FLOWER (danis)

43 2 15
                                    

Aleema chandani senawan, kalian bisa menebak nama belakangnya kalian pasti tau siapa dia, dan kenapa dia di ceritakan di sini, oke author kasih tau.

Panggilannya ale, dia cewek lucu mungil adeknya sanji, adek kesayangan ya lah satu satunya elah, saat itu ale baru aja pulang dari korea menyelesaikan studynya di sana, niat awalnya emang dia mau kuliah di kampus sanji.

Tok tok

Suara pintu di ketuk menyadarkan danis dari lamunannya, lalu dia buka pintu sontak danis kaget melihat siapa yang datang, ya selama ini kan gak ada ciwik ciwik yang datang ke kosan,

"Kamu siapa" tanya danis cengo

"Assalamualaikum, aku nyari abang aku katanya kos di sini" ale salim ke danis, ya gimana dia dari keluarga yang di tuntut untuk menjaga sopan santun

"Walaikumsalam, lah abang kamu siapa" tanya danis,
Ya kan danis kagak punya adek diwo juga ledo juga hem apakah adeknya sanji, pikir danis

"Bang sanji, abang aku" mata ale yang gak beda dengan mata sanji, bening dan cantik membuat danis enggan mengalihkan tatapannya

"Kak, kakak gak papa" danis kaget saat ale nyentuh lengannya

"Oh iya, ya udah masuk aku dulu tapi sanjinya lagi keluar gak tau kemana" danis mempersilahkan ale duduk di kursi tamu

"Aku ambilin minum dulu ya"ucap danis lalu pergi kedapur,
ale hanya mengangguk polos sambil menelusuri kosan yang lumayan besar dan nyaman.

Danis membawa es teh karena cuaca lumayan panas,

"Ini minumnya" danis meletakkan es tehnya di meja lalu duduk di kursi single

"Kamu adek sanji kok aku gak pernah liat" danis melihat ale yang lagu nyeruput es teh

"Em, ale itu baru pulang kesini kak, dari high school ale di korea" ale nyenyir memperlihatkan giginya yang lucu,
Danis gak bisa menahan senyumnya kala melihat ale tersenyum.





Sanji baru pulang dari kampus di kejutkan adiknya bersama danis lagi berbincang, sanji lumayan heran adiknya yang susah bergaul bisa sedekat itu sama danis, sanji melebarkan senyumnya kala ale tertawa riang bersama danis, kedua orang yang sanji sayang, sama sama pernah terpuruk karena cinta,

"Ehem" sanji berdehem dan mengejutkan kedua manusia berbeda gender itu

"Bang sanji" ale dengan riang memeluk sanji erat

"Salamnya mana" ucap sanji sambil mengelus punggung ale

"Assalamualaikum" ale salim sama sanji dan memeluknya lagi

"Walaikumsalam ale, kok kamu gak minta di jemput di bandara" tanya sanji

"Sengaja bang, ale pengen ngasih kejutan buat abang, tapi malah abang lagi pergi, untung ada kak dan" ale nyengir ke sanji.

Danis yang di beri nama panggilan (kak dan) menjadi gugup jantungnya berdebar kencang, serabut merah terdapat di pipinya, panggilan itu terdengar sangat manis kalo ale ya nyebut, ah danis jatuh cinta.

Sanji melihat danis bengong sambil megang pipinya jadi curiga jangan jangan danis kesurupan,

"Bang lu gak papa kan" tanya sanji khawatir

"Gak kok gak papa" danis yang tersadar langsung mengalihkan pandangan gak mau mereka berdua ngeliat danis blushing.

Sejak saat itu danis selalu kepikiran sama ale, walaupun cuman ketemu sekali tapi hati danis gak bisa di bohongi, dia jatuh pada pesona lucu nan manja dari ale, tapi dia takut gagal lagi menjalin hubungan, ntar di tinggal pas lagi sayang sayangnya.





KOSAN ENAM HARI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang