Hati-hati TYPO!
HAPPY READING
📍📍📍
Tidak terasa sudah satu bulan win bekerja sebagai asisten bright dan ini adalah malam terakhir nya tidur di kamar yang jujur sudah membuat nya nyaman , berat meninggal kan Bright saat itu apalagi Bright terus merajuk dan memohon agar dia tetap tinggal di sana, terkadang sikap Bright yang berubah seperti anak kecil saat ia merajuk dan memohon membuat hati nya semakin berat untuk meninggalkan pria tampan itu
Sejak kejadian malam itu Bright tidak berani lagi meminta kepada win untuk berhubungan badan atau pun sekedar mencium , tidak munafik Bright sangat ingin melakukan nya tetapi dia takut kalau win akan marah jika dia melakukan hal itu lagi
ia memilih menahan nafsu dan lebih baik coli di toilet tetapi dengan pintu yang di kunci karena dia trauma win akan memergoki nya lagi
Bright berubah drastis tidak hanya dari sikap tapi dari beberapa nilai nya yang naik pesat jauh sekali dengan nilai yang selalu dia dapatkan
Bukan hanya karena win yang pandai mengajari Bright tetapi Bright juga yang berusaha untuk mencapai nilai bagus , Bright juga selalu bangun pagi dan membereskan sendiri semua perlengkapan yang harus dia bawa ke Kampus . win lega karena tugas nya berhasil dan berakhir dengan baik
Dia tidak mengecewakan kedua orang tua bright yang telah mempercayai nya.
Malam itu sebelum tidur win sibuk mengemasi barang nya yang akan dia bawa pulang ke asrama , bright duduk di tepi ranjang sambil manyun memperhatikan punggung win
dia berdiri dan berjalan menghampiri win , mencoba untuk merayu nya lagi
"Please jangan pergi dong win, gue bakal bayar lo double. terus gue kan udah nepatin janji gue , please? bahkan kalau lo mau lo nggak perlu jadi asisten gue yang penting lo tinggal disini ya yaa"
"Nggak bisa Bright kontrak gue udah abis dan sesuai perjanjian. lagipula sekarang lo udah berubah drastis nilai lo bagus banget dan papa mama lo nggak perlu lagi kaya nya ambil asisten , Lo udah bikin bangga mereka dan gue salut sama lo"" Ya nambah dong win nanti gue bilang ke papa mama "
"Hish nggak segampang itu Bright lagian nih selama gue jadi asisten lo gue nggak fokus sama kuliah gue sendiri nilai gue juga turun , udah lah bright jangan kek anak kecil napa sih" kata win masih sibuk mengemas barang nya
Sebenarnya win sudah merasa bahwa dia menyukai bright dan dia takut perasaan itu akan semakin menjadi oleh sebab itu sebelum rasa itu semakin dalam ia lebih baik pergi dan menjaga jarak dengan Bright
Dia sadar bahwa dia bukan lah siapa-siapa dan rasa nya tidak akan terbalas , apalagi bright memiliki pacar yang cantik seperti view gadis manis yang menjadi incaran banyak cowok di kampus mereka sedangkan win adalah seorang cowok mana mungkin bright akan menyukai lebih
tak hanya win yang merasakan perasaan aneh itu , bright pun merasa bahwa perasaan nya kepada win adalah rasa yang aneh karena dia tidak pernah merasa seperti itu sebelum nya
Dia merasa takut ketika win jauh dan dekat dengan orang lain , bright belum bisa mengatakan bahwa ia menyukai win tetapi yang pasti dia benar-benar ingin win selalu ada di samping nya menjadi asisten nya atau tidak sudah bukan hal yang penting lagi