Merembah basah
seketika cercah yang masih utuh menyingkap
tunas kuncup, batang meringkuk,
daun yang berkelit,
bunga yang enggan memesona
—meruak.
Menitik ringkai yang hampir usai
menyungkur ke dasar yang tak tergapai
menyembur—basah.
Yah, aku menyerah oleh arah.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUBER-Antologi Puisi [On Going]
شِعرSegala hal yang ada dalam diri kita memang tak selamanya bisa ditampung. Apalagi hanya kita seorang-pikiran, benak, dan hati seorang. Meski dibagi, tak secepatnya akan lari. Biarkan, biarkan segalanya tumpah ruah. Biarkan segalanya mengalir dan berh...
8
Merembah basah
seketika cercah yang masih utuh menyingkap
tunas kuncup, batang meringkuk,
daun yang berkelit,
bunga yang enggan memesona
—meruak.
Menitik ringkai yang hampir usai
menyungkur ke dasar yang tak tergapai
menyembur—basah.
Yah, aku menyerah oleh arah.