part one

49 12 26
                                        

Hai guyss, up lagi nih

Enjoy reading everyone, don't forget to vote and comment;)

_*_*_*_

6 bulan sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

6 bulan sebelumnya...

"Keiraaaa ...."

Suara menggelegar itu berasal dari luar kelas. Keira yang sedang mendengarkan lagu lewat earphone yang tersambung pada I-Phone gadis itu, menggertakkan giginya. Masalahnya suara menggelegar tadi masih lebih besar dari volume lagu yang sedang dia putar. Keira kesal.

Pemilik suara tadi menghampiri Keira, mencabut earphone milik gadis yang tengah kesal itu tanpa permisi, membuat sang pemilik earphone tambah geram.

"Apaan sih, Zar? Gua lagi dengerin lagu tau! Bikin kesel aja!" Keira hendak merebut earphone nya ditangan Zara agar kembali padanya, namun Zara semakin menjauhkan earphone itu dari Keira.

"Dengerin gua dulu dong, lu kan baik, jadi jangan judes-judes sama gua, hehe..." Zara memasang muka tak berdosa tanpa memikirkan perasaan Keira.

Keira menyenderkan tubuhnya pada sandaran kursi lalu menarik satu alisnya ke atas mengisyaratkan "ada apa?" . Zara yang paham segera duduk di bangku sebelah Keira.

"Gua lagi seneng nih" Zara menarik nafas nya sebelum melanjutkan ceritanya. Tangannya meremas ujung baju nya sendiri, tanda Ia sedang dalam keadaan gugup.

"Tadi tangan gua kepegang sama Raja!
bayangin! sama Raja!, Kyaaa... Seneng nya tiada tanding ,tiada lawan!" Zara bercerita sembari mengguncangkan tubuh Keira. Yang diperlakukan seperti itu hanya bisa memutar bola matanya malas.

Setelah puas dengan mengguncang tubuh Keira, Zara beralih ke depan kelas, Ia menari-nari kesenangan. Masih dengan teriakan tidak jelasnya.

Dengan cepat Keira bangkit dari duduknya dan langsung menarik Zara kembali duduk disampingnya. Keira takut kalau Zara melakukan kegilaan yang lebih-lebih dari kata gila jika dibiarkan. Bisa bisa dia yang malu:(

"Jangan kayak orang gila deh Zar. Untung yang lain masih pada sibuk sama hp nya masing-masing!" Keira benar benar tak habis pikir dengan kelakuan Zara.

Hanya karna cowok bernama Raja, Zara bisa berlaku tidak jelas seperti tadi. Bahkan Keira tidak tahu mana orang yang bernama Raja. Dengar dengar dia kapten basket putra. Tapi ntahlah. Keira tidak mau memikirkan hal yang bukan urusannya.

"Gua terlalu terpesona sama dia Kei. Yaudah deh thanks udah mau dengerin cerpen gaje gua ya hehe... Bye" Zara beranjak pergi keluar kelas. Padahal 3 menit lagi bel masuk berbunyi. Benar benar aneh. Membuat Keira melongo melihat kelakuan temannya itu.

" Cerpen juga gada yang sependek itu kali" Keira kembali memutar bola matanya malas. Waktu bersantainya di ambil oleh cerita Zara yang sangat tidak jelas tersebut.

Sekarang Keira memasukkan I-phone milik nya kedalam tas, dan mengeluarkan buku pelajaran selanjutnya setelah mendengar bel masuk berbunyi.

_*_*_*_

Fahra, Zara ,dan Keira sedang memejamkan mata menikmati istirahat kedua mereka di bawah pohon besar yang rindang di taman. Tapi ke tenangan itu tidak berlangsung lama. Karena seorang gadis berpipi chubby datang dengan tergesa-gesa menghampiri mereka bertiga.

"Guysss... Wake up please. Ada hal yang Lo pada harus tau!" Ucap gadis itu, yang tak lain adalah Emy.

Semua merasa terusik. Apalagi kalau ternyata hal yang akan diberitahukan oleh Emy bukan hal yang penting.

"Apaan?! Jangan bilang hal yang gak penting, gua sibuk!" Tanya Fahra ketus, gadis itu suka sekali bersantai. Karna itulah dia yang paling merasa terganggu.

" Tenang aja ini penting kok, dengerin gua ya....Basket putra XI lagi tanding sama basket putra kelas XII, kyaaaa....!!"

Setelah Emy memberitahukan hal yang katanya penting itu, Fahra dan Zara saling bertatapan selama beberapa detik. Setelahnya mereka ikut berteriak sama seperti Emy, bahkan lebih kencang lagi.

Keira yang tidak terlalu perduli dengan basket putra—karna dia anggota basket putri, jadi dia hanya fokus pada basket putri—pun merasa agak risih dengan teriakan mereka.

"Udah ayo gaskeun kita ke lapangan basket" ajak Zara. Dia sudah tidak sabar melihat kapten basket putra. Siapa lagi kalau bukan Raja.

Semua beranjak pergi kecuali Keira. Dia merasa bahwa itu hanya membuang waktu sia sia. Dan baginya ini waktu yang pas untuk menenangkan diri tanpa ada yang mengganggu sama sekali.

Namun setelah 15 menit berlalu, ada sebuah tangan yang mengguncang pelan tubuhnya. Membuat Keira yang hampir terlelap kembali terjaga.

Saat Keira membuka matanya dan bangun, dia melihat seseorang yang dengan tampang tak berdosa nya menyengir kuda.

"Bisa gak sih Lo gausah ganggu gua lagi sendirian?!" Bentak Keira. Pasalnya sudah berkali kali waktu tenangnya diganggu hari ini. Padahal ia hanya butuh waktu sendiri lalu tertidur sebentar. Sayang sekali sepertinya hari ini hari yang cukup tidak bersahabat dengannya.

Seseorang yang berjenis kelamin cowok tersebut hanya tertawa lalu duduk di samping Keira.

Dia adalah salah satu sahabat cowok Keira... Namanya....

 Namanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_*_*_*_

Dah segitu dulu. Capek mikir.... Wkwk

Don't forget to vote and comment. See you.

Thank you for reading;)

Ley_04

Behind Her SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang