Bittersweet | Jeon Wonwoo x Jennie Kim

Bittersweet - Tiga Belas

Sumpah ini rekor nih gue update sampe tiga kali sehari udah kek minum obat aja wkwkwk

Ini aku ngantuk banget jadi ga sempet aku edit, sorry kalau ada typo atau kalimat yg rancu 😂
Tar pagi mungkin aku revisi lagi

Enjoy!

🥀🥀🥀

"Esa minta maaf Ma, tapi Esa sama Sena udah sepakat gak bisa lanjutin pertunangan ini."

Mama mengelus - elus dadanya mendengar ucapan dari anak bungsunya, "Kamu bisa - bisanya ya Sa ngelakuin ini semua sama Mama Papa? Acara pertunangan kalian dua minggu lagi loh? Undangan kan udah di sebar, baju kalian udah jadi, hotel juga udah di-booking. Terus kalian mau batalin gitu aja?"

"Coba sekarang Mama mau tanya, apa alasan kalian mau ngebatalin semua ini? Sena, jawab pertanyaan Mama." Kali ini Mama beralih untuk bertanya pada Sena.

Sena hanya menundukkan kepalanya, ia gak tau harus menjawab seperti apa. Kalau ia bilang Esa masih mencintai perempuan lain, rasanya sangat menyedihkan.

"Semuanya salah Esa Ma." Esa mencoba membantu Sena menjawab pertanyaan dari Mamanya.

"Diem kamu Dek, Mama gak nanya sama kamu. Mama nanyanya sama Sena." Sahut Mama ketus.

"Sena, Esa ngelakuin apa sama kamu sampe - sampe bikin kamu berubah pikiran?" Kali ini Mama mencoba untuk bertanya dengan nada yang lebih tenang.

"Esa .. " Sena menjawab dengan terbata - bata.

Sarah yang gak tahan untuk diam saja langsung menyela percakapan mereka, "Esa masih sayang sama Anna Ma."

"Anna? Arianna maksud kamu Kak? Mantannya Esa waktu kuliah itu?"

"Iya." Sarah mengangguk mengiyakan.

Mama kemudian langsung beralih menatap Esa tajam, "Bener itu? Apa yang diomongin Kak Sarah."

"Iya Ma." Jawab Esa tegas, dia gak mau jadi pengecut lagi, udah saatnya dia nyeleseiin ini semua. "Maaf selama ini Esa udah ngebohongin Mama Papa. Dulu Esa kira juga lambat laun Esa bisa ngelupain Arianna, tapi ternyata sampai sekarang Esa nggak bisa, bahkan dengan tanpa sadar Esa jadi nyakitin Sena gara - gara Esa masih sayang sama Arianna. Esa gak mau terus - terusan memaksakkan hubungan kami, kalau cuma saling menyakiti nanti ujung - ujungnya."

"Tapi selama ini Sena beneran sayang sama Esa?" Tanya Mamanya lagi ke Sena.

Sena hanya menganggukkan kepalanya pelan sebagai jawaban.

"Ya Tuhan Athala Mahesa, kamu tega banget sama anak gadis orang." Mama makin pusing setelah mendapat jawaban dari Sena.

Papa yang sedari tadi diam saja lalu mulai angkat bicara, "Sena, Orang tua kamu udah tau kalau kalian mau batalin pertunangannya?"

"Belum Pa."

"Terus kapan rencana kalian mau ngomong sama Orang tuanya Sena?"

"Secepatnya Pa, rencana weekend ini Esa mau ke Surabaya nemuin Orang tuanya Sena." Sahut Esa merespon pertanyaan Papanya.

"Kalau Orang tuanya Sena gak terima untuk ngebatalin pertunangan ini kalian mau gimana?"

"Esa bakal terus memohon ke mereka Pa."

"Sesayang itu kamu sama cewek itu Dek?" Mama menginterupsi percakapan suami dan anaknya. "Dia beda agama sama kita. Kamu masih mau kekeuh sama dia? Kamu ngebatalin pertunangan kamu sama Sena juga percuma, toh kamu gak bakalan bisa nikah sama dia." Mama menyelesaikan kalimatnya.