Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Silahkan tinggalkan vote untuk cerita ini, dan silahkahkan berkomentar sekejam mungkin hehehe..
Selamat membaca..
___
Juhee memasukan beberapa pakaian dan jenis obat-obatan dalam koper besar suaminya, karena mengingat suaminya akan melakukan perjalanan bisnis lagi tahun ini, dalam kurun satu tahun ini Taehyung lebih sering melakukan perjalanan bisnisnya dan ini adalah perjalanan bisnis Taehyung yang paling lama.
"Sayang apa kau sedang mengusirku? aku hanya pergi satu bulan, bukan pindah ke planet lain" joke receh suaminya membuat seulas tawa di bibir ranum Juhee.
"Apa ini berlebihan, Tae?"
"Hey bukan seperti itu, kau lupa bahwa suamimu ini kaya ya? di sana banyak sekali butik, aku bisa membeli pakaian lain di sana, kau tidak perlu merepotkan diri mengemasi pakaianku sebanyak itu, aku tidak ingin permaisuriku kelelahan"
Taehyung duduk di samping sang istri, membelai lembut surai panjangnya, mengecup sekilas bibir ranum itu.
"Aku akan sangat merindukanmu Tae"
"Aku akan usahakan pulang secepat yang ku bisa, sayang"
"Tae.."
"Hmm?"
"Setelah kau kembali, bagaimana jika kita program kehamilan lagi?" Taehyung membulatkan matanya, menatap wajah teduh wanitanya, terlihat begitu banyak kekecewaan di sana. "Aku ingin memiliki anak, jadi jika kau pergi, aku tidak kesepian lagi di rumah"
Taehyung membawa tubuh kecil istrinya untuk semakin mendekat, memeluknya dengan sangat lembut.
Pernikahan keduanya yang menginjak tahun ke lima penuh banyak kebahagiaan di dalamnya, namun masalah besarnya adalah ketika keduanya hidup tanpa seorang anak, juga terlalu banyak tekanan dari sang mertua yang membuat Juhee terus menyalahkan dirinya sendiri, namun pria tampan itu sama sekali tidak pernah menuntut apapun pada sang istri, bagi Taehyung ada seorang anak atau pun tidak, itu tidak akan pernah mengurangi rasa cintanya pada Juhee.
"Jika kau bosan di rumah kau boleh melakukan hal-hal yang kau sukai, seperti les bahasa Spanyol seperti dulu"
"Benarkah?"
"Tentu saja sayang"
"Tae, bagaimana jika aku bekerja lagi? maksudku, aku tidak ingin mengganggumu saat kau sedang bekerja karna kau terlalu sibuk memberi kabar padaku"
"Sayang kau tahu, aku tidak ingin sesuatu terjadi padamu"
"Tapi Tae__"
"Kita sudah pernah membahas ini Juhee, dan jawaban ku akan selalu sama"
Taehyung menyentuh rambut halus istrinya dan bergegas pergi, Taehyung hanya tidak ingin memancing rasa kesalnya sendiri dalam pembahasan yang tidak ia sukai, dan Juhee sangat tahu itu.
