Bittersweet - Tiga

815 126 16
                                    

Anna berjalan masuk ke kamar, berusaha terlihat biasa saja di depan Sena karena ia pikir lebih baik gak perlu ikut campur, biar Esa sendiri nanti yang nanya ke Sena perihal kejadian di lobby tadi.

"Eh Na, ternyata lo udah pulang." Ujar Anna sambil melepas jaketnya.

Sena yang sedang menghapus make-up di depan cermin pun menjawab, "Iya, lo kok udah balik juga Ann? Katanya lo mau pergi malem, tapi sekarang masih jam delapan lo udah balik."

"Orang yang mau ketemu sama gue ngebatalin janjinya." Anna kemudian duduk di ranjangnya menghadap Sena. "Oh iya tadi Esa kesini, maaf ya Na gue pergi sama Esa jadinya. Soalnya katanya dia bingung kalau mau cari kado buat Isabel sendiri. Esa tapi udah bilang sama lo kan?"

"Iya udah kok."

"Lo abis ketemu siapa btw? Tumben banget ketemu temen gak minta anter sama Esa?" Tanya Anna pura - pura gak tau.

"Abis ketemu temen lama."

Bohong.

Kenapa Sena harus bohong? Anna bertanya - tanya dalam hati.

Anna menganggukkan kepalanya paham, gak berniat untuk bertanya lebih lanjut. "Ohh."

Sena membuang kapas yang telah dipakainya seraya bertanya lagi, "Esa tadi langsung pulang Ann?"

"Iya kayaknya. Gue gak tanya sih, tadi dia anter gue cuma sampe lobby." Kali ini Anna yang bohong, karena sebenernya Esa tadi bilang mau langsung ke rumah Gideon. Di sini kan ceritanya Anna lagi pura - pura gak tau, "Esa emang gak ada bilang apa - apa sama lo Na?"

"Gue belom cek hp sih." Sena merebahkan diri di atas ranjangnya, "Lo besok mau ikut ke rumahnya Kak Sarah, Ann?"

"Gak bisa gue, Angga ngajakin gue pergi. Salam aja ya buat Kak Sarah, Bang Bian sama baby Isabel."

"Ohh gitu, oke deh ntar gue salamin."

🥀🥀🥀

"Sa, gue bisa jelasin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sa, gue bisa jelasin." Gideon langsung menghampiri Esa ketika cowok itu keluar dari mobilnya.

Jadi Esa sama Gideon emang sepakat buat ngobrol di rumahnya Gideon perihal kejadian di lobby tadi. Itu juga Gideon yang langsung nawarin, bukan Esa yang minta, karena Gideon takut Esa jadi salah paham.

Esa merangkul pundak Gideon, "Gue gak marah sama lo Gi. Santai aja, muka lo tegang banget."

Esa gak bohong kok. Esa yakin Sena sama Gideon ketemuan pasti ada alasannya. Esa gak mau negative thinking, Esa percaya sama sahabat dan pacarnya itu.

Bittersweet | Jeon Wonwoo x Jennie KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang