Kisah Sang Pramugari

Menjadi pelangi untuk orang yang buta warna

Seperti biasa kita pergi hangout layaknya pacaran pada umumnya yang bangga dan mau share kebahagiaannya, aku coba update keseharian kita di story instagram, Salah satu temanku mengomentari postingan itu "lo hati-hati deh capten itu sudah punya istri dan anak".
Aku ngga bales dm nya dan langsung nyuruh bella buat cari tau kebenarannya.
Malam itu dia nginap di apart, hp ku bunyi dari mantanku nelfon di instagram nangis-nangis minta balikan setelah selingkuh dengan sahabat ku depan mataku mereka pelukan.
Aku udah jelasin tapi dia gak percaya kalau aku juga udah gak ada perasaan sama mantanku itu, dia marah dan pergi ninggalin aku dengan alasan mau pergi dugem dengan teman-temannya.
Pagi nya dia datang kita ngobrol dan dia masih marah besar, dia pamit pulang tapi dia lupa bawa handphone kantornya setelah aku liat wallpaper hp nya yang ketinggalan itu terpampang di layar depan foto istri dan anaknya aku gojekin hp nya termasuk baju-baju nya yang ada di lemari.
Hari itu aku ngerasa buta selama ini aku tuh jatuh hati sama orang tanpa tau dia itu siapa sebenarnya, tatapan mata nya pelukannya buat aku bungkam selama ini aku di begoin dan gak tau apa-apa.
Pulang nya dia coba jelasin kalau selama ini dia gak mau ngomong karna takut aku bakal pergi sangat klasik sekali, setelah itu dia bilang kalau memang akhir-akhir ini rumah tangganya memang lagi gak bagus bahkan sebelum kita kenal.
Hari itu juga dia ketahuan berselingkuh ini, istrinya tau keberadaan ku di hidup pria ini awalnya hp pribadi dia password nya adalah tanggal lahirku.
Dia pergi mandi dan hp nya belum autolock, istrinya ngeliat foto-foto aku di handphone nya.
Aku sempat chatan dan ngomong kalau kita gak ada apa-apa. Sangat sakit untuk mnyatakan maaf ke istrinya karna aku juga merasa korban yang gak tau apa-apa.
Makin hari aku coba untuk nahan perasaan dan menghapus semua tentangnya, aku terbang kemana dia tau scdle aku kita saling diam-diaman sampai hari dimana dia yang chat duluan dan hatiku juga gak bisa bohong aku juga sudah terjebak perasaan yang salah ini.
Dia bilang akan meninggalkan istrinya dan akan pergi denganku tapi aku tetap menyuruhnya untuk pulang dan perbaiki semuanya.
Tepat seminggu sebelum ulang tahun ku, aku dapat flight ke semarang selama 3 hari stay disana.
Hari H mau terbang captennya berganti jadi dia, dia datang cukup telat setelah kita briefing naik ke pesawat. Dia putar lagu di pesawat persis seperti awal kita ketemu "cantik-kahitna" dan lagu favorit ku "menghapus jejak mu versi bcl" tapi aku masih tetap diam saja karena tau hubungan kita lagi tidak bagus dan hanya sebatas partner kerja saja.
Pas on board aku ke bisnis dan bawa minuman dari pantry belakang kedepan pas buka jendela bisnis ternyata dia ada di luar gak didalam cockpit, pas aku uda mau mundur pelan-pelan taunya dia udah keburu ngeliat aku disitu moment kita berdua paling awkward kita saling tatapan dan terdiam sampai senior ku bingung ngeliat kita berdua.
Sampai semarang kita masih saling diam, di mobil dia mulai chat "mba kita ternyata satu set crew bareng yah? Aku coba gak read tapi liat dari notif dan akhirnya dia nelfon dengan layar didepan dia dan di belakang nya semua crew ngeliat kontak nama anisa.
Akhirnya aku angkat terus dia ngomong sayang jangan marah ya, kita satu set crew ya nanti turun kita makan bareng.
Sampai di hotel pilih makanan semua heran kenapa captennya yang pilihin makanan nya itu aku dan aku milihin menu makanan nya lebih tanpa tanya captennya, selama di semarang ketika kumpul bareng crew kita selayaknya partner kerja biasa tapi orang-orang nanya kita ada hubungan apa ngga karena aneh gerak gerik kita, tatapan kita berdua beda, gestur kita berbeda. Itu yang selalu buat aku ngerasa yakin sama dia, ada perasaan yang beda yang cepat untuk kita saling paham satu sama lain entah bagaimana ku jelaskan perasaan ini, bgaiamana bisa kita ketemu orang yang tepat setelah dia berumahtangga selama 15 tahun? Hari jadi pernikahannya hampir dekat dengan hari dimana kita pertama kali terbang bareng.
3 hari kita bersama lagi setelah pertengkaran itu dimana keadaannya udah beda karena aku sudah tau kalau dia milik oranglain tapi aku sudah kejebak perasaan, aku menjauh tapi dia tetap juga datang dan aku juga gak naif benar-benar buta tetap nerima sebagaimana pun dia.
Pulang dari semarang dia ngulang kejadian saat aku jatuh cinta pertama kali dia jalan dan cek pesawat, aku sempat ngomong kedia kamu alasan banget deh ngulang kejadian saat aku kagum sama kamu, dia jawab tapi berhasil kan?"aku sembari tersenyum. Perjalanan 3 hari terbang itu semuanya di supirin langsung dengan dia, dia ngelarang fo nya untuk bawa pesawat karena ada aku dibelakang sampai mas fo nya ngomong karena ada pacarnya yah capt dibelakang terus dia juga kaget kok fo nya bisa ngeh dia nanya kok lo bs tau? Fo nya jawab "keliatan capt ada yang beda dari tatapannya berdua".
Pulang terbang dari semarang istrinya nelfon nomor aku dan aku gak gubris sama sekali, ternyata istrinya tau kita flight dengan jadwal yang sama dan istrinya minta bukti scdle aku, mungkin memang benar itu firasat seorang istri dan aku sangat paham kali ini aku merasa sangat bersalah dan aku harus bertanggung jawab menyelesaikan ini.
Bella ngelarang aku ketemu istrinya salah gak salah aku wajar bisa di apa-apain karna itu suami orang kita emang gak bisa bercanda di rumahtangga orang tapi aku tetap pengen juga buat ketemu biar clear semuanya, kita pun bertemu di salah satu cafe di pik istri nya cantik tapi tidak seperti yang capten omongin kalau dia lebih suka perempuan yang simple rambut hitam, berwajah natural dengan pakaian sederhana berjeans dan kaosan, jujur dia perempuan paling tegar yang bisa tetap tenang bertemu dengan selingkuhan suami nya, padahal aku sudah siap apapun yang akan dia lakukan nantinya ke aku.
Kita banyak cerita atau lebih tepatnya aku yang di beri beberapa pertanyaan dan aku mengakui perselingkuhan itu, aku luluh dengan omongan istrinya aku juga gak tega membohongi dia sudah cukup dia diberi kebohongan walaupun kejujuran ku akan membuat dia sakit, cerita kita berakhir ketika dia memperlihatkan foto anak-anak mereka dan aku berjanji untuk tidak menganggu hubungan mereka tidak akan lagi.
Aku melihat nya didalam mobil seperti pecundang yang tak bertanggung jawab, aku memalingkan muka dan meninggalkan tempat itu.