Perempuan cantik menatap dekoran yang berada didepan matanya ,pasti orang melihatnya akan berdecak kagum dengan interior pernikahan ini yang sangat berkesan dan mewah .tapi dengan Alexa Roberto ia harus menanggung pahitnya semua ini akibat karena hutang yang dimilik keluarganya ia terpaksa,harus menikah dengan seseorang ia yang ia tidak kenali .untuk menutupi hutang kelurganya.
Alexa menatap pria itu ,pria yang baru saja mengucapkan janji suci sehidup semati .ia enggan menatap pria itu membuatnya ingin muntah saja karena ia ,Alexa harus seperti ini .berakhir di pelaminan masih banyak cita-cita yang harus, ia gapai masih banyak impinya yang belum terwujud?.
Tapi itu hanyalah khayalan ,hanya sebuah halu yang takkan tercapai dan itu adalah angan-anganya saja.!"ayo nak ,suami sudah menunggu disana ,ia begitu tampan."ajak ,Riana ibunya yang berada disampingnya merangkul tanganya dengan erat ,seakan memerintahkan untuk pergi menuju pria yang telah menunggunya diatas saja.
Ini semua karena orang tuanya ,coba saja kedua orang tuanya tidak berhutang pasti ini semua tidak terjadi pada dirinya,dan orang tuanya .dengan langkah pelan Alexa menuju pria itu menundukkan kepalanya sedikit ia enggan melihat pria yang berada dihadapannya sekarang ini.jujur dalam hatinya ia tidak mencintai laki ini!.sampai kapanpun ia akan mengingatnya dalam memori dan hatinya.
Semua tamu sudah bersorak ,riang memintanya untuk ,bertukar cincin pada pasangan yang ada didepan matanya itu .sebenarnya Alexa sudah ini mengakhiri ini semua hatinya dan pikirannya menolak ini semua .!kenapa di saat situasi ini tidak ada yang membelanya memberikan nya dukungan .?kenapa orang tuanya hanya diam seakan mulut mereka keluh untuk ,mengucapkan sepatah kata pun.kemana orang tuanya yang dulu memberikan kehangatan berubah menjadi monster yang mengerikan baginya?.
Alvero Alexander ,nama laki -laki itu .laki -laki sekarang sudah berpindah status menjadi seorang suami dari perempuan dihadapannya yaitu Alexa Roberto .perempuan cantik yang ,dapat memukaunya hanya hitungan menit .hatinya berdetak saat berada ,pada perempuan itu seakan ada magnet yang menariknya kuat untuk selalu dekat pada perempuan yang , memiliki manik mata yang teduh.
Vero menyematkan cincin itu ,pada jari manis Alexa menatap perempuan itu dengan intens . walaupun sang empunya enggan untuk melihatnya beberapa menit .tapi tau perempuan itu tidak mencintai terlihat ,dari matanya yang menyiratkan kesedihan bukan , kebahagiaan yang harusnya dirasakan kebanyakan orang saat menikah .
Tangannya bergetar enggan untuk memakai cincin itu ,telinganya seakan dibidik oleh seseorang yang mengatakan untuk tidak memakaikan cincin itu pada pria yang ada ,dihadapanya itu .tapi bagaimana lagi ia harus memakaikan cincin mau tidak mau harus menyematkan itu pada jari ,manis pria yang ada dihadapannya itu.
Semua tamu bersorak riang kala melihat mereka telah menggunakan cincin ,yang sama dijari manis masing-masing.tapi disatu sisi Alexa hanya diam membisu ia memperlihatkan ,senyum tipis agar semua orang yang berada disini mengetahui bahwa ia ,sedang bahagia padahal hatinya hancur berkeping ,-keping seperti ada yang menusuk tajam kedalam dadanya .sekuat tenaga Alexa menahan benang kristal putih untuk jatuh kedalama pipinya.ia tidak orang lain tahu titik lemahnya!biarkan saja yang menerima ini dengan sendirinya.
"Perlihatkan wajahmu itu dengan bahagia aku,tidak ingin orang lain tahu kau sedang sedih ."ancam Vero ditelinga Alexa , membuatnya kian takut dengan perkataan yang dilontarkan oleh pria itu tadi.dingin dan tajam bagi Alexa itu yang terdengar ditelinga ya.
Sedangkan orang tuanya menatap dengan bahagia ,seakan mereka tidak melakukan kesalahan pada dirinya sungguh,ia membenci orang yang hanya baik pada dirinya lalu dibelakang nya seperti iblis!.Alexa hanya diam ketika tamu melontarkan candaan pada dirinya ,dan Vero terlihat sekali dari pakaian mereka .tergolong berkelas dan tentunya mahal dan mewah
Seperti sehabis acara ini Alexa harus melarikan Diri jauh-jauh dari Vero kalau perlu ia harus pindah negara agar pria keturunan Amerika itu tidak melacak dirinya .!
Hari semakin larut ,satu persatu tamu mulai meninggalkan mereka berdua yang tersisa hanya dirinya dan vero yang masih bergeming seakan mereka adalah musuh bebuyutan enggan ,menatap satu sama lain mulut mereka keluh untuk mengeluarkan satu kata apapun .lebih dulu Alexa meninggalkan Vero pergi kekamar yang sudah disediakan untuk mereka berdua nanti bermalam.ingat Alexa tidak akan pernah Sudi harus berdekat dengan pria itu ,apalagi harus tidur bersama itu tidak akan pernah terjadi pada dirinya sendiri.!
Alexa membuka kamar tidurnya padahal,kamar tidurnya dengan Vero terletak dilantai atas khusus untuknya dan pria itu ."maaf nyonya ,kamar bukan disini."beritahu perempuan yang menggunakan baju seperti pegawai dihotel ini.alexa menatap sejenak perempuan itu sebelum perempuan itu melanjutkan perkataan yang terhenti.
"Bilang ,pada pria itu aku ingin tidur disini dan ingat jangan beritahu siapa-siapa kamarku ada disini"jawab Alexa membuat perempuan yang dihapanya diam ,tak berkutik sama sekali mendengarkan kata-kata tajam yang keluar dari mulut Alexa barusan .
Perempuan itu hanya menggunguk ,mengiyakan perkataan Alexa tadi lalu berlalu pergi meninggalkan Alexa yang masih berdiri didepan pintu kamar nya melihat punggung wanita yang kelama-lamaan menghilang di pandangan matanya.
"Tuhan ,kenapa harus seperti ini hidupku ."batin Alexa.
Alexa menutup pintu itu dengan kasar lalu mengunci dari dalam ia tidak ingin diganggu untuk hari ini saja .sudah cukup ia berpura-pura bahagia didepan semua orang menunjukkan bahwa ia bahagia padahal hatinya ,sakit .tanpa sadar cairan bening itu telah menetes dengan sendiri dipipi perempuan cantik itu .ia harus kuat ia tidak boleh lemah dihadapan pria itu . semakin ia lemah maka semakin ia akan dipermainkan oleh pria itu .!itu tidak akan terjadi ia Alexa Roberto ia harus berani melawan ini semuanya .
Lebih baik ia mengganti baju .baju pernikahan sungguh melelahkanya membuat tulangnya ingin patah .belum beberapa langkah menuju kamar mandi .ketukan pintu dikamarnya membuat Alexa harus membuka pintu dengan terpaksa.ada apa ini Tuhan kenapa pria itu bisa tau kamarnya ?tidak mungkin perempuan tadi yang mengatakan itu pada Vero.?
"Ada ,apa kau kesini"?tanya dingin Alexa mengalihkan pandangan menatap kearah dingin , kamarnya .
Vero mengangkat sebelah alisnya tangannya dilipat didepan dada matanya masih,fokus melihat objek dihadapannya ini walaupun ia tau sasaranya tidak melihat malah melihat kearah dinding yang bercatkan krem muda itu.apakah dinding itu lebih menarik dari pada dirinya?.sehingga Alexa tidak ingin melihat wajah tampan nya bak pahatan Yunani yang dititiska untuk nya.
"Liat aku ,apakah dinding itu lebih menarik daripada yang dihadapanmu ini."?tanya kembali ,Vero dengan lelehan khas tak menampik Alexa untuk melihat Vero yang jelas-jelas ia mengakui,memang pria tampan tapi tidak untuk hatinya bagaikan iblis dan setan .!
Alexa memalingkan wajahnya menatap Vero dengan senyum sinis yang menghiasi bibir mungil merah muda itu."ada apa ,kau kesini aku tidak ingin membuang waktu harus meladenimu cepat katakan apa yang ,ingin kau katakan padaku sebelum aku menutup pintu kamar ini lalu wajah tampan itu akan tergores oleh pintu kamarku yang mahal ini."?sinis Alexa .
"Maaf ,bukankah seharusnya kau tidur bersamaku bukankah kita sudah menikah dan berjanji pada Tuhan untuk selalu bersama"?pertanyaan itu membuat Alexa membukam seketika lidahnya keluh harus berkata pada apa pria yang ada dihadapannya ini.benar sekali Vero pandai berbicara membuat lawannya seketika mati kutu akibat kata-kata yang dilontarkan oleh pria itu.
Vote ,komen anda baca thank you.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine Alexa
RomanceAlexa Roberto terpaksa menikah dengan Alvero Alexander karena orang tuanya memiliki hutang pada pria berparas tampan itu.pernikahan itu hanya dilandaskan dengan keterpaksaan bukan,dengan rasa cinta pada diri mereka masing-masing tapi waktulah yang m...