Kedua pasang manik itu tak henti-hentinya bertukar pandang, kadang menyipit, beberapa detik kemudian melebar, di susul gelak tawa dari pemiliknya yang tengah berpelukan.
"Kau cantik sekali, tapi semalam adalah yang paling cantik" celetuk Beomgyu sambil merapikan surai Taehyun, yang lebih muda hanya diam sambil menelusupkan wajahnya pada dada bidang Beomgyu.
"Tumben tidak marah?".
"Kenapa harus marah? Aku kan memang cantik hyung".
"Benar juga. Tapi maksudku kau itu terlihat semakin cantik saat tak ada sehelai benang pun yang membalut tubuhmu" Taehyun mendongak.
"Memangnya harus di perjelas seperti itu ya?" Tanya Taehyun sambil mencubit serta menarik sebelah nipple Beomgyu.
"Aaakk sakit sayang!!!!!!" Pekiknya kesakitan.
"Kurang lebih seperti itu yang kurasakan hyung".
"Hei, tapi aku tidak pernah mencubit dan menariknya seperti itu!".
"Tapi kau selalu membuatnya bengkak seperti ini, rasanya sakit dan perih hyung" tunjuk Taehyun pada dadanya.
"Kenapa semalam tidak protes saja? Kalau kau kesakitan kan aku akan berhenti, semalam kau juga sangat menikmatinya bukan? Buktinya kau tak berhenti mendesah!" Taehyun memutar bola matanya malas.
"Ini baru terasa sakit setelah kita melakukannya hyung".
"Kalau begitu, aku tidak bertanggung jawab soal hal itu, ini memang resiko yang harus kau terima sayang. Siapa suruh membuatku tergila-gila pada nipplemu".
"Kau saja yang mesum hyung!".
"Aku tidak mesum, memang siapa yang tidak nafsu melihatnya? Dengan warna pink kecoklatan, rasanya lembut dan kenyal. Aku rasa, aku akan cemburu pada anak kita nanti, karena dia akan menyusu tiap hari padamu selama 2 tahun, jadi karena dia belum lahir, aku akan memanfaatkan waktu yang kupunya dengan baik".
"Hyung, sepertinya rambut gondrongmu ini membuat kadar kemesumanmu meningkat ya?".
"Bukankah aku terlihat semakin tampan dan sexy dengan model rambut seperti ini?" Taehyun mengangguk sembari mengusap rambut hitam Beomgyu.
"Tapi kau juga makin mesum hyung".
"Tidak apa-apa kalau aku mesum kepada istriku sendiri".
"Hyung, kita belum resmi menikah ya, aku belum jadi istrimu".
"Tapi kau sudah mengandung anakku".
"Bagaimana kalau yang ada di dalam sini bukan anakmu hyung?".
"Apa maksudmu Taehyunie????" Rahang Beomgyu mengeras, ia langsung mengungkung tubuh Taehyun.
"Maksudmu, kau melakukannya tidak hanya denganku saja?" Taehyun mengangguk, ia mengalihkan pandangannya.
"HAHAHAHAHA!!!!! Hyung, lihatlah wajahmu!!!" tawa Taehyun saat melihat ekspresi Beomgyu yang begitu menggelitik.
"Hei, kau mempermainkanku ya??" Kesal Beomgyu, Taehyun mengangguk sambil mengusap bisep Beomgyu.
"Kau sangat lucu hyung" Beomgyu memasang wajah datar, lantas kembali berbaring di samping Taehyun.
"Tapi bagaimana kalau ternyata ini adalah anak Allen hyung?".
"TIDAK! Itu pasti anakku! Aku yakin itu! Kau kan sudah minum postinor setelah Allen hyung memperkosamu, jadi itu pasti anakku".
"Bagaimana kalau kita periksa kandungan saja hyung? Supaya kita tahu sudah berapa usianya" Beomgyu mengangguk semangat.
![](https://img.wattpad.com/cover/226083084-288-k33979.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY [Beomtae] | Completed ✔
FanficNo matter who you are, i still loving you Warn! bxb 18+ Mature Top ! Beomgyu Bott ! Taehyun