Pemaksaan

14 6 0
                                        

THE BEGINNING OF ALL
                                        •


                      Happy Reading🦋

Bel istirahat sudah berbunyi 5 menit yg lalu kini queen sudah berada di kantin untuk mengisi cacing cacing di perut mereka yg sudah berteriak meminta jatah, suasana kantin begitu ramai sampai sampai mereka kehabisan tempat duduk.

"Oiya queen lo mau pesen apa? biar gue aja yg pesenin, lo cari tempat duduk aja" Tanya seyra

"Bakso sama teh es aja satu ra"

"Okey, bentar ya gue tinggal" Ucap seyra yg di angguki oleh queen.

Sepeninggal seyra, kini queen berjalan mencari tempat duduk untuk ia dan sahabat barunya itu, sampai matanya tertuju ke bangku kosong yg berada di pojok kantin.

Queen duduk sendirian sambil menunggu seyra yg lagi memesan makanan. Sampai sampai ada segerombolan cowo yg datang memasuki area kantin, membuat seisi kantin heboh karena ulah mereka.
"Aaaaaa pangeran pangeran gue datang huaaa"

"Gilaaa abi ganteng bangett anjerrrrr"

"Gakuat hati dede bang"

"Gabriel cool bangett sini duduk samping gue aja"

"Abi pokoknya punya gue dah titikk"

Segitulah kiranya ocehan dari siswi siswi yg berteriak histeris karena pangeran sekolah merekaa yg tampannya tiada tara itu terlihat sangat cool, sedangkan para laki laki yg di teriaki itu menatap acuh dan berjalan menuju bangku yg di duduki queen seorang diri.

"Widih bidadari dari mana nih, berani banget duduk di bangku kita" ucap salah satu segerombolan laki laki itu.

"Lo siapa berani banget duduk disini hah?" Bentak laki laki itu yg tak lain adalah abi,
queen yg merasa dirinya di bentak pun sontak langsung berdiri dari tempatnya.

"Emangnya kalian siapa sampe gue ga boleh duduk disini?" tanya queen tak kalah membentak laki laki itu juga, membuat seisi kantin menganga karna berani beraninya seorang siswi baru membentak seorang ketua amigos atau most wanted sekolah ini, yg terkenal akan kesangarannya.

"Lo belum tau siapa gue?" Ucap abi remeh, tapi kini suaranya sedikit merendah.

"Gue gatau dan gaakan pernah mau tau lo siapa" Ucap queen membuat abi tersenyum sinis kearahnya karna baru kali ini ia bertemu dengan perempuan yg berani sekali membentaknya.

"Lebih baik lo pergi dari sini sekarang sebelum gue bikin lo menderita!!" Ucap abi sangar membuat siapa saja yg mendengarnya ketakutan berbeda dengan queen yg tidak takut sama sekali dengan laki laki di hadapannya itu.

"Gue ga akan pergi, lagian ini meja gaada tulisannya punya lo, jadi gue berhak dong duduk dimana aja" ucap queen santai membuat abi bertambah geram dengannya.

"Kagum gue sama ni cewe, berani banget sama si bos" bisik iqbal yg di angguki oleh sean.

"Kayanya lu emang mau nyari mati ya" Ucap abi santai namun terkesan dingin, sambil menunjukan senyum mematikannya.

"Beraninya sama cewe dasar BANCI!!!" Ujar queen lantang membuat abi kehabisan kesabarannya menghadapi perempuan aneh dihadapannya ini

"Lo ngomong apa tadi hah, coba ngomong sekali lagi?" tanya abi lagi sambil mendekatkan telinganya ke queen

"LO BANCIII!!!" Teriak queen nyaring

Baru saja abi ingin membalas ucapannya tetapi seyra datang dengan tampang terkejutnya melihat queen yg sedang berurusan dengan ketua geng terkenal di sekolah ini.

The beginning of allTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang