Bittersweet - Lima Belas

1.1K 146 131
                                    

Hi, happy 16k reads! 🎉🎉🎉

Chapter ini sebenernya udah ditulis dari sebelom aku kerja, eh taunya gak ke save dong 😭😭😭 so aku barusan nulis ulang, jadi maafin kalau gak sempet screening buat typo - typo dan grammatical error huhu

Enjoy!

🥀🥀🥀

Saat Anna terbangun, ia melihat Esa udah rapi dan sedang memakai jam tangannya.

Ya Tuhan, sekarang jam berapa? Bisa - bisanya gue bangun kesiangan, ujar Anna dalam hati.

Ya Tuhan, sekarang jam berapa? Bisa - bisanya gue bangun kesiangan, ujar Anna dalam hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sa, kamu udah mau pergi ya?"

Esa yang udah selesai bersiap - siap pun kemudian menolehkan kepalanya, "Iya, kamu tidur lagi aja kalau masih ngantuk. Nanti kunci apartemennya kamu aja yang bawa."

Anna mendudukkan dirinya dan melirik jam weker di atas nakas, sudah jam setengah tujuh lebih rupanya. Badannya terasa sangat pegal seolah - olah ia habis tempur, sepertinya mereka baru saja benar - benar tertidur jam empat subuh tadi, "Maaf ya aku bangun kesiangan, jadi gak sempet buatin kamu sarapan."

Esa menghampiri Anna lalu mengelus rambutnya lembut, "Gapapa. Lagian gak ada bahan makanan juga buat dimasak. Tapi kalau kamu laper, kayaknya masih ada susu sama sereal di kulkas."

"Your favorite cereal?" Tanya Anna seraya terkekeh.

Lelaki itu menganggukkan kepalanya, "Hm, my favorite cereal. Is that okay?"

"Of course, kamu lupa apa aku jadi suka sereal itu juga semenjak pacaran sama kamu."

"I thought you stop eating it since we broke up."

"How could I? Aku bahkan selalu nyetok sereal itu di apartemen."

"Yaudah kalau gitu," Esa tersenyum lantas mengecup pucuk kepala gadis itu, "Aku pergi dulu ya?"

Oh shit, Arianna. Don't be spoiled brat. He have to go for work, Anna merutuki dirinya sendiri di dalam hati karena rasanya ia sedikit tidak rela ditinggal oleh Esa saat ini.

"Okay .." Sahut Anna pada akhirnya.

Namun ternyata Esa terlalu peka, "Why do you look at me with kind of sadden eyes? It makes me don't want to go."

"No, I don't." Anna buru - buru menyangkal perkataan Esa, "Udah kamu cepet berangkat, ntar kesiangan."

"Are you sure?"

Anna hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

Tetapi Esa masih berdiri di tempatnya dan memandang Anna ragu, terlihat tidak percaya dengan ucapannya, "Well, I'm not sure .."

Bittersweet | Jeon Wonwoo x Jennie KimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang