ZAYRA

Part 1🐰

Happy Reading!

•

•

•

•

Mulaiii🐰

***

Tok! Tok! Tok!

Ketukan pintu berkali-kali itu membuat seorang gadis dibalik selimut membuka matanya malas. Mengapa seseorang membangunkannya dihari yang lelah.

"Dek! Lo gak sekolah? Bangun woi! Gue tinggal kalo gak bangun!" teriak seseorang dari luar.

"Hah? Sekolah?" gumam gadis itu.

"OMG! HARI PERTAMA MASUK KELAS BARU!" pekik gadis itu-Zara Alqueena Grady.

"Gue tunggu 10 menit buat mandi. Abis itu lo turun untuk makan. Kalo lama beneran gue tinggal!" teriak lelaki itu lagi.

Gavino Leonal Grady. Kakak lelaki Zara yang sangat Zara sayangi. Asik dan ceria sih, tapi kalo kesel dinginnya ngalahin apapun. Dan isengnya itu udah netep! Walau isengnya gapernah ilang, tapi tetep sayang.

"Iya, gue otw mandi"

Tak terdengar sahutan dari abangnya, Zara pun melangkahkan kakinya menuju kamar mandi lalu bersiap dengan seragamnya.

Zara langsung menghampiri meja riasnya memakai bando, memoleskan bedak bayi, serta sedikit lip balm.

Selesai berkutat dengan semua itu, Zara langsung mengambil tas, menyampirkannya di bahu kiri lalu turun kebawah.

"Pagi semua!" sapa Zara.

"Pagi!"

"Pagi sayang. Ayo cepet habiskan sarapannya" ujar Laqueenza Gracia Grady-Mama Zara.
"Abang kamu udah ngedumel tuh diluar" lanjut nya berbisik.

"Iya, mah"

Zara pun mempercepat makanannya, setelah selesai Zara langsung pamit dan menyusul abangnya.

"Makan aja lama banget sih lo" omel Vino.

"Ngomel mulu! Jadi berangkat ga?!"

"Ayo"

***

Kring! Kring! Kring!

Bunyi bel istirahat membuat siswa dan siswi XII-IPS 3 bernafas lega. Sekian lama mereka menunggu akhirnya datang juga.

Berbondong-bondong mereka semua keluar dari kelas menuju kantin. Ada yang nyelip, nabrak-nabrak, benar-benar rusuh hanya karena tidak ingin mengantri panjang.

Zara bersama ketiga sahabatnya masih duduk kalem didalam kelas menunggu sedikit reda.

"Kita nunggu nya gak sampe sepi kan?" tanya cewe berambut sepinggang yang duduk sebangku dengan Zara.

Jihan Vadia Azema. Sahabat Zara sejak SD kelas 6. Mempunyai wajah cantik dan berhati baik. Rambut panjang dengan poni membuat kesan lucunya muncul. Sifat lola dan banyak tanya nya sudah Zara dan teman-temannya terima.

"Ya enggaklah. Gila aja kita nunggu sampe sepi. Yang ada pas kita keluar belom ada berapa langkah udah bel masuk" kini yang menjawab adalah Azura.

Azura Carolin. Wajah blasteran nya membuat kesan cantik Azura terlihat jelas. Hidung mancungnya yang sering menjadi incaran. Sikap recehnya membuat ia selalu banyak bercanda.