Dua hari bersekolah di SMA Garuda Bangsa, sudah cukup membuat Queen berada dalam masalah.
Masalah yang sama dengan orang yang sama.
Kini queen sudah berada di koridor sekolah yg tampak ribut akan teriakan teriakan siswa siswa yg berlarian menuju lapangan utama.
"Eh ada apaansih, ko ribut banget kayanya di lapangan?" Tanya queen kepada seorang siswi yg berjalan menuju kerumunan itu.
"Katanya ada most wanted yg dulu sekolah disini balik lagi" Jawab siswi tersebut langsung meninggalkan queen yg masih bertanya tanya
Karena penasaran akhirnya queen pun berjalan menuju arah lapangan membelah kerumunan yg sudah penuh dengan siswa siswi garuda bangsa.
Tanpa ia sadari kini ia sudah berdiri di antara kedua laki laki yg menatapnya dengan tatapan tidak bisa di artikan, queen seketika terdiam menatap salah satu dari laki laki itu "itu bukannya laki laki yg nganterin gue balik kemaren ya, ko dia ada disini si? Apa jangan jangan....." batin queen.
Queen menatap kedua laki laki itu bergantian, yg tak lain adalah abi dan dave, sampai dia tersadar bahwa seluruh murid kini sudah menatapnya dengan berbagai pertanyaan. Sampai sampai seyra datang menariknya untuk keluar dari kerumunan itu.
"Astaga queen lu ngapain sih disini" bisik seyra menarik queen menuju ke kelas.
Sesampainya di kelas queen melempar tasnya asal, dan langsung disuguhi ocehan ocehan dari sahabatnya itu.
"Queen plis deh jangan bikin jantung gue deg degan mulu" ujar seyra dengan wajah paniknya
"Emangnya ada apaan sih,?" tanya queen dengan tampang polosnya itu.
"Lo masih nanya ada apa? Gila lo" ucap seyra yg tak habis pikir dengan manusia di hadapannya ini
"Lu tau ga sih itu tadi dave mantan murid sekolah ini, waktu kelas 10 semester pertama dave mutusin buat pindah ke amrik, dulu mereka sahabatan dave juga termasuk most wanted sekolah ini, sebelum dia pindah mereka sempat berantem gitu, tapi kita semua masih gatau sih alesannya apa" jelas seyra serius yg di angguki queen paham.
"Oiya kemarin lu pulang sama siapa? Ko waktu lo nelpon gue tadi malam lo bilangnya baru nyampe rumah, kemana aja lo?" Tanya seyra yg memang tadi malam queen sempat menelponnya hanya untuk menanyakan materi apa saja yg belum sempat ia salin di sekolah tadi.
"Eumm gue pulang bareng abi" jawab queen ragu takut seyra bawelnya kambuh.
Brakkk..
"LO SERIUS??, DEMI APA!!!" Tanya seyra membuat queen menutup telinganya sambil geleng geleng kepala.
"Santai aja kali ra" ucap queen tanpa menjawab pertanyaan seyra.
"Hhe iya sorry, tapi lo seriusan? Ko bisa?" Tanyanya lagi
"Tugas pertama" jawab queen santai
"Tugas pertama?" Tanya seyra yg masih tidak paham dengan maksud queen
"Hm" jawabnya yg lagi fokus menyalin catatan milik seyra.
"Ih queen, gue lagi nanya" ucap seyra mengguncang bahu queen yg kesal karna tidak mendapat jawaban dari queen
"Ra gue lagi nulis, lagian ga penting juga kali ngebahas itu"
"Waitt.... tadi lo bilang lo pulang bareng dia? Otomatis lo boncengan dong?" Tanya seyra lagi dan lagi membuat queen pusing.
"Hm"
"Nih ya queen setau gue si manusia arogan itu dia anti banget yang namanya boncengin cewe setelah ditinggalin sama mantannya dulu, apalagi elu yg cuman dijadiin babu doang" ucap seyra membuat queen menghentikan aktifitasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The beginning of all
Fiksi Remaja"Your mine?" "Yes i'm yours" Kisah ini menceritakan seorang siswi baru pindahan dari kalimantan yang bertemu dengan seorang most wanted boy yang mempunyai sifat dingin, kasar, tegas, dan berandalan, Namanya Galaksi Abianatha seorang ketua geng terbe...
