"Sudah sampai..... ayo! Sebagai calon suami yang baik, aku akan mengantarmu sampai ke dalam" Taehyun hanya tersenyum lalu mengangguk. Senyumnya kian melebar saat Beomgyu membukakan pintu mobil untuknya.
"Terima kasih hyung...".
"Kembali cium sayangku..." Taehyun mengernyitkan dahinya, Beomgyu tertawa.
"Aku hanya bercada Taehyunie, tunggu sebentar, aku akan mengambil kopermu di bagasi" Taehyun mengangguk, ia merapatkan jaketnya, menggosok-gosokkan kedua telapak tangannya, ia masih saja merasa kedinginan, padahal sudah memakai jaket dan matahari cukup terik hari ini.
Greb!
Taehyun terjingkat kaget saat tiba-tiba Beomgyu memeluknya, wajahnya langsung bertabrakan dengan dada bidang Beomgyu, dengan posisi saat ini, ia bisa mencium bau maskulin dari parfum yang Beomgyu pakai, begitu menenangkan. Tanpa sadar, kedua tangannya bergerak melingkari pinggang Beomgyu, membalas pelukannya.
"Kau menyukainya?" Mata Taehyun yang awalnya terpajam langsung terbuka, kepalanya mendongak, menatap Beomgyu yang tengah tersenyum tampan padanya.
"A-ah, maafkan aku Hyung" Taehyun hendak melepas pelukannya dan menjauh, namun Beomgyu malah makin mengeratkan pelukannya.
"Sepertinya kau memang sedang butuh pelukan ya, dan kelihatannya kau merasa nyaman saat ku peluk" pipi Taehyun langsung merona saat mendengar perkataan Beomgyu, kepalanya menunduk.
"A-aku hanya kedinginan saja Hyung".
"Kalau kau mau, aku bisa membuatmu merasa hangat dengan berbagai cara, salah satunya....".
"Apa hyung?".
"Bergulat seharian di ranjang" kalimat itu keluar begitu saja dari mulut Beomgyu, mata Taehyun langsung melotot, tangannya reflek meninju lengan Beomgyu.
"Hyung, kau ini kenapa mesum sekali sih?" Beomgyu meringis sakit sambil mengusap-usap lengannya.
"Aku juga tidak tahu. Saat pertama kali melihatmu, semua kalimat seperti itu keluar begitu saja dari dalam mulutku. Sepertinya aku jatuh cinta padamu, dan kau itu memang ditakdirkan untukku" ujarnya sambil mencolek dagu Taehyun. Yang lebih muda merengek kesal, membuat Beomgyu memekik gemas.
"Kau lucu sekali saat sedang malu-malu seperti ini, aku jadi ingin menggigit pipimu tahu" ujarnya sambil mencubit pipi Taehyun.
"Ish hyung! Jangan menggombaliku terus! Kau bilang akan mengantarku sampai ke apartemennya Yeonjun hyung" kaki mungil dan kecilnya di hentakkan.
"Baiklah baiklah, ayo. Tapi gandeng dulu lenganku ini".
"Untuk apa?".
"Agar calon istriku ini tidak hilang".
"Hyung! Aku ini sudah besar hyung! Bukan anak kecil lagi!" Kesalnya.
"Di mataku kau itu masih bayi tau, bayi yang bisa mengandung bayi, membayangkannya saja sudah sangat menggemaskan. Tubuhmu kan mungil, nanti saat hamil perutmu akan membesar, pasti sangat menggemaskan".
Jleg!
"Astaga!!! Sakit sekali!!! Kenapa menginjak kakiku sayang???" Taehyun mendengus, lantas berjalan mendahului Beomgyu.
"Aliran darahmu menuju ke otak sepertinya tersumbat hyung" Beomgyu terkekeh lantas menyusul Taehyun, dahinya tiba-tiba mengkerut saat melihat Taehyun yang berjalan di depannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/226083084-288-k33979.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY [Beomtae] | Completed ✔
FanficNo matter who you are, i still loving you Warn! bxb 18+ Mature Top ! Beomgyu Bott ! Taehyun