prolog

44 11 22
                                    

"Sehalu halu nya orang dia pasti mempunyai harga diri serta kepastian yang menentu".

🎀mengejarhaluan🎀️

Cahaya orange itu menembus tiap jendela rumah penduduk bumi, termasuk salah satu rumah mewah dan besar dijakarta. Cahaya senja orange itu mampu memanjakan mata keluarga pak amran terutama gadis yang masih saja tidur mengurung diri dikamarnya yang hanya fokus dengan kegiatan.

Nazreen adalah panggilan gadis itu.
Ipa anak kedua dari pak amran dan bu belinda. Areen adalah panggilan sayang dari bapak nya dan ibunya, dia memiliki hobi membaca novel dan mengoleksi novel novel terkenal terutama tentang artis yang dihalukan dirinya.

Gadis berkhimar dan berkacamata ini hampir ralat karena haluannya yang terlalu ketinggian.bahkan ketika ia mengerjakan sesuatu dirumah (seperti cuci piring,mengepel hingga masak) ia sering ralat karena ngehalu sambil membaca novel yang ia suka.

Gadis bucin halu itu,ehkkk bukan bucin halu tapi bucin tertinggi.meski dari segi penampilan dan bentuk tubuh yang sangat dewasa.namun dari sikap dan cara berfikirnya yang tidak sesuai dengan penampilannya yang terlalu kekanak kanakan.

"Areen,udah belum masaknya?udah pada lapar nih,cepet dong"teriak mamahnya dari ruang makan keputrinya yang sedang berada didapur memasak makanan sambil ngehalu dan menggosreng gosreng makanan di dalam wajan yang sedang dipasak sehingga gosong.

"Astagfirullah,bentar mah"balas nazreen dengan menengokan matanya kearah wajan dengan teriak keras.

Mamah nazreen langsung kedapur karena teriakan nazreen yang menghawatirkan.

"Ada apa areen kok teriak"ujar maamahnya nazteen dengan muka kekhawatiran.

"Makanannya gosong"senyum miris nazreen dengan watados (wajah tanpa dosa).

"Astagfirullah,makananya jangan ngehayal terus"

"Maaf ya mah"

"Selalu aja minta maaf seharusnya kamu ini perbaiki kesalahan yang selalu kamu ulangi"peringatan ibunya.

"Yah maaf bu.aku kan udah minta maaf"

Mamah hanya terkekeh geli karena tingkah laku putri bungsunya.setelah itu mamah belinda pun menyuruh nazreen diem ditempat makan dan tunggu ibunya yang sedang masak didapur.

"Kamu tunggu aja di tempat makan,biar mamah yang masak"

Nazreen pun pergi ke tempat makan dengan wajah termurung murung.
Hingga bapaknya bertanya.

"Kamu kenapa kok tadi teriak,terus mamah kamu mana"tanya bapaknya dengan terheran heran.

"Tadi makanannya gosong,dan ibu yang benerin makanannya"

"Terus kenapa kok gak duduk"kata kakaknya dengan melirik nazreen.

Nazreen pun duduk dan meberuskan haluannya yang tadinya terjeda oleh mamahnya.

....

Mamah belinda sudah selesai memasak makanan didapur dan menghidangkannya kemeja makan.
Mamah belinda pun langsung duduk dan mengambil nasi dan lauk pauknya.

Beberapa menit kemudian mamah,bapaknya dan kakaknya hampir habis makan sedangkan nazreen belum mengambil makanan terutama nasi.
Kakaknya yang sedang menikmati makanannya,ia langsung menepak meja dengan keras sehingga membuat semua orang kaget.

"Ngapain sih kak pake tepuk meja segala"ujar nazreen dengan wajah kaget.

"Iyah kok pake tepuk meja segala,keras lagi"perkataan ibunya.

"Ya terus,areen ngehayal terus sih"

"Yaudah areen makan dulu yah"ucapan lembut mamahnya.

Nazreen pun langsung mengambil nasi beserta lauk pauknya.
Semua keluarga pak amran pun makan denagn lahap karena kenikmatan yang hakiki.

***
Maaf ya para pembaca mengejar haluan part ini masih awalnya,masih orientasinya jadi keliatan cerita nya membosankan.lagian belum sampai pada konflik atau inti dari cerita ini ikutin aja ceritanya.

***

Auliaima814
Imaaulia23

mengejar haluanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang