"Ih, kok eonnie lama banget sih!"
Jisoo semakin kesal, karna kakaknya belum juga jemput dia di kampus.
Jisoo segera mengambil handphonenya di tasnya, untuk menghubungi kakaknya.
"Halo?"
"Eonnie!! Lo dimana sih?! Gue nungguin lu jemput nih!"
"Eh Jisoo, gue nggak bisa jemput lu. Gue ada meeting dadakan. Lu jalan aja gih, atau naik bus gih".
"Anjim, Sialan lo eonnie!"
Tut!
Jisoo langsung mematikan handphonenya. Dia kesal, sangat kesal. Dia sudah menunggu 1 jam, tapi hasilnya tidak dijemput.
"Yaelah! Gue naik apaan ini! Malah duit gue habis lagi. Masa gue jalan, lumutan gue lama-lama". Ujar Jisoo.
Lalu, tiba-tiba handphonenya berdering menandakan ada telfon masuk. Jisoo langsung mengangkatnya tanpa melihat namanya.
"Halo! Yodah sih, Eonni! Lo meeting aja!"
"Hello, Kim Jisoo".
Deg!
Jantung Jisoo seketika berdetak kencang. Jisoo kira kakanya menelfon lagi, tapi ternyata bukan kakanya yang telfon.
Melainkan musuh bebuyutannya.
Irene.
"E-Elo! Lo dapet nomor gue dari mana?"
"Rahasia~ oh ya. Bagaimana? Lo terkejutkan gue nelfon lu?"
Jisoo langsung berkeringat dingin.
"Nggak. Ngapain lo telfon gue?"
"Gue cuman mau bilang, sampai jumpa besok~"
Tut!
Jisoo mengusap wajahnya dengan kasar. Dia tahu apa maksud dari ucapan Irene. Jisoo mengacak-ngacak rambutnya, lalu duduk di salah satu kursi yang tak jauh dari posisi Jisoo berdiri.
🎡
Taehyung, Namjoon, dan Seokjin sekarang berada di rooftoop kampus. Karena disana adalah tempat yang selalu didatangin oleh Trio Kim itu, dan juga Cuaca yang bagus baik untuk mereka bertiga. Katanya.
Apalagi cuaca seperti sekarang. Sore mendung, sejuk, yang tandanya akan turun hujan. Itu yang paling mereka senang dan bahagia.
Lalu, handphone milik Seokjin berdering menandakan ada telfon masuk.
Seokjin yang merasa terganggu langsung mengambil handphone itu, dan melihat siapa yang nelfon.
Tidak ada nama.
Hanya angka saja yang berada disana.
Seokjin mengerut kening, dia dengan segera mengangkat telfon itu.
"Halo, ini siapa?"
"Halo, Seokjinie!!"
Seketika Seokjin mematung.
"M-Mau ngapain lo?"
"Aku hanya ngasih tahu aja, besok kita bakal ketemu di kampus. Yey!"
"M-maksud lo?"
"Ih Jinnie mah! Besok aku sama geng aku bakal jadi murid baru disana dan sekelas sama kamu! Jadi bisa ketemu lagi deh sama kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Destiny | Jinsoo✓
RomanceKalian percaya pada takdir? Mungkin sebagian ada yang percaya, namun ada sebagian juga yang tidak percaya. Ini berlaku pada Kim Seokjin dan Kim Jisoo, mereka awalnya tidak percaya apa itu takdir. Namun, seiringnya waktu mereka mulai mempercayakan so...