Chapter 5

133 39 15
                                    

"Faktanya, seorang perempuan akan fast respon pada orang yang ia cintai"
.
.
Happy reading 😇

"Mau sampai kapan kamu begini terus?" Pak Prapto membuka suara.

"Maju kamu!" terdengar suara pak Prapto meninggi Rico hanya mengangkat alisnya.

Rico maju ke depan dan berdiri di samping Pak Prapto.

"Kamu mau saya hukum kaya gimana lagi hah? Lama-lama bosen saya hukumin kamu terus." Ucap pak Prapto pada Rico.

"Saya gak minta dihukum sama bapak kok," perkataan Rico membuat seisi kelas tertawa.

"Kamu ini, bener-bener yah."

"Lari keliling lapangan 10 kali setelah itu bersihkan halaman belakang sekolah. Sekarang!" titah pak Prapto yang merasa geram dengan muridnya yang satu ini.

"Harus banget yah ngelakuin itu?" tanya Rico dengan santainya.

"Ya harus, ini hukuman buat kamu yang tidak pernah mematuhi peraturan." Harus dengan ekstrak sabar jika berhadapan dengan Rico.

"Ayo cepat keluar, kerjakan hukuman yang saya berikan!"

Rico pergi meninggalkan kelas keluar. Mau kemana dia? Yang pasti dia tak akan menjalankan perintah pak Prapto tadi, mana mungkin Rico melaksanakan hukumannya itu.

🌵

5 menit yang lalu bel istirahat berbunyi, tapi Lesya dan Katya masih berada di kelas.

Tiba-tiba Lesya merasa ingin buang air kecil. Dirinya berdiri dari tempat duduk.

"Mau kemana?" tanya Katya.

"Gue ke WC dulu yah, kebelet nih." Lesya langsung berlari menuju kamar mandi.

Tak lama Lesya kembali dari WC dan menghampiri Katya.

"Bosen nih. Kantin aja yuk!" ajak Katya dan disetujui oleh Lesya.

Keduanya pergi menuju kantin. Saat keduanya berjalan menuju kantin tiba-tiba Katya menghentikan langkahnya. Kenapa? Entahlah.

Owh,,ternyata di depan sana ada Arvind dengan seorang cewek terlihat sedang asyik mengobrol.

"Kenapa?" tanya Lesya bingung.

"Gak, gak kenapa-kenapa." Jawabnya bohong.

"Kita ke kelas lagi aja yuk, gak usah ke kantin." Sambungnya.

Katya membalikkan badannya dan kembali berjalan menuju kelas.

Wah kenapa nih?

Lesya mengejar Katya yang jalan mendahuluinya. Ia ingin penasaran, kenapa tiba-tiba Katya ingin kembali ke kelas.

🌵

Di tempat lain, Rico yang sedang bermain game pastinya di taman belakang sekolah. Dirinya menunggu kedua temannya yang dari tadi tidak terlihat batang hidungnya sama sekali, dasar teman kampret.

Tak lama kedua kampret itu muncul. Rico tak menghiraukannya. Ia masih asyik dengan game nya.

"Halo sahabat, kembali lagi bersama aku, Aron Egidius Han," Aron menirukan suara youtuber dengan nada sok imut.

"Dari mana aja Lo berdua?" tanya Rico tanpa beralih dari handphonenya.

"Lo kaya gak tau Aron aja. Apalagi kalo bukan makan." Timpal Arvind.

Merasa namanya di bawa-bawa, Aron menghentikan aktivitasnya yang sedang memasukkan snack ke dalam mulutnya.

"Hehh, sembarangan Lo kalo ngomong. Lo kali yang kelamaan ngobrol sama si Sinta, yaudah karena gue bosen nungguin Lo, gue cari makan lah." Ucap Aron tak terima dirinya disudutkan.

Created For MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang