Chapter 2

319 95 46
                                    


"Akan ada saatnya rasa yang timbul karena selalu bersama, namun sulit tuk di ungkapkan."

Happy reading 😇


Hari ini cukup sangat melelahkan bagi Rico. Entahlah mungkin dia sedang tidak mood, apalagi tadi pagi sempat dibuat kesal oleh cewek aneh itu.

Ceklek
Pintu terbuka dan melihatkan sang mama. Rico tersenyum pada pada mamanya.

"Kamu kok belum ganti baju sih? " ucap mamanya menghampiri Rico.

"Hehe belum mah, cape banget soalnya. " Ucap Rico memberi alasan.

"Udah sana cepet ganti bajunya, terus nanti makan. Mamah tunggu di bawah ya. " Dikecupnya kening Rico, mamanya pun mulai bangkit dan pergi.

Rico hanya tersenyum lega, kadang ia sangat merasa beruntung sekali karena mempunyai mama yang sangat menyayanginya, ia sangat menyayangi mamanya lebih dari apapun. Papanya juga, Rico sangat menyayangi papanya. Tapi sayang, papanya sudah meninggalkannya sejak ia masih duduk di bangku SD. Rico sudah terbiasa hidup berdua dengan mamanya, Rico sangat ingin membahagiakan mamanya.

🌵

"Oh iya, katanya cucunya Oma Rita udah pindah ke sini loh. " Ucap Mamanya memberi kabar bahagia pada Rico.
"Mama udah gak sabar deh pengen ketemu, pasti cantik banget. " Lanjut mamanya tersenyum bahagia.

Pasalnya  Oma Rita dan mamanya Rico memang sudah lama kenal, dan sangat ingin mengenalkan cucu Oma Rita pada Rico. Oma Rita sudah menganggap mamanya Rico dan Rico seperti keluarganya sendiri.

Rico yang mendengarnya hanya ikut tersenyum melihat mamanya tersenyum, dan melanjutkan makan siangnya lagi.

Tak lama setelah selesai makan siang, tiba-tiba bel rumah berbunyi, dan membuat sang pemilik rumah bangkit berniat untuk membukakan pintu, mungkin tamu. Dan ternyata yang tamu nya adalah...

"Permisi ini rumahnya tante Resti? " tanya Lesya sopan pada sang pemilik rumah pada saat pintu di bukanya.

"Cucunya Oma Rita ya? " tanya tante Resti tersenyum lembut.

"Iya tante, ini Lesya. " Balas Lesya menganggukkan kepalanya dan tersenyum manis pada tante Resti.

"Ya ampun cantik banget, gak nyangka deh tante bisa ketemu kamu. Yaudah yuk masuk. " Girang tante Resti.

Di ajaknya Lesya ke dalam rumahnya yang sangat mewah nan megah. Rumah Oma Rita pun sama besarnya, tapi tak semewah ini.

"Silahkan duduk dulu nak. Tante mau panggil anak tante dulu. " Ucap Resti lembut pada Lesya.
"Ah iya tante makasih. " Balas Lesya tersenyum.

Resti segera menuju lantai dua untuk memberitahu Rico, bahwa orang yang ditunggu-tunggunya sudah datang. Mungkin hanya mamanya saja yang mengunggu-nunggu kedatangan cucunya Oma Rita, Rico tampak biasa saja. Maklum ibu-ibu selalu rempong.

Diketuknya pintu kamar Rico, dan menampakkan Rico yang sedang bermain game online nya itu. Segera Resti menghampiri Rico.
"Kenapa mah? Kok mukanya bahagia banget? " tanya Rico penasaran pada Resti.

"Iyalah mama bahagia, seneng banget calon menantu mama, cucunya Oma Rita udah ada disini. " Ucap Resti pada Rico tersenyum ria.

"Iya aku tau, ud- "

"Cucunya Oma Rita udah ada di bawah, mama seneng banget. Ayo kamu cepetan ke bawah. Cantik banget anaknya, mama yakin kamu gak bakal nyesel. " Ucap Resti memotong perkataan Rico.

"Iya iya mah, udah kaya nemuin harta karun aja senengnya. " Ucap Rico merasa heran dengan mamanya ini.

"Udah cepetan turun ke bawah, ayo. " Ajak Resti sudah tak sabar.

Created For MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang