The Greatest Thing In Your Life

O5. | Back, Again

Halo hai!

kembali lagi dengan Rara dan Zeus
Sebelum membaca jangan lupa votemen ya
Agar kita  semangat ngelanjutin ceritanya

Happy reading>_<
.
.
.
.
.
.
.
Saat ini mereka tengah berada di cafe di dalam mall itu

Suasana canggung meliputi mereka dengan athanasia yang duduk di sebelah lucas, dan sebrang meja mereka ada wanita yang tadi memangil lucas

"ah tuan lucas saya sebenarnya ingin menemui tuan kemarin, tapi saat saya ke kantor tuan tuan katanya sedang sibuk" ucap wanita itu masih setia dengan senyum nya

"aku tidak punya waktu hanya untuk meladenimu" balas lucas datar

*Athanasia pov

Tega sekali lucas berbicara seperti itu pada seorang wanita di hadapannya padahal menurut ku sepertinya dia wanita yang baik dan manis

Bisa di lihat wanita di hadapan lucas terlihat sedih mendengar ucapan dingin lucas

Dasar si brengs*k ini tidak bisakah dia sopan sedikit terhadap wanita

Tapi aku juga penasaran siapa kira kira wanita ini apa dia pacarnya? Teman? Sekertaris? Atau bisa jadi dia tunangan lucas

tapi bagaimana klau dia benar benar tunangan lucas, bagaimana jika dia salah paham saat tadi melihat lucas berjalan denganku 

Oh aku tidak mau di cap sebagai wanita perusak hubungan orang!

Tiba tiba atensi wanita itu tertuju padaku yg ada di sebelah lucas

Oh tidak mengapa aku jadi merasa tidak enak? Dia tidak salah pahamkan dengan hubunganku dengan lucas

"em...maaf tuan lucas siapa wanita yang ada di sebelahmu itu" tunjuk wanita itu padaku

Sebelum aku menjawab lucas terlebih dahulu menjawab pertanyaannya

"dia athanasia, dia adalah kekasihku" jawab lucas seenak jidat sebari merangkulku dengan tangannya

Bajing*n ini malah menyebutku kekasihnya!

Kalau begini suasana nya akan lebih canggung lagi tau!

Wanita di hadapan lucas tampak  terkejut dengan pengakuan lucas lalu setelah itu dia memasang wajah sedu dan seperti tersenyum  terpaksa

Sial. Kalau seperti ini aku kan seperti pemeran antagonis yang merebut kekasih orang lain

Buru buru aku menyangkalnya sebelum kesalahpahaman ini berlanjut lebih serius

"t-tidak nona itu tidak benar, saya bukan kekasihnya!"

"sayang kenapa kau menyangkalnya? Bukankah kita baru jadian seminggu yang lalu?" ucap lucas menatap kepadaku

Tatapan matanya seperti menyuruhku untuk mengiyakan ucapannya

Aku lupa kalau pria ini adalah bajing*n kejam yang perkataan nya tidak boleh dibantah jika kau masih ingin selamat

Aku memilih diam tidak menjawab perkataan lucas, lebih baik diam agar nyawamu selamat

"begitu. Namaku jennete magrita aku... mantan tunangan tuan lucas" ucap wanita ini masih dengan senyum lucas

Aku sedikit terkejut mendengar pernyataan wanita bernama jennete ini jadi benar dia tunangan lucas? Ya walaupun sudah mantan sih

Aku jadi sedikit tidak enak sepertinya dia masih mencintai lucas melihat sikap dia saat melihat lucas denganku

"oh begitu, aku athanasia salam kenal haha" aku tertawa kikuk menanggapi

"ya dulu aku dan tuan lucas bertunangan. Tapi tunangan kita berakhir karna tuan lucas mengakhirinya,  Aku masih mencintainya hingga saat ini tapi ternyata dia sudah menemukan wanita lain" ucap jennete