Nama Minho yang kemarin aku ganti ya jadi Kino><
Oke lanjutt
Setiap manusia pasti tidak akan terlepas dari yang namanya MASALAH. Dan sekarang masalah tengah menghampiri keluarga Sena
Mereka semua tengah berkumpul dengan orang² yang meminta penjelasan atas apa yang terjadi
"Pertama papa sama bunda minta maap sama kalian semua. Papa sama bunda tau,kita salah. Papa sama bunda juga ga ngerti kenapa semua ini harus terjadi. Papa sama bunda selingkuh"
"Papa minta maaf" sang Ibunda sudah menangis sejak tadi, dia tak sanggup melihat wajah anak² nya termasuk Kino
"Karel udah bilang kan? Gausah ke puncak! Kalau kita ga liburan ke sana, ini semua gakan terjadi!" perkataan nya seolah menyalah Sena
"Maksud lu apa? Lu salahin gua sama Sena gitu hah? Lu pikir gua mau kejadian ini terjadi?" Karel mengusap wajahnya kasar
"Papa, bunda" Suara parau Sena mengalihkan semuanya
"Apa selama ini Sena nakal ya? Sena bandel ya bunda? Sena ga nurut ya pa?" isakan Sena membuat sang bunda semakin menangis hebat, sang ayah pun hanya memandang Sena
"Hiks Sena minta maap bun,pah" Juna mengusap punggung Sena
"Sayang maapin bunda nak,bunda salah"
"Liat! Ini semua gara² kamu Sena! Misalnya kamu tadi ga ilang, kamu gakan ketemu sama dia! Dan kita ga akan tau semua ini!" Karel pun jadi ikut menangis setelah mengatakan itu
"Stop salahin Sena! Anda itu kakaknya! Apa pantas seorang kakak menyalahkan adiknya?!"
"Anda siapa? Oh saya lupa,anda adalah anak perebut bunda saya!" Kino nampak geram dengan perkataan Karel
"Jaga bicara anda! Saya memang bukan anak Kandung dari bunda, tapi saya masih punya etika tidak seperti anda!"
"Cukup!" sang ayah sudah menahan emosinya
"Ini tidak ada sangkut pautnya dengan kalian! Ini semua salah ayah! Andaikan ayah tidak berpaling dari bunda kalian, dia pasti tidak akan melakukan hal seperti ini juga!"
Sena sungguh kecewa, entah apa saja yang sudah orangtua mereka lakukan di belakang mereka
Sena beranjak dari sana, tapi lagi² perkataan Karel membuat emosinya meningkat
"Mau kemana kamu? Ini semua gara² kamu Sena!"
"Lo apaan sih! Berhenti salahin adek!"
Sena berbalik, sekuat tenaga ia menahan air matanya
"Ini bukan salah Sena bang! Ini bukan salah sena!! Abang pikir aku mau ini semua terjadi? Hah abang pikir Sena mau?! Dan tolong jangan salahin Kak Kino! Mungkin Tuhan temuin aku sama dia,supaya Sena dan kalian tau apa kelakuan mereka!" Karel terperanjat kaget saat Sena membentaknya untuk pertama kali
Yang lain juga tidak ada yang berbicara, mungkin mereka juga merasakan kekecewaan hal serupa seperti Sena
"Abang masih mau salahin aku sama kak Kino?! Iya?! Terus gimana sama mereka?" Sena berkata sambik menunjuk orangtua nya, tidak ada air mata lagi,yang terlihat hanya kekecewaan dan kebencian
"Sena" Sena kembali melangkah sekuat tenaga menahan sakit di kakinya
Sesampai di kamar, Sena mengunci pintu dan bersandar di balik pintu dan air mata pun keluar dengan bebas
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BROTHER
HumorPunya abang cakep tuh emang beruntung tapi kalau kelakuan nya absurd bikin pusing. masih mending 1 ini mah 7 sena, anak bungsu. satu²nya anak perempuan dalam keluarga *bahasa non baku( toxic) *humor *dah lah baca aja