaa mbak hati-hati yaa, dengan supir kan yaa?"
"Iya Bi"

"Pak ke kantor kak Arvi yaa, ada urusan" pinta ku

"Siap Bu"

Pertama kali ke kantor suami ku ini sangat luas batinku, aku tidak terbayang dia mengurus ini semua.
Aku masuk dan bertanya pada resepsionis
" mbak saya mau ke ruangan pak Arvi" ucapku

"Sudah membuat janji?" Tanya nya lagi

"Mm belum mbak" jawab ku lagi

"Kalau begitu tidak bisa,dan silahkan keluar " ucapnya

"Tapi saya istrinya mbak," jawab ku lagi

"Tidak bisa, pak Arvi sedang sibuk dan pak Arvi belum menikah" jawab resepsionis itu sinis

"Silahkan keluar karena saya masih banyak pekerjaan dan anda jangan suka mengaku-ngaku " ucapnya ketus
Aku ingin pergi keluar untuk duduk dan menelpon kak Arvi agar di turun.

Aku berbalik tapi tanpa sengaja aku menabrak seseorang dan membuat baju nya basah dan baju ku sedikit basah karena dia membawa jus.

"Hei apa anda tidak punya mata,"ucapnya marah

"Maaf Bu saya  tidak sengaja jawab ku takut" aku tidak berani melawan takut jika dia adalah klien suamiku dan bagaimana jika suami ku rugi karena aku.

"Lagian kamu siapa pakaiannya seperti bukan pekerja disini" ucapnya

"Maaf Bu aku sudah mengusirnya tapi dia tidak pergi" ucap resepsionis membela wanita tadi
Astaga kemana suamiku saat aku seperti ini

"Cepat seret keluar wanita hamil ini" bentak wanita yang tidak ku ketahui namanya membuat semua orang berkumpul dan melihat ku

"Baik Bu" ucap mereka saat ingin mearikku pergi aku bersyukur suami ku datang tepat waktu

"Sayang" teriaknya sambil berlari melihatku
Membuat semua orang disana kaget
Ia berlari bersama 1 orang dibelakang nya

"Kau kenapa hmm,, dan kenapa dress mu basah ?" Tanya nya lagi

"Kak aku tidak sengaja menabrak wanita itu" ucapku lembut
Tapi dia marah padaku

"Siapa yang berani membentak istriku!!" bentakkan suamiku menggelegar wah aku baru pertama kali melihat dia marah seperti ini

Dia memeluk pinggangku semua orang takut dan menunduk.
Resepsionis itu menunduk takut

"Kau, kenapa kau tak memberi dia izin masuk, aku yakin dia bilang padamu kalau dia istriku" tanya suamiku pada resepsionis tadi
" Maaf pak  saya tidak tau"
" Kau yang membentak istriku, ucapnya pada wanita yang membawa jus tadi"

Sekarang kalian berdua bereskan barang kalian dan jangan kembali ke sini

"Pak kami minta maaf, sungguh kami tidak tau"

"Tolong pak maaf kan kami"

Aku diam saja tak mau membela siapapun
Sudah lama berdiri membuat pinggang ku terasa nyeri sakit rasanya

" Kak pinggang ku sakit, aku tidak tahan" ucapku sambil memper erat pegangan ku di lengannya

"Sakit" ayo keruangan ku
aku ingin terduduk rasanya sangat lelah berdiri terlalu lama
Tanpa ku katakan ternyata suamiku menggendong ku ala bridal style

"Kau kenapa ke kantor hmm?" Tanya nya

"Aku mengantar kan dokumen mu yang tinggal  dan juga membawa bekal untuk mu mungkin kau lapar" ucapku
" Lain kali telpon aku dulu ya sayang" ucapnya mencium keningku

"Kak Arvi tau dari mana aku kesini"

"Aku tadi telpon rumah minta supir antarkan dokumen tapi bibi bilang kau sudah pergi"

"Terimakasih yaa sayang,"

" Aku akan bertemu klien sebentar kau tunggu disini, nanti kita akan makan siang" ucapnya lagi

"Sayang jaga mommy yaa, jangan biarkan mommymu kemana-mana" ucapnya pada perut buncitku

"Iya dady, jangan lama-lama mommy nggk mau sendiri" balas ku senyum

"Sayang aku pergi dulu disana ada kamar kau bisa istirahat yaa" ucapnya mengecup keningku

Saat kak Arvi pergi aku istirahat di kamar itu dan ternyata ada foto pernikahan kami di sana.
Bahagia melihat nya aku jadi penasaran sejak kapan foto ini ada di sini.

Bahagia melihat nya aku jadi penasaran sejak kapan foto ini ada di sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disukai oleh rahma_ans dan 5.925
👶
Dikomentari

Rahma_ans oh so sweet
Putri_ponakan w
Aditya_r selamat bro
Siska_adt gw penasaran siapa istrinya

Aku melihat ponselku dan membuka akun suamiku ternyata dia memposting ini, astaga untung saja orang lain tidak tau jika kalo mereka tau bisa berabe batinku.

Dosen ku, Suami kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang