O1. | Awal Pertemuan

843 72 4
                                    

Seorang gadis muda dengan masker hitam dan topi yang menutupinya sedang bersembunyi di salah satu gang sempit yang gelap. Dia tampak sedang menghindari sesuatu.

*Flashback

Di sebuah rumah mewah bergaya arsitektur eropa tampak sang pemilik rumah yang sedang berada di ruang keluarga.

Claude De Alger Obelia nama sang pemilik rumah tersebut. Dia adalah seorang pengusaha kaya yang sedang naik daun saat ini, namanya sering tercantum di koran atau majalah sebagai pengusaha tersukses.

Tak lupa sang istri Diana De Alger Obelia seorang mantan model yang terkenal di jamannya.

Sepasang suami istri itu saling menatap sebelum memusatkan pandangannya kembali kepada putri semata wayang mereka.

"Kami akan menjodohkan mu"

"Hah, apa?"

"Ya... Kami akan menjodohkanmu pada rekan bisnis papa"

Ucapan Claude tampak seperti petir di siang bolong bagi Athanasia. Apa maksudnya? Dia di jodohkan? Yang benar saja!

"Aku tidak mau" tolak athanasia

"Kau harus mau. Lagi pula yang akan di jodohkan denganmu adalah Ijkiel Alphaeus, kau taukan siapa dia"

Hah, tentu saja athanasia tau siapa yang tidak tau Ijkiel Alpheus? seorang pengusaha muda yang namanya sering di sebut sebutkan sebagai pengusaha sukses dengan sebidang prestasi di usia mudanya.

Ya lelaki itu memang tampan dan berkharisma. Tapi entah kenapa athanasia tidak suka, apalagi senyumnya senyumnya terlihat palsu

"papa, athy tidak mau. Athy masih ingin hidup bebas tanpa terikat perjodohan!" ucap athanasia dengan muka memelasnya

"sayang ini demi kebaikanmu" bujuk diana

"ini bukan untuk kebaikanku, tapi ini demi kebaikan kalian sendiri!"

"kalian menjodohkanku karna ingin bisnis kalian agar tetap lancar kan? Aku kecewa,kalian mengorbankanku hanya untuk keegoisan kalian sendiri!"

"..."

Kata kata athanasia membuat orang tua nya bungkam. Mereka bingung ingin menjelaskan bagaimana kepada athanasia

"sudahlah, kalau kalian tetap memaksakan ini aku akan melarikan diri dari rumah ini!" ucap athanasia lalu kemudian berlari menuju kamarnya

"athanasia!"

Athanasia tidak mengindahkan panggilan orang tua nya dia mengunci pintu kamarnya dan berbaring di kasur empuknya

Terdengar isakan kecil dari balik bantal yang menutupi wajah cantiknya

Apa apaan ini! Di jodohkan? Yang benar saja. Dia tidak suka di jodoh jodohkan apalagi dengan anak si paman putih itu! Melihat senyumnya saja membuat athanasia muak

Lagipula jika dia menginginkan pasangan hidupnya dia akan mencari sendiri pria yang pas dan mencintai dia apa adanya bukan karna status sosialnya!

"sial. Aku tidak mau di jodohkan, apa aku melarikan diri saja ya?"

Melarikan diri. Ya itu satu satu caranya untuk menghindari perjodohan ini, athanasia tau jika dia tetap di sini orang tuanya akan tetap membujuknya untuk menyetujui perjodohan

Dan athanasia mulai menjalankan rencana nya

Pertama tama dia akan mengemasi baju bajunya dan membawa barang yg penting, tidak lupa dia membawa uang tabungannya yang selalu dia sembunyikan di brangkas rahasianya

The Greatest Thing In Your LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang