1

3K 116 15
                                    

Happy reading!
Hargai karya dengan tidak siders!
Typo itu normal~

                                  –

Seorang gadis yang terlelap terganggu dengan teriakan seseorang yang membuatnya risih sekaligus marah.


"SANDRAAAA BANGUNN KAMU YA ANAK GADIS BUKANNYA BANGUN PAGI MALAH ENAK-ENAKAN TIDUR!" yup! Raya yang triak.

"Agggh ngapain sih tu nenek lampir treak-treak segala,gangguin gua tidur ae" dumel Sandra pelan sambil menutupi telinganya, namun tak didengar oleh mamanya.

"Y" jawabnya singkat namun tak digugu oleh sang empu.

Sandra pun bergegas menuju kamar mandi & siap-siap karna ia akan berangkat sekolah karna hari ini adalah hari pertama ia masuk SMA.

"SANDRA KAMU YA LAIN KALI KAMU BANTUIN MAMA JANGAN TIDUR MULU KERJAANNYA!" ucap mama Sandra dengan nada tinggi.

"SINDRI KIMI YI LIIN KILI KIMI BINTIIN MIMI JINGIN TIDIR MILI KIRJIINNYI" ucap Sandra menirukan ucapan mamanya menggunakan logat "I" lalu meninggalkan mamanya tanpa sarapan. Iya tanpa sarapan, karna Sandra malas 1 meja dengan adik & ayah tirinya.

"SANDRA!" bentak mamanya.

"Hem" deheman Sandra sebagai jawaban.

"Sandra sayang makan dulu gih" ucap ayah tiri Sandra dengan menggunakan nada SOK sayang.Padahal sama-sama pilih kasih sama Sandra.

"MAKAN BERSAMA? TIDAK AKU TAK SUDI & SELAMANYA JAWABANKU TETAP SAMA YAITU TIDAKKKK!" jawab Sandra seraya membentak.

Orang tuanya yang sedang sarapan pun dibuat terkejut melihat tingkah Sandra. Kenapa mereka tak menegur Sandra? Karna jawabannya adalah tidak akan digugu Sandra.

Sandra menuju sekolahnya menggunakan sepeda motornya, sepeda yang menemaninya sejak dulu.

Dijalan, Sandra ngedumel ria sambil sesekali toxic

"AAAA BANGSAT KENAPA HIDUP GUA BEGINI! SELALU DIPILIH KASIHKAN ORTU GUA" Ucapnya sambil berteriak dijalan & mengendarakan kendaraannya dengan kecepatan diatas rata-rata.

"KENAPA ADIK TIRI GUA BERUNTUNG HUH? SELALU MENDAPAT YANG MEREKA MAU SELAMA INI SEMENTARA GUE? GUE HARUS KERJA BANTING TULANG SENDIRI BARU MENDAPAT YANG GUA MAU KENAPAAAAA, KENAPA HUH?!" lanjutnya.

"PAPA SUDAH BAHAGIA DENGAN KELUARGA BARUNYA, MAMA? SAMA SAJA, KAKEK? MUNGKIN LUPA KARNA ADIK TIRI GUA, NENEK JUGA SAMA.SIAPA LAGI YANG MAU NYAKITIN GUA?! AYOOO CEPET KEBURU GUA MATIII!" triaknya dijalan hingga membuat pengendara lain menatapnya bingung,bagaimana tidak ia berteriak dengan berkendara dengan kecepatan diatas rata-rata lalu menerobos lampu merah begitu saja.

Sampai tiba-tiba......

Cit.....

Brak!

Sandra terhuyung jauh dari motornya,banyak darah yang keluar membuat sang penabrak panik.

Sandra yang merasa lemas pun mengambil motornya kembali membuat semua orang menatapnya heran.

Sang penabrak pun turun dari mobilnya untuk meminta maaf.

"Maaf, apa kau terluka nak?" tanya sang penabrak panik.

"Sans, gpp" jawab Sandra tanpa memandang lawan bicaranya.

Q:Kenapa Sandra gapapa meski terhuyung jauh?
A:Karna dia punya pelindung.

BTS (back to story)

"Serius? Tadi kamu terhuyung jauh lo & kamu berlumur darah, kita kerumah sakit dulu ya nak" ucap sang penabrak khawatir.

"Gpp" ucap Sandra acuh.

"Kenapa jantung gua jedag-jedug yak didalam? Apa gua jatuh cinta sama nih bapak?" batin Sandra polos.

"Mengapa aku mrasa ini dia, dia yang kutunggu-tunggu" batin sang penabrak.

"Baiklah kalau itu maumu. Oh ya nama saya William, siapa namamu?" tanya William.

"Sandra, Sandra Agatha W." ucap Sandra acuh yang telah tersadar dari lamunannya.

"Sandra Agatha W? Mengapa mirip sekali dengan namanya? Princess kau kah itu?" batin William.

"Kalau boleh tau W itu artinya apa ya nak?" tanya Will.

"Tauk" jawab Sandra Acuh.

"Asu, telat" ucap Sandra frustasi.
"Ahh, bodo' " lanjutnya.

"Boleh saya antar kamu nak?" tanya Will.

"Ti--" belum sempat Sandra melanjutkan kalimatnya, sudah dipotong oleh William.

"Tidak ada penolakan, itung-itung buat permintaan maaf saya ke kamu" sela Will.

Bukan Sandra namanya kalo dia nurut begitu saja, dia adalah tipikal keras kepala, ia cekcok dengan William, hingga William mau tak mau menurutinya.

"Gausah, motor, bawa" Akhir Sandra.

Meski agak bingung William tetap paham perkataan Sandra.

"Baiklah" pasrah Will.

Sandra pun beranjak ke motornya & mengendarainya dengan kecepatan di atas rata-rata mengingat hari ini adalah hari pertama mosnya.

REVISI❤

That GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang