HAPPY READING
***"Ra gue suka sama lo ayo pacaran sama gue"
dalam sekali ucapan Leon langsung mengutarakan perasaannya.
Tak ayal ungkapan itu mengundang reaksi terkejut semua orang.
Apalagi Laura? Gadis itu saat ini mematung terkejut dengan wajah shock nya. Tak menyangka bahwa lelaki yang dia anggap selama ini hanya menjailinya ternyata malah mengungkapkan perasaannya di depan seluruh siswa SMA GARUDA.
"L_lo jangan bercanda disini deh " Ucap Laura seperti bisikan takut yang lainnya bisa mendengar ucapannya karna dia masih belum percaya bahwa semua yang terjadi saat ini benar - benar kenyataan dan bukan hanya prank.
"Apa muka gue keliatan bercanda?,, dan buat apa juga gue sengaja nembak lo disini kalo tujuannya cuma buat bercandain elo" Leon sudah menduga ini akan terjadi pasti gadis itu tidak akan percaya dengan apa yang dilakukannya sekarang.
Sebenarnya ini bukan rencana awal Leon, namun mendengar bahwa Yuda kembali mencoba mendekati Laura tadi langsung membuatnya bertekad untuk memiliki gadis itu agar menjadi miliknya dan barulah dia bisa mengusir hama yang berani mendekati kekasihnya.
Itupun jika diterima.
Tak lama kemudian banyak sorak sorai terdengar agar Laura mau menerima ungkapan cinta dari Leon , dan hal itu langsung membangkitkan senyum semangat milik cowok itu.
"Raa terima aja si bos ra, kasian dia jomblo mulu" Leon mendengus kesal karna sangat hapal dengan teriakan itu dan itu adalah suara milik sahabat brengseknya , Kevin.
"Iya Ra kasian dia meluk guling mulu kerjaannya" teriak Alva ikut - ikutan.
"Tuh dengerkan ayo cepet jawab kaki gue pegel nih lama - lama kaya gini" desak Leon tak sabaran bahkan dia dan yang lain sudah melupakan latihan basketnya.
Laura masih diam mencoba mencerna semua kejadian ini, dia juga merasa bimbang setelah cukup lama dekat dengan cowok itu perasaan nyaman dan suka timbul dari dalam hatinya namun disisi lain dia juga merasa sedikit takut jika kedepannya hubungan mereka akan kandas seperti hubungan sepupu perempuannya dulu.
"Terima Ra cowok kaya Leon jangan dianggurin"
"Terima ,terima"
"Kalo dia nolak gue bakal maju buat dapetin Leon"
"Gue juga"
Sorakan itu kembali terdengar namun 2 ucapan perempuan terakhir itu membuatnya tidak nyaman seperti perasaan tidak rela. Dia juga sadar sih jika banyak siswi disini yang menyukai Leon.
Lama berdebat dengan hati dan pikirannya akhirnya dia mengambil keputusan.
"Oke kita pacaran sekarang" Jawab Laura dan langsung memejamkan matanya karena merasa malu saat ini.
Namun tak lama matanya kembali terbuka lebar saat merasakan pelukan erat seseorang dari depannya.
Tepuk tangan dan siulan menggoda terdengar dari sepanjang aula lapangan indoor ini.
"Thanks karna udah nerima gue" ucap Leon terdengar bahagia masih dengan Laura yang berada di dekapannya.
Pandangan matanya kemudian jatuh pada seseorang yang sedang memperhatikannya dari belakang dengan kedua tangan terkepal dan pandangan tajam sekaligus kecewanya.
Leon kemudian tersenyum miring ,see? Laura itu hanya akan bersama dirinya.
Cowok itu sedikit merenggangkan pelukannya masih betah dengan senyuman kecil bahagianya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEORA (New Version)
Jugendliteratur"Leon minggir!!" "Nggak sebelum lo mau jadi cewek gue dulu" Kata Leon sambil merentangkan tangannya menghalangi jalan Laura yang sudah sangat kesal dengan kelakuannya. "Please gue mau masuk kelas,,,lagian masih banyak cewek cantik disini, lo pacari...