5

284 75 54
                                    

Udah mah ngetik cape, mikir juga, apa susahnya si buat pencet BINTANG?! males gua jadinya mau ngetik nih ff. sekian.

Happy Reading!

Seperti biasa setelah bel pulang seluruh Siswa EZ berhamburan untuk kerumahnya masing-masing, seperti namja mungil satu ini tengah berjalan kearah parkiran yang sudah terdapat mobil plus supirnya yg tengah bersender di dekat kaca mobil tersebut.

"Pak, maaf ya sudah menunggu lama." Kata baek dengan sopan.

Supir itu membungkuk hormat. "Tidak Tuan, Tidak masalah. Marii."Kata supir dengan membukakan pintu mobil untuk si mungil.

Baekhyun hanya mengangguk, dan mulai masuk. Mobil pun melaju, ke rumah besar Byun.

Di perjalanan Baekhyun tengah bersedih, karena tadi dia melihat kekasihnya di taman belakang sekolah sedang memeluk seorang wanita dengan wajah yang belum pernah Baekhyun lihat dan ia dapatkan.

Wajah yang tersenyum manis dan terlihat tulus kepada wanita itu, tatapan lembut yang lelaki itu berikan, pelukan hangat yang belum pernah Baekhyun rasakan. Apa sosok mungil itu tidak pantas untuknya? mengapa Tuhan tidak adil dalam hidupnya dan urusan cintanya. mengapa.

Tes
Tes

Meski hatiku selalu merapalkan 'Aku Mencintaimu.' tapi hanya bisa tertuang lewat air mataku. Air mata yang mewakili kata-kata permintaan maafku karena telah lancang mencintaimu. Chanyeol-aa maafkan aku... -Batin Baekhyun terus berucap.

"Hiks. Maafkan aku..."

🍁🍁

Di kediaman rumah mewah Park yang sama persis mewahnya dengan Byun. seorang lelaki paruh tengah duduk di sofa seraya menonton berita yang  biasa orang tua lakukan. sedangkan wanita paruh tengah berkutat dengan dapur. Sekarang pukul 8 malam, dan waktunya untuk makan malam bersama.


Jam para maid sudah selesei dari magrib dan beristirahat di rumah belakang dekat rumah mewah milik Park. itu sudah tersedia dan lengkap fasilitas lainya.

Ceklek

Tiba-tiba pintu depan terbuka, dan menampilkan sosok lelaki muda dengan seragam khas anak sekolah SMA. namun di balutkan dengan hoodie oversize berwarna army. Kemudian berjalan menuju kamarnya tanpa ada salam atau perlakuan apapun untuk kedua orang tuanya.

Lelaki itupun terhenti dari langkahnya saat sudah di anak tangga pertama, karna suara berat yang berasal dari belakang. Membuat dirinya tegang dan mematung seperti

takut?Karna ketahuan.

"Kau habis berjalan bersama rose? Apa Kau masih berhubungan denganya Chanyeol?!!" Bentak, sang Appa yg sudah berdiri tegap sambil memasang muka amarahnya.

Chanyeol, lelaki itu sangat terkejut dan takut untuk menatap Appa nya, maka dari ia pun menunduk.

"Apa itu benar Chanyeol?." Suara lembut dari wanita yg menuju ruang tamu. Membuat Chanyeol merasa sedikit tenang.

Chanyeol terdiam.

"Lihat, anak itu bahkan tak menjawab nya. Berarti benar." Kata sang Appa. dengan seringai kecilnya.

Dengan cepat Chanyeol menggeleng kan kepalanya pertanda tidak. "Aku habis berjalan dengan B–aekhyun, yah."kata Chanyeol. walau menyebut nama Baekhyun dengan gugup.

Dia hanya mengeles, padahal memang benar dirinya habis berjalan dengan wanita kembang busuk alias si roses.

Sial, Baekhyun di bawa-bawa:(

"Benarkah? Baekhyun baru saja pulang sehabis mengantar makanan untuk kita. Berarti yang bersama anak kita siapa ya sayang.?."

Jleb

Damn!! Chanyeol mematung dan semakin takut dengan kedua orang tuanya. Tiba-tiba Dirinya menyalahkan Baekhyun untuk kesalahan ini. sial, liat saja kau baek.

Appa nya yang peka pun membuka suara kembali. Dan membuat Anaknya mematung.

"Kau jangan menyalahkan Baekhyun, dia tidak tau apa-apa, dan kesini hanya untuk mengantar kan makanan. Appa yang melihatmu saat ke Minimarket sore tadi, kau di resto depan bersama rose sedang makan dan tertawa bersamanya. Aku tau pasti tadi kau sudah menyalahkan dia. jadi jangan salahkan Baekhyun. Kau sudah melanggar aturann Appa dan Eomma nak."

Chanyeol sekarang tidak bisa mengeles lagi, karna dia benar-benar tidak memiliki kata² lagi, dan sangat keluh lidahnya untuk bicara. Akhirnya diapun mengaku.

"M-maafkan Chanyeol Appa eomma. T-tadi memang aku berjalan dengan rose, tapi Chanyeol tidak memiliki hubungan apa-apa kok."Kata nya. Dengan sedikit gugup.

Akhirnya Masalah ini kelar.

Chanyeol menaiki anak tangganya kembali, untuk segera kekamar dan membersihkan tubuhnya. Saat ingin menutup matanya, tiba-tiba saja hati dan pikiran Chanyeol merasa sedikit bersalah kepada Baekhyun, karena sudah mengambil namanya untuk mengelabui kedua orang tuanya.

Hah.

"Maafkan aku baek..."





Tbc

Crazy Of You {Chanbaek} Where stories live. Discover now