Terhitung, sudah hampir 30 menit Taehyun terus mendangai sosok tampan yang masih terlelap di sampingnya. Sebenarnya, niat awalnya adalah ingin membangunkan Beomgyu, namun ia malah terpesona akan ketampanannya.
Taehyun menggigit bibir bawahnya, entah kenapa, saat ia berada di dekat Beomgyu, jantungnya akan berdetak sangat kencang. Apakah ini pertanda kalau Taehyun sudah mulai jatuh cinta pada Beomgyu? Mungkin, tapi kalau kalian menanyakan pertanyaan ini pada Taehyun, ia pasti akan menjawab "Jantungku berdetak karena aku masih hidup". Tsundere memang, tapi bohong kalau ia tak tertarik akan pesona seorang Choi Beomgyu.
Taehyun bingung, hidupnya terasa berat, namun di satu sisi kebahagiaan juga datang menghampirinya. Ia tak menyangka akan bertemu dengan seseorang seperti Beomgyu, jujur ia masih ragu, namun Beomgyu benar-benar orang yang baik, seperti Yeonjun hyung.
Jemari lentik Taehyun bergerak mengusap rahang tegas Beomgyu, ia menelan ludahnya kasar, jantungnya makin berdetak dengan kencang, juga sensasi saat kulitnya dan kulit Beomgyu bersentuhan, membuat desiran aneh dalam dirinya, perutnya serasa di penuhi oleh ribuan kupu-kupu.
Greb!
Tubuh Taehyun mengang saat Beomgyu malah memeluknya semakin erat, wajah pemuda itu menempel pada dadanya, sementara lengan kekar Beomgyu melingkar di pinggangnya. Tubuh Taehyun berkeringat, perlakuan Beomgyu padanya benar-benar tak baik untuk kesehatan jantungnya.
"Sudah puas memandangi wajah tampanku, babe?" Taehyun sedikit terjingkat, suara serak Beomgyu membuat seluruh tubuhnya meremang. Di tambah lagi bibir Beomgyu menempel di dadanya, menciptakan getaran lirih saat ia berbicara.
"Hy-hyung sudah bangun?" Beomgyu mengangguk lalu menyamakan posisinya dengan Taeyun, kini wajah mereka berhadapan.
"Aku sudah bangun sejak kau menyentuh wajahku tadi, kau tau, sentuhanmu itu bagaikan sengatan listrik" Taehyun mendecih, lantas menyentil dahi Beomgyu.
"Ngomong-ngomong suara detak jantungmu sangat keras ya" godanya, pipi Taehyun bersemu, semburat kemerahan di pipinya membuatnya terlihat lebih manis dan menggemaskan.
"Hyung mendengarnya?" Beomgyu mengangguk sambil mengusap surai Taehyun.
"Ck! Menyebalkan!" Taehyun menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya, Beomgyu tertawa keras, ia merengkuh pinggang Taehyun lalu mengecupi tangannya.
"Calon istriku menggemaskan sekali sih".
"Hyung! Lepaskan! Aku harus memasak sarapan, kau bilang ada kelas pagi kan hari?" Beomgyu mengangguk, lantas mengendurkan pelukannya.
"Berikan aku ciuman di bibir dulu!" Perintahnya sambil menunjuk bibirnya, Taehyun menggeleng dan langsung beranjak dari ranjang, berlari menuju dapur.
"Cepat mandi hyung!!! Aku sudah menyiapkan pakaianmu!" Pekiknya, Beomgyu terkekeh lantas bergegas ke kamar mandi.
Cklek...
Beomgyu yang baru saja keluar dari kamar mandi langsung mengalihkan pandangannya ke arah pintu, ia tersenyum sumringah saat melihat Taehyun berjalan ke arahnya.
"Sarapannya sudah siap hyung, aku hanya membuat sandwich dan susu untukmu, tak apa kan?" Beomgyu mengangguk sambil mengeringkan rambutnya menggunakan handuk.
"Tak apa, aku suka, apalagi susu murni yang di minum langsung dari sumbernya" ujarnya sambil melirik nakal dada Taehyun. Sang empu menyadarinya, lantas segera menutup dadanya dengan tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY [Beomtae] | Completed ✔
FanficNo matter who you are, i still loving you Warn! bxb 18+ Mature Top ! Beomgyu Bott ! Taehyun