Dilain sisi, disebuah kamar, terdapat seorang wanita yang sedang mengobrak ngabrik kamarnya, siapa lagi? Tentu, Jennete.
Bahkan, vas bunga yang harganya selangit menjadi korban keganasan Jennete.
"ARGHHH! AKU MENCINTAIMU LUCAS, MENGAPA KAU TAK PAHAM?!"
Teriakan Jennete menggema ke seluruh ruangan. Kekesalannya membuncah, Jennete murka.
Perlahan, ia mulai menitikkan airmatanya, "Kenapa? Kenapa kau tak pernah melirikku sedikit pun?"
Jennete menangis, karena Lucas.
Harusnya Jennete membenci Lucas, tapi sayang, rasa cintanya terlalu mendominasi dibanding membenci.
Jennete menunduk, kepalanya ia tangkupkan kedalam kungkungan lututnya yang basah karena airmata.
Cukup lama ia terisak sampai akhirnya ia mendongak menatap seluruh penjuru kamarnya.
Jennete tersenyum nanar, miris sekali hidupnya kini. Lelaki yang sangat ia cintai malah mencintai perempuan lain.
"Sial! Perempuan berambut pirang itu berani-beraninya membuat Lucasku mencintainya, dasar jal*ang!" Maki Jennete.
Tawa Jennete membuncah, seakan-akan tak ada masalah dibenaknya kini, hanya tawa yang menggelegar.
Seringaian muncul. "Akan kubuat kau menderita."
Entah setan darimana yang membuat Jennete bertindak nekat. Semoga dewi fortuna tidak mendukungmu, Jennete.
◾◾◾
sedangkan di tempat lain, di tempat yang gelap dan pengap terkapar seorang pria dengan luka di sekujur tubuhnya
Dia tampak tak berdaya setelah mendapat siksaan dari pria kejam di hadapannya
"heh segini saja kau sudah tidak berdaya?membosankan" ucap pria itu menyeringai
Pria itu lalu mengangkat dagu pria yang terkapar tak berdaya dan membisikan sesuatu
"inilah akibatnya jika menentangku. Paham?" bisik pria itu tersenyum miring lalu menjatuhkan kepala pria di hadapannya dengan kasar
"tuan lucas" panggil seorang pria di belakang
Pria yang ternyata adalah lucas menolehkan kepalanya dan memasang wajah datar
"ada apa?" tanya lucas datar
"Saya mau menyampaikan tentang laporan transaksi anda berjalan dengan mulus"jawab pria itu
"bagus, ada lagi?"
"tidak ada tuan hanya laporan itu saja yang saya sampaikan"
"baiklah, Albert kau urus pria ini terserah mau diapakan. aku tidak perduli" perintah lucas pada albert satu satunya orng yg dia percaya
"baik tuan" ucap albert menunduk hormat dan langsung melaksanakan perintah lucas
Sementara itu lucas langsung bersiap siap untuk pulang. Tentu setelah kedatatangan athanasia lucas jadi betah berada di rumah padahal jika itu dlu dia hanya akan berada di rumah dua kali dalam seminggu
Entahlah dia jadi tak sabar melihat wajah gadis itu
◾◾◾
Athanasia sedang berada di kamarnya dia sedang membaca buku sebari berbaring di atas kasurnya, jangan tanya dia sedang membaca buku apa.
Tentu saja buku novel yang bergendre romance dengan bumbu bumbu adegan dewasa
KAMU SEDANG MEMBACA
The Greatest Thing In Your Life
Romance[ Fanfiction of Novel 'Who Made Me a Princess' with different plot ] [ devazeus, raraㅡ202] [ 15+ ] Hidup Athanasia berjalan seperti biasa, sebelum dia bertemu pria misterius dalam pelariannya. "Kau takkan bisa lari dariku, nona. Dari awal, kau sudah...