Part 6

26 2 3
                                    

Alya pulang dengan rasa kesal di dadanya, bisa-bisanya orang tuanya tidak memberitahu tentang pernikahannya sendiri.

"Ibu!!!" Teriak Alya memanggil ibunya

"Ada apasih anak ibu yang paling cantik? Kenapa jerit-jerit sayang?"

"Is ibu apaan sih? Apa coba maksudnya ini semua?"

"Maksud apa nak?"

"Pernikahan Alya sama Bimo Bu."

"Ohahahah." Bukannya menjawab, sang ibu malah tertawa terbahak-bahak

"Kok malah ketawa sih Bu? Alya seriusan nih."

"Abisnya masa hal itu aja kamu sampai jerit-jerit kaya orang kesetanan sih."

"iya emang alya lagi kesetanan nih."

"Hahah duduk dulu lah nak, baru pulang sama calon suami langsung teriak marah-marah."

"Gimana gak marah Bu? Tau-tau udah disuruh fitting baju nikahan aja."

"Iya maafin ibu ya sayang, ibu ga cerita sama kamu."

"Terus ceritanya?"

"Ceritanya ya kalian emang udah kami jodohin dari sebelum ibu dan mamanya bimo ketemu sama bapak kalian masing-masing."

"Astaga Bu, kenapa ga pernah bilang sih Bu?" Ucap Alya yang kini mulai menangis

Entah apa yang sebenarnya Alya rasakan. Seperti yang kalian tau kalau Alya memang sejak awal menyukai Bimo, sebelum akhirnya tau bahwa Bimo adalah anak dari sahabat ibunya yang sebentar lagi akan menjadi suaminya.

What? Suami? Ga nyangka banget seorang Bimo akhirnya jatuh ke pelukan Alya. Tapi jujur dari hati yang paling dalam dia tak menyukai sikap orang tuanya yang merencanakan semua di belakangnya.
Kalau Alya sendiri sebenarnya bahagia aja dijodohkan dengan Bimo. Tapi bagaimana dengan Bimo? Apa tak apa menikah dengan orang yang tak mencintai kita? Bagaimana nanti kehidupan rumah tanggaku? Pikir Alya


.
.
.

Hallo Readers 👋

Maaf kalau masih banyak kekurangan.
Tolong bantu dukung ya guys. Jangan lupa di vote dan beri komentar kalian.
.
.
.
.
.

Happy Reading ♥️

Tentaraku??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang