"Halo, nak Allen".
"Halo Paman, ada apa? Apa kau sudah menemukan Taehyun?".
"Belum nak, aku hanya ingin memberitahumu kalau aku sudah mengembalikan uang yang aku pinjam padamu, termasuk uang saat kau membeli Taehyun, aku sudah mentransfernya ke rekeningmu".
"Kenapa Paman mengembalikannya? Bukankah aku sudah memberikannya pada Paman".
"Ya aku tau, tapi aku merasa tidak enak padamu nak, apalagi Taehyun juga belum juga di temukan. Perusahaanku sudah membaik, aku sangat berterima kasih padamu nak".
"Paman, Taehyun masih akan tetap menjadi milikku bukan?" Allen mendengar helaan nafas kasar dari sebrang sana.
"Entahlah nak, itulah sebabnya aku mengembalikan uangmu, aku takut kalau aku tak bisa menemukannya lagi, anak buahku sudah mencarinya kemanapun, tapi tak kunjung menemukan keberadaan anak itu".
"Paman! Meskipun kau sudah mengembalikan uangku! Anakmu Kang Taehyun akan tetap menjadi milikku! Kau ingat kan kau sudah menjualnya padaku? Dan kau juga berkata kalau aku berhak melakukan apapun padanya, jadi jika kau dan anak buahmu tak bisa menemukannya, aku sendiri yang akan mencarinya dan membawanya kembali, tak peduli bagaimana kondisinya".
"Kau tak ingin menyerah nak? Masih banyak di luar sana yang lebih sempurna dari anakku".
"Tidak paman! Aku tidak akan menyerah sampai aku bisa menemukannya! Taehyun itu milikku dan sampai kapan pun akan tetap menjadi milikku, camkan itu!".
Tut... Tut... Tut...
Lelaki paruh baya itu melempar ponselnya ke meja di sampingnya, lalu duduk di kursi kerjanya, ia memijat pelipisnya yang berdenyut sakit.
"Kau ada dimana sekarang, Nak?!" lirihnya frustasi.
Tok! Tok! Tok!
Taehyun yang sedang menonton TV langsung menoleh ke arah suara, ia tersenyum, pasti itu Yeonjun batinnya.
Tok Tok Tok!!!!!
"Iya hyung, tunggu sebentar!!" Teriaknya lalu berjalan ke arah pintu.
Cklek...
"Selamat siang Taehyunie..." sapa Yeonjun, ia membawa beberapa bingkisan.
"Selamat siang juga Yeonjun hyung, ayo masuk!" Ujarnya sembari merangkul lengan Yeonjun.
"Wah rumahmu besar sekali Taehyunie..." kagum Yeonjun saat memaski rumah Taehyun dan Beomgyu.
"Entahlah hyung, aku juga tidak tahu kenapa Beomgyu hyung membeli rumah sebesar ini, padahal hanya kita berdua saja yang akan menempatinya" ujar Taehyun.
"Hei, siapa tau Beomgyu memiliki maksud tersembunyi".
"Maksudnya?".
"Ya dia membeli rumah sebesar ini agar muat menampung banyaknya anak kalian nanti hehe".
"Ish hyung! Kau ini ada-ada saja!" ujar Taehyun sembari mencubit lengan Yeonjun.
"Berapa hari kalian selesai merapikan dan menata barang-barang untuk mengisi rumah ini?".
"Kurang lebih 3 hari hyung".
"Hanya kau dan Beomgyu yang melakukannya?".
"Tentu saja tidak, Beomgyu hyung membayar beberapa orang untuk membantu hyung, apalagi untuk mengangkat barang-barang besar dan berat".
![](https://img.wattpad.com/cover/226083084-288-k33979.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY [Beomtae] | Completed ✔
FanfictionNo matter who you are, i still loving you Warn! bxb 18+ Mature Top ! Beomgyu Bott ! Taehyun