Mysterious Member // BSD X KHR

A little Unexpected reunion pt.2

    Jalanan di Yokohama tidaklah terlalu ramai. Tapi banyak juga orang yang berlalu-lalang kesana kemari, Skull dan Reborn yang sedang menaiki motor Skull. Ada juga orang yang melihat mereka dengan tatapan yang tidak bisa dijelaskan namun Skull dan Reborn tidak mempedulikan tatapan mereka. Yang mereka pedulikan adalah apa yang harus mereka lakukan. Sebagai Arcobaleno mereka bisa melakukan misi apa pun dan mereka tidak ingin ada kesalahan.

    Motor Skull yang berwarna ungu juga cukup menarik perhatian mereka. Akhirnya sampailah mereka ditempat yang akan mereka tuju, disebelah tempat yang mereka tuju adalah toko kue. Skull berpikir setelah membeli apa yang diinginkan, Reborn yang melihat Skull sedang hilang dalam pikirannya segera menarik Skull.
     Skull dan Reborn hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk membeli semua peralatan yang diperlukan. Skull menarik Reborn untuk pergi ke toko kue disebelahnya. Reborn pun terpaksa mengikuti keinginannya, ketika Skull sedang memcoba memilih kue apa yang akan dibelinya seseorang memasuki toko kue itu. Seseorang itu bertubuh tinggi dengan memakai syal berwarna merah. Orang itu tampak sedikit terkejut melihat Skull berada disitu. Orang itu dengan cepat menutupi keterkejutannya dengan sebuah senyuman yang sepertinya adalah senyuman khasnya.

   "Konichiwa Skull-kun." Sapa orang itu membuat Skull membeku dan menyebabkan Reborn dan Skull menghadap orang itu.

   "Ohisashiburi da ne Skull-kun. Aku tak menyangka akan menemukanmu di Yokohama lagi." Ucap orang itu.

    "Konichiwa Mori-san. Aku hanya berlibur disini, apakah itu tidak diperbolehkan?" Tanya Skull sambil menatap tajam mata Mori.

   "Oh kau boleh kok. Dan siapakah orang disampingmu ini?" Balas Mori tersenyum.

   "Reborn the No.1 Hitman. Dan siapa kau?" Ucap Reborn yang baru membuka suaranya.

    "Well tak kusangka. Perkenalkan namaku Mori Ougai, dulu Skull-kun dan aku bekerja ditempat yang sama." Jelasnya kemudian melihat kearah jam tangannya.

   "Wahh sepertinya pertemuan kita sampai disini saja. Dan Skull-kun tawaranku masih ada loh." Kata Mori sebelum pergi dari toko itu.

   "Maaf Mori-san aku tidak bisa menerimanya tapi aku akan membantu sebisaku." Ucap Skull sopan.

   Setelah Mori itu pergi, Skull melanjutkan aktivitasnya yang tertunda sedangkan Reborn masih mengamati Mori sebelum dia menghilang dari jalanan entah kemana. Reborn ingin sekali menodongkan senjatanya ke kepala Skull dan menginterogasinya sekarang namun sayangnya disekitar mereka masih ada banyak orang sipil jadi dia tidak melakukannya.

     Skull dan Reborn pun akhirnya kembali ke villa tempat mereka tinggal. Setelah memberikan barang barang yang diminta Viper, Skull pergi lagi tapi kali ini tanpa Reborn. Reborn terlihat kesal karena kesempatannya untuk menginterogasi Skull sudah hangus. Sekarang Skull tercinta kita sedang menuju suatu tempat.

   Tempat itu mungkin bukan sesuatu hal yang tepat untuk seorang mafioso sepertinya terlebih lagi mantan Arcobaleno dan cloud yang terkuat sampai sekarang. Ngomong ngomong tentang Arcobaleno Skull teringat dengan perkataan Checker face atau Kawahira pada saat itu.

  Flashback on

  "Kau tau Skull-kun... aku memilihmu sebagai Arcobaleno bukan hanya karena kau memiliki cloud flame yang besar." Kata Kawahira.

   Badan Skull membeku, kalau bukan karena flame nya saja berarti Kawahira tahu pekerjaan sebelumnya. Nafas Skull tertahan karena teori yang dimilikinya. Skull perlahan lahan menatap Kawahira yang sedang memandangnya. Melihat ekspresi Skull yang seperti itu, Kawahira tersenyum kecil.

   "Ya aku tahu tentang itu. Mengejutkan bukan bahwa Skull yang katanya Arcobaleno terlemah adalah *******. " goda Kawahira.

   "Haaaa? Apa reaksi mereka ya saat tahu kebenarannya nanti? Bahwa kau telah menyembunyikan sesuatu yang besar dari mereka?" Lanjut Kawahira.

   "Mereka tidak akan tahu dan jika mereka tahu aku hanya perlu melakukan hal yang benar berikutnya. Jika mereka tidak menerimanya, itu membuktikan bahwa mereka bukanlah element yang tepat untukku." Kata Skull dengan tegas.

   Kawahira masih mempertahankan senyum khasnya. Skull menarik nafas dalam dalam kemudian menghembuskannya mencoba menjaga emosinya tetap terkendali dan tidak menembak Kawahira dengan pistolnya.

   "Kalau begitu aku pergi dulu dan kita akan bertemu lagi Skull-kun. Dan mungkin pertemuan berikutnya kau akan meminta bantuanku nanti." Ucap Kawahira perlahan lahan menghilang dengan mist flame miliknya.

   "Oh and Good luck Skull-kun. Kau membutuhkannya." Lanjut Kawahira sebelum benar benar menghilang.

  Setelah Kawahira pergi hanya ada Skull disana. Skull bersandar di pohon terdekat untuk beristirahat.

   Flashback off

   Pertemuan Skull dan Kawahira itu tidak pernah diketahui para Arcobaleno yang lainnya. Dan Skull ingin tetap seperti itu keadaannya.

.

.

T

B

C

.

.

.

     Heyoo..

  Kalian baik baik saja kan? Author harap iya. Gomennasai baru update karena Author agak bingung dengan pemilihan katanya yang tepat. Author harap reader-tachi menyukai chapter ini dan tunggu chapter selanjutnya.

   Arriverdeci

  POOF