Jisoo melenguh kecil, akibat terjangan yang menimpa kepalanya. Ia perlahan terbangun, dan terkejut saat mendapati di ruangan yang sangat asing baginya. Jisoo tidak berada dalam kamarnya saat ini.
"Ini bukan kamarku! Lalu ini kamar siapa?""Kamu sudah bangun, baby!"
"Ka-kamu. Kamu ngapain ada disini?" ucap jisoo semakin beringsut ke belakang, saat melihat wajah Taehyung semakin berjalan mendekat kearahnya sehingga tubuhnya tertubruk dengan kepala ranjang.
"Aku? Karena Ini rumahku baby. Terserahku jika mau disini atau tidak" sahut taehyung dingin sembari terus melangkah mendekati jisoo.
"Ya!! Bajingan. Apa yang ingin kau lakukan?" ucap jisoo semakin takut
"Aku? Aku hanya ingin, kau bersedia menjadi istriku!" balasnya, sambil duduk tepat di samping jisoo dengan tersenyum sinis.
"Sebelum kau menikahiku! Aku sudah terlebih dahulu membunuhmu"
"Jika kau mencoba untuk melarikan diri, maka orang-orang terdekatmu akan ku bunuh!" balasnya sambil mengeluarkan pistol
"Lakukan saja! Aku tidak takut dengan ancamanmu itu"
"Baiklah, Aku akan membunuhmu saja!" taehyung kini mengarahkan pistolnya ke jantung jisoo.
Sedangkan, jisoo menutup matanya pasrah. Karena ia tau taehyung adalah tipe orang yang tidak pernah main-main dengan perkataannya.Dorrr.....
Lagi. Bukan dirinya yang mendapat luka tembak itu.
"Yaa! Apa kau gila. Kenapa kau malah menembaknya?" jisoo menghampiri bodyguard yang terluka itu.
"Setiap kau mau melawanku. Maka akan selalu ada korban!"
"Dasar! Kau memang seorang pembunuh! Kau tidak punya hati sama sekali" ucap jisoo parau, karena ingin menangis, tapi berusaha untuk menahannya. Karena ia tidak ingin dianggap lemah.
taehyung tak mengubris. Ia malah pergi meninggalkan jisoo begitu, saja.
Sedangkan, jisoo hanya bisa diam ditempat. Karena di depan pintu kamarnya ada 3 bodyguard yang siap siaga, menjaga.
*
Berjam-jam pun berlalu, dan jisoo sangat kesal karena sedari tadi, ia ingin sekali keluar dari kamar itu.
Saat jisoo beranjak pergi, dia langsung dihentikan oleh bodyguard-bodyguard yang berjaga di depan pintu.
"Awas! Aku ingin keluar" ujar jisoo mencoba menerobos hadangan di depannya
"Maaf nyonya! Tapi kau tidak boleh keluar dari kamar ini!"
"Yasudah! Aku akan lapor ke tuan kalian. jika Aku ingin menemuinya, tapi tidak diperbolehkan!" ancam jisoo menatap tajam ke-3 bodyguard tersebut.
"Tapi, tuan sedang tidak ingin di ganggu oleh siapapun, sekarang!"
"Biar aku yang urus soal itu! Kalian antarkan saja aku kepada-nya" titah jisoo antusias
*
Saat telah tiba di depan pintu yang bertuliskan Mr.kim taehyung. Jisoo meneguk salivanya terlebih dahulu, lalu melangkah masuk.
Ceklek...
"Taeh-taehyung kau dimana?" jisoo meraba-raba mencari keberadaan taehyung, di ruang yang sangat gelap itu. tidak ada sedikitpun cahaya yang membantu penglihatannya saat ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Love Or Revenge [VSOO] ✔
Romance18+ Kim jisoo tidak tahu harus melakukan apa dan bagaimana? Haruskah Memilih tetap balas dendam pada pria brengsek kim Taehyung atas meninggalnya kedua orangtua nya? Atau Memilih untuk mengikuti kata hatinya, yang sudah terlanjur mencintai pria keja...