Chapter 1

710 123 78
                                    

Pukul 07:30

"Astaghfirullahaladzim, jam segini masih belum bangun juga," ucap wanita itu sembari membuka gorden kamar.
"Rico, bangun! " ucap wanita itu dan membukakan selimut yang menutupi tubuh Rico.

Eunghhhhh...
Rico hanya bergumam kecil tak menanggapi perintah sang Mama.

"Cepetan bangun, nanti kamu terlambat ke sekolahnya, ayo cepetan! " ucap wanita itu dengan nada agak tinggi.

"Iya Ma, iya. " Ucap Rico sambil mengucek matanya pelan. Rico segera bangkit dan meninggalkan sang Mama ke kamar mandi.

****

Ditempat lain sang Mama sedang menyiapkan sarapan pagi untuk anak semata wayangnya itu. Sesekali bernyanyi lagu yang lagi hits sekarang. 'Didepan orang tuamu kau malukan dirikuu, kau bandingkan aku dengan dirinya....'

"Pagi Mah, " ucap Rico yang sudah memakai seragam sekolahnya, dan menghampiri Mamah nya.

"Pagiii sayang " balas sang Mama pada Rico dengan nada yang lembut, dan mencium pipi kiri Rico.

"Mah kayaknya aku harus berangkat sekarang deh, takut telat soalnya. " Ucap Rico sambil meminum susu yang ada di meja.

"Kata Mama juga apa, bangun nya sih. " Ucap Mama nya dan memutar bola matanya kesal, Rico hanya menyengir kikuk.

"Hehe... Maaf mah, nanti besok aku janji kok bakal bangun lebih pagi. " Mau sampai kapan Rico berbicara seperti ini terus.

Selalu saja begitu, sudah puluhan kali Rico berjanji pada mama nya untuk bangun pagi agar tidak terlambat ke sekolah, tapi buktinya apa? Rico selalu bangun hampir jam 8 pagi. Kadang membuat mama nya merasa jengkel jika lama-lama begini terus. Mau jadi apa Rico nanti.

"Yaudah aku berangkat ya ma. " Ucap Rico yang segera berpamitan dan mencium pipi mamanya.

"Dah... Hati-hati yah, jangan ngebut-ngebut bawa motornya!!" teriak Mamanya memperingati Rico yang sudah berlalu.

Rico memang terkenal dengan sifat dinginnya, tapi jangan salah jika sedang bersama sang mamanya dia adalah anak yang penurut dan manja.

****

Hanya butuh waktu 15 menit untuk sampai ke sekolah, Rico pun sudah memasuki gerbang sekolah, yang untungnya masih belum terlambat, segera dia memarkirkan motor ninja nya di parkiran sekolah. Rico membuka helmnya dan mulai turun dari motornya.

Ia berjalan menuju kelasnya yang sebentar lagi bel akan berbunyi.

Dugkhh
Tiba-tiba ada yang menabrak tubuh Rico dari depan, Rico pun terjatuh ke lantai. Buru-buru dia bangkit dan merapihkan baju seragamnya.

"Eh maaf, gue gak liat, gu-gue gak sengaja tadi, " ucap cewek itu yang menabrak Rico tadi.

Rico mendekati dan menatap cewek itu dalam-dalam dan membuat cewek merasa gugup.
"Makanya kalo jalan tuh matanya dipake! " ucap Rico dingin namun terdengar menyeramkan.

"Ya ma-maaf, gu-gue kan gak sengaja. Lagian gue kan minta maaf tadi. " Ucap cewek tadi merasa gugup.

Rico memandang cewek itu dari atas sampai bawah, terlihat asing bagi Rico, belum pernah dia melihat cewek ini sebelumnya.

Rico pun pergi dari tempat itu tanpa mempedulikan wanita tadi. Gitu banget liatin nya, awas naksir!!!!

****


Suasana kelas sangat terdengar riuh karena tingkah-tingkah siswa nakal itu.

Rico dan teman-teman nya hanya duduk santai di bangku paling belakang sambil bermain game online nya, lantaran ia sangat merasa bosan dengan suasana kelas ini yang terdengar sangat berisik di telinganya.

Created For MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang