STAY [Beomtae] | Completed ✔

37

"Kang Taehyun, ayo kita bercerai!".

"A-apa?".

"H-hyung, apa yang baru saja kau katakan?" Tanya Taehyun tergagap, ia meremat selimut yang menutupi dadanya.

"Aku yakin, kedua telingamu masih berfungsi dengan baik, Kang Taehyun" ujar Beomgyu sambil memunguti pakaiannya yang tergeletak di lantai, lalu memakainya.

"Hyung, jangan ceraikan aku hiks" tangisnya sambil memeluk erat lengan Beomgyu.

"Lepaskan! Aku harus pergi!" Ujar Beomgyu sambil mencoba melepaskan pelukan Taehyun pada lengannya.

"Jangan tinggalkan aku, jangan ceraikan
aku hyung!".

"SIALAN!!! LEPAS KUBILANG!!!" Beomgyu menghempaskan lengannya, membuat tubuh Taehyun limbung dan terjatuh.

"Aku akan segera mengurus surat cerai kita" ujarnya sebelum keluar dari kamar.

"BEOMGYU HYUNG!!!!!!!".

"HYUNG!!!!! JANGAN TINGGALKAN AKU, HIKS".

"BEOMGYU HYUNG!!!!!!!!!!!!!!".

"Sayang? Ada apa??!!!!!" Panik Beomgyu saat Taehyun berteriak sambil menyebut namanya, ia segera mendekati ranjang pasien.

"BEOMGYU HYUNG!!!!!".

"Sayang, aku di sini, tenanglah..... buka matamu" Beomgyu menepuk pelan pipi Taehyun, membawa tubuh istrinya itu ke dalam dekapannya, kedua mata Taehyun langsung terbuka.

"Hyung!! Beomgyu hyung, hiks!!! Jangan tinggalkan aku!" Taehyun memeluk suaminya itu dengan erat.

"Aku tidak akan meninggalkanmu sayang, tenanglah, ada apa?" Tanya Beomgyu sambil mengusap lembut punggung bergetar Taehyun.

"Hyung, kau tidak akan menceraikanku kan?" Beomgyu mengernyitkan dahi, ia melepas pelukannya lantas menatap istrinya itu dengan penuh tanda tanya.

"Sayang, apa maksudmu? Mana mungkin aku menceraikanmu, kau istriku, dan aku sangat mencintaimu" ujarnya sambil menyeka keringat di pelipis Taehyun lalu mengecup keningnya.

"J-jadi aku hanya mimpi?" Beomgyu terkekeh, ia mengangguk sambil mengelus lembut pipi Taehyun.

"Aku rasa iya, karena di kehidupan nyata aku tak akan pernah melakukannya, aku akan selalu bersamamu apapun keadaannya" Beomgyu kembali membawa Taehyun ke dalam pelukannya.

"Apalagi setelah hadirnya 2 malaikat kecil kita, mana mungkin aku meninggalkanmu, kau sudah memberiku begitu banyak kebahagiaan dan dua prajurit kecil yang lucu sebagai penyempurna cinta kita".

"A-apa hyung? 2 prajurit kecil? Anak-anakku masih hidup?" Beomgyu tertawa, entah kenapa semua perkataan istrinya itu begitu konyol menurutnya.

"Tentu saja masih hidup, sayang. Mereka ada di sampingmu" Taehyun langsung menoleh ke sisi sampingnya, kedua matanya membola saat melihat 2 box bayi, dan 2 bayi mungil yang masih terlelap, air matanya tiba-tiba mengalir.

"Hiks, anak-anakku masih hidup... kenapa kau bilang kalau mereka sudah meninggal hyung? Kau jahat sekali hiks" Beomgyu malah tertawa terbahak-bahak saat melihat istrinya itu menangis.

"Sayang, aku tak pernah mengatakannya, kau koma selama hampir seminggu setelah kejadian di mansion Allen hyung" ujar Beomgyu sambil menahan tawanya, lagi-lagi kedua mata Taehyun membola.

"Koma?" Beomgyu mengangguk, ia meraih segelas air putih dan memberikannya pada Taehyun.

"Jadi, semua yang kau katakan tadi hanyalah mimpi, nyatanya kedua anak kita masih hidup dan aku tidak menceraikanmu, aku memang tak tau apa yang kau alami di alam bawah sadarmu selama koma, tapi aku rasa itu begitu konyol, sayang" kekehnya.