"ada di sini."
Semua langsung nengok ke sumber suara. Alangkah terkejutnya mereka melihat seseorang yg menjawab tadi.
Tenang, bukan setan ko.
Ya, dia bukan setan. Melainkan Ian. Dia baru saja pulang dari Bandung dan langsung kesini atas perintah Bu tifah.
"Lah kok ada disini."-natasya
"Weh....kapan balik Lo Luk, buluk."-gilang
"Napa balik sih lu, ganggu."-aldi
"Astaghfirullah.....mereka siapa dah, gak kenal aku."-ian
"Udah². Jangan saling ejek gitu dong, kalian ini kan teman."-bu tifah
"Gak Bu."-gilang Aldi
"Wih kompak."-adit
"Udh Dong, ibu minta kalian serius dulu. Abis itu silahkan bergurau setelah rapat ini selesai."
"Maap Bu, sok dilanjut."
"Terimakasih. Nah sekarang panitia khusus sudah resmi dipilih dan anggota nya sudah lengkap. Kalian akan bertugas mulai besok, jadi silahkan berunding terlebih dahulu konsep apa yg akan kalian bawakan. Ingat loh, waktunya gak banyak."
"Konsep nya bebas asalkan sopan ya, dan ibu berharap kalian bisa menyelesaikan nya tepat waktu dan hasilnya memuaskan. Ibu percaya sama kalian. Baik sekian informasi dari ibu, selebihnya ibu serahkan pada kalian. Semangat."
"Siap, makasih Bu."(semua)
Mereka semua keluar dari ruang guru, dan ya sibuk ngobrolin konsep tahun ini. Akila, Adit, Gilang, dan Aldi sedang asik ngobrol. Sedangkan Natasya, Nathan, dan Ian diam saja.
"Ekhem....diem aja ni berdua."
"Mo ngomong apa coba."
"Sewot amat neng."
"Btw nath, bukan Lo ye sya...tapi Nathan. Si grandong (Natasya) bikin lu kesel kaga? Kalo iya....gempur aja. Hahahaha."
Pletakkk
"Mulut gak bisa dijaga banget sih."
"Ye...kan cuman nanya."
"Huh...nanya liat tempat dong."
"Serah dong."
"Bacot. Eh lu ko pulang gak bilang-bilang sat."
"Sat?."
"Bangsat."
"Anj*g."
"Bulldog."
"Silahkan ribut di lapangan, gue mau pulang."
"Eh eh, Jan pergi nath. Nih cewe lu, ogah banget gue ribut ma dia. Noh bawa pulang, jeburin di kali sekalian."
"Keporot."
Baru ketemu langsung ribut, sa aloh. Kalo jauh pada nyari², lah pas Deket malah ribut. Author nya pusing euy😢😂
Oke balik lagi ke topik;
Sehabis gue adu bacot sama Ian, gue balik bareng Nathan. Dia dingin banget sumpah, gak ngomong sama sekali. Gue jadi giama gitu, mau minta maaf....tapi dia udh nolak² gitu. Kalo gue terus²an minta maaf malah bikin dia kesel, aduhhhhh....pusing dah.
"Maaf yg tadi, pasti Lo pusing karna gue terus²an adu bacot ma Ian. Dan Lo pasti kesel karna gue juga terus²an minta maaf sama Lo."
"...."
"Jujur gue gak ada maksud bikin Lo tersinggung, gua cuman asal ngomong aja karna kesel... Akh gue malah ngaur, sorry."
Duh gue kenapa sih, niat nya cuman bilang maaf malah ngaco kek gitu. Aaaaaa...kok gue bego gini sih, padahal gue sering minta maaf sama orang dan merahannya juga gak lama, tapi kok ini gue kerja keras banget ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda
Short Story- gak maksa harus baca ini - asli hasil kehaluan gue - cmn nuangin apa yg ada dihati dan pikiran gue - asli mikir dadakan - love you.....buat yg baca.wkwkwk