6

269 66 47
                                    

Cerah telah berganti menjadi senja, sepasang kaki mungil tengah berjalan menapaki aspal jalanan yang halus. bersenandung, hanya memakai pakaian kaos berwarna moca polos oversize, celana bahan selutut warna hitam, terakhir memakai masker dan membiarkan rambut pendek coklat nya tergerai.

Jujur terlihat tampan, tapi kalo udah buka maskernya, kata tampan itu hilang seketika saat melihat wajah cantik dan imutnya. Wkwk. Siapa lagi kalau bukan Baekhyun.

"Indah sekali pemandangan nya–tunggu... aku jadi ingin es krim deh hehe."Monolog nya.

Akhirnya Baekhyun sampai ke indimart, dan berjalan ketempat es krim berada dengan ceria. "Dua atau tiga yaa belinya?." bingung nya itu jadii bikin gemes. karna maskernya dibuka.

"HA! Empat saja kalau begituu Haha. Baek kau ini kenapa si, aneh sekali."Monolog nya lagi. sepertinya hari ini dia begitu terlihat bahagia bukan.

Tapi di balik itu semua, sebenarnya hatinya sangatt kacauu dan tidak bisa di obati oleh siapapun selain...

Chanyeol.

Yeah, walau Chanyeol lah yang membuat dirinya seperti ini. Tapi hatinya juga butuh di obati oleh seseorang yang di cintanya bukan. Maaf untuk kalian yang ingin Baekhyun menyerah saja, dan terimakasih yang sudah mengasihani dirinya. Tapi

Baekhyun sudah telanjur mencintai sosok lelaki tinggi itu sejak dua tahun lalu. maafkan Baekhyun, karena sudah terperangkap oleh jeratan hati dan pesona dari sosok lelaki tinggi dan tampan yang bernama Park Chanyeol.

Bodoh? Sangatt bodoh, memperjuangkan cinta sendirian itu sebenarnya sangat terlihat bodoh, dan menyedihkan. sakit hati doang yang selalu kita rasakan setiap saat.

"Eonnie, bisa bergeser dikit tidak, aku ingin membeli es krim juga hehe."Kata seorang wanita yg terlihat masih remaja? yah dia memakai seragam jhs.

Baekhyun tersadar. "Eoh. Tentu, maafkan aku karna melamun tadi. Oh iya aku seorang namja omong-omong, panggil aku Kaka."Kata Baek, yg sedikit memberikan fake smile nya.

Kemudian Baekhyun langsung mengambil eskrim yg di lemari es tersebut lalu berjalan. Wanita yang tadi terdiam dan merasa bersalah. Dengan cepat ia mengikuti arah si lelaki mungil tadi ke kasir setelah mengambil eskrim.

"Kakak, aku minta maaf yaa. Sungguh aku tidak tahu. Maaf." Kata anak itu dengan raut rasa bersalahnya.

Baekhyun hanya mengangguk dan tersenyum kembali. Kali ini senyuman tulus  yg ia berikan. kemudian lanjut berjalan lagi untuk ke kasir.

"Berapa semuanya?." Tanya Baek.

"1,610 won noona." jawab kasirnya dengan ramah. lagi-lagi itu membuat Baekhyun kesal. (20,000 rp) bisa koreksi ges:)

"Mas, saya ini namja bukan yeoja! aish." Kesalnya. mas² yg tadi langsung meminta maaf. "Maaf dek, saya kira yeoja."

Baekhyun meraba kantongnya, wajah yang tadinya kesal menjadi panik. Sial, jangan bilang aku lupa lagi bawa uang? Tentu saja!, aku kan selalu taro di casing hp, dan aku tidak bawa hp. lantas bagaimana ini. Batin Baek.

"Pake uang saya aja." Ujar seorang lelaki tinggi.  yg sudah menyodorkan lembaran biru.

Mendengar suara familiar itu, Baekhyun langsung menoleh ke sumber suara. Damn!! Kenapa dia bisa ada disini.

"Chan... Yeol."

Flasback on

Chanyeol sedang berlari sore di komplek sekitarnya. Oiya rumah Baekhyun dan Chanyeol itu hanya berbeda 2 blok saja. Jadi satu gerbang perumahan tapi beda blok. gitu.

Chanyeol juga merasa haus setelah berlarinya sekira 1 jam lebih, dan cuaca cerah pun berganti senja. Pas banget Chanyeol berhenti di salah satu indimart komplek Baekhyun? yah karena setiap blok terdapat satu Indimart. Sangat terlihat elit kalo seperti itu bukan.

Pas ingin masuk Chanyeol tidak sengaja melihat sosok bertubuh mungil di tempat lemari es krim. Chanyeol sudah menduga itu adalah Baekhyun, kekasih nya. eh

Buru-buru dirinya ke rak cemilan yg tidak jauh dari kasir. Sambil terus memperhatikan gerak gerik sosok mungil itu, yg sekarang terlihat berbicara bersama remaja berseragam jhs.

Chanyeol tekekeh pelan? hah.

Bocah itu mengira Baek wanita? Haha yg benar saja. Tunggu, kasir itu juga mengira yg sama?Haha lucu sekali. Eh apa-apaan ini.- batin Chanyeol terus berucap. Dan tersadar apa yg ia pikirkan langsung menggelengkan Kepala nya.

"Apa dia tidak membawa uang lagi? ck kebiasaan." kata nya. dan akhirnya ia menghampiri namja mungil tersebut.

Loh loh kok kamu tauu si cey kalo dia kebiasaan hm:)

Flasback of

Baekhyun tetap terdiam walau dirinya di seret kencang dengan Chanyeol untuk keluar dari indimart. sampai di luar tanganya langsung di hempas.

"Heh, ntr luh kesurupan Baek. Baek?." kata Ceye, seraya melambaikan tangannya di depan wajah Baek.

"A-ah iya. Maaf."Kata Baek, yg sudah menunduk. ia merasa seperti mimpi saat ini.

hmm.

begitulah.

"Buat?." Chanyeol bingung? tentu. Baekhyun selalu meminta maaf, mau dia yg merasa bersalah atau pun Chanyeol yg memang selalu salah.

Dia. Hanya Baekhyun. S E O R A N G!! :)

Baekhyun, menggelengkan kepalanya cepat. "Tidak. Terimakasih sudah membayar es krim ku Chanyeol."kata Baek, seraya melihatkan eyesmile nya ^–^

Deg

Chanyeol langsung terpaku dengan senyuman manis dari Baekhyun, yg memperlihatkan deretan gigi putih dan kedua mata yg melengkung seperti bulan sabit. Dia baru sadar kalau Baekhyun itu...








Cantik

Manis

Dan

Imut.

Semuanya secara Bersamaan.




Tbc

Crazy Of You {Chanbaek} Where stories live. Discover now