"apakah kau sudah ,siap Alexa."Vero meyakinkan perempuan didepannya itu.
"Yah aku,sudah siap"jawab Alexa mendekati Vero berjalan disamping perempuan itu .para pelayan dibuat takjub dengan kecantikan dan pesona yang dimiliki oleh Alexa sampai -sampai ada yang memuji secara terang-terangan.
Kenapa saat didekat dengan Vero jantunganya seakan berdetak kencang seakan ingin lompat kejurang.aneh bukan bahkan saat ia dekat pada sahabat laki-laki hati seperti biasa aneh,bukan?
Bodyguard membukakan pintu untuk nya dan Vero .padahal ia masih mempunyai tangan hanya untuk membuka pintu mobil apakah pria itu enggan menyentuh pintu mobil sehingga harus menyewa bodyguard yang mahal untuk membuka mobil saja?. memang orang kaya itu terserah melakukan apa saja sesuai kehendaknya semua nya bisa dibeli dengan yang namanya duit?.tapi kan lebih baik uang terus digunakan untuk orang yang membutuhkan ataupun ditabung.?
Keheningan yang tercipta diantara Vero dan Alexa ,mereka berdua bergelayut dengan pemikiran masing-masing.alexa menengok kearah vero,pria itu menatap iPad yang berada ditangannya .entah sedang melakukan apa membuat Alexa hanya bisa diam dan menatap kearah jendela memandang jalanan yang padat oleh kendaraan lainnya.
Vero menaruh iPad disampingnya ,menatap perempuan disampingnya itu.apakah ia salah mengcuekan Alexa sehingga perempuan itu harus menatap pemandangan diluar yang lebih menarik daripadanya?."apakah ,pemandangan diluar itu lebih indah dari pada ketampananku."?tanya Vero melirik pada Alexa.
Alexa menoleh lalu menatap manik mata elang Vero ."pemandangan diluar itu lebih menarik karena aku bisa melihat kehidupan diluar sini ,liat betapa bahagianya keluarga itu mereka tersenyum walaupun keadaan mereka tidak seperti kita.bagiku bahagia itu bukan dari uang tapi dengan cukup hal sederhana yang dapat membuat dirimu bahagia."tutur Alexa ,Vero seketika mematung mencerna kata-kata bijak yang keluar dari bibir mungil itu.
Seakan-akan hatinya tertegun mendengarkan setiap kata-kata yang keluar dari mulut Alexa .hatinya sakit seperti ada belati yang menujuknya secara bersama.benar apa yang dikata perempuan itu bahagia itu dengan cukup hal yang sederhana bukan dengan uang.
Alexa memperhatikan Vero yang diam karena perkataan tadi.apakah ia salah mengucapkan kata-kata itu."ada apa denganmu Vero ,apakah dengan perkataaku tadi membuatmu sakit hati aku minta maaf atas perkataan ku tadi membuatmu sakit hati."ujar , Alexa merasa tidak enak pada pria itu akibat perkataan barusan dapat membuat hati seseorang tergores.
"Itu bukan salahmu,Alexa mungkin aku senang pusing karena pekerjaan ku yang menumpuk."alibi Vero menyembunyikan kebohongan dalam ,dirinya.
Tidak terasa mobil yang mereka tumpangi telah sampai pada pelataran restoran yang mewah dan ,romantis . bodyguard membuka pintu untuk Alexa dan Vero lalu membukakan badanya pada Vero dan alexa sebagai tanda hormat nya pada tuanya.
"Apakah ,kau sudah siap."ujar Vero ,Alexa mengganguk dengan cepat bertanda ia sudah siap.
Mereka disambut oleh seorang pelayan perempuan yang bekerja di restoran dengan tersenyum manis.sambil menunjukkan kemana meja yang akan mereka tempati nanti.
"Selamat datang nyonya Vero ,dan tuan Vero."sambut kolegan itu berjabat tangan pada Vero dan Alexa ,disusul oleh istri dari pria itu .
Alexa dan Vero tersenyum pada ,pria Yanga dan dihadapannya itu .ia pun menduduki kursi yang berada disamping Vero sama seperti halnya vero.ia menduduki kursi yang berada disamping Alexa mereka sangat serasi orang lain pasti akan menyangka mereka adalah keluarga yang bahagia terlihat dari senyum dari kedua yang tulus .tapi sayang dibalik itu mereka hanyalah dua mahluk asing yang dipertemukan tuhan dalam ikatan pernikahan,tanpa ada rasa cinta dihari mereka .
"Kalian ,berdua sangat serasi dan pas."puji Carrie ,istri dari pria yang ada didepan meja makan alexa.membuat Vero dan Alexa hanya menanggapinya dengan senyum tipis atas perkataan yang dilontarkan oleh perempuan itu.
Hanya ada dentingan sendok dan garpu yang beradu dipiting nya,sedangkan Vero tampaknya ia sedang berbincang tentang kerjasama perusahaan dan perusahaan pria itu.alexa hanya bisa diam karena ia tidak tahu , menahu tentang perusahaan itu seperti apa .
Waktu sudah menunjukkan malam ,Vero melirik kesamping terlihat Alexa yang sudah mengantuk apalagi mata perempuan itu yang sayup bertanda ia sudah ingin tidur."maaf ,bung seperti aku harus pulang dikarenakan istri yang sudah terlihat lelah."ujar ,Vero .
"Baiklah ,seperti kau tipe pria yang romantis sampai kau memikirkan istrimu ."tutur pria itu.
Apa ia tidak salah dengar Vero menyebutkan dengan kata ,"istri"dan mengakuinya didepan orang .apa mungkin Vero terpaksa melakukan itu agar kerjasama antara perusahaan nya dan perusahaan pria itu berjalan baik.?bodoh sekali kau Alexa Roberto kau itu hanya , dimanfaatkan oleh vero kenapa kau tidak menyadari itu Alexa!.
Mereka meninggalkan restoran itu menuju mobil yang mereka tumpangi tadi.vero menghentikan jalanya lalu menatap Alexa ,perempuan itu sedaritadi hanya diam enggan untuk berkata sedikit padanya .ia harus berterima kasih pada Alexa karena perempuan itu perusahaan dan perusahaan company bisa berjalan dengan lancar.?coba saja tidak ada Alexa mungkin ia tidak seperti ini!.
"Terimakasih ,untuk malam ini berkatmu perusahan ku bisa berkerja sama dengan perusahaan company."ungkap ,Vero menatap Alexa dengan tersenyum tipis tapi,tidak meninggalkan aura dingin yang ada pada diri Vero sekarang ini.
Kenapa ia harus seperti ini Tuhan ,hidupnya benar-benar hancur semua yang ia impinkan seketika lenyap dengan satu kedipan.
"Tuhan aku lelah dengan ini semua , lebih baik aku mati daripada aku harus menjalani hidup yang membuatku hancur."batin Alexa berusaha kuat.
Ponsel pipih panjang itu ,menyala terdapat nomor asing yang ia tidak ketahui masuk kedalam ponsel nya.alexa menggeser tombol hijau lalu menempelkan nya pada telinga terdengar dari seberang sana suara seseorang yang ia tidak kenali.
"Halo ."sapa Alexa dari teleponnya.
"Maaf apakah ini dengan Alexa Roberto ."?tanya salah satu orang dari seberang sana membuat penasaran kian memuncak.
"Iya ,ada apa"?tanya kembali Alexa dengan pelan terlihat,vero menatap dengan penuh pertanyaan melalui tatapan mata itu.
"Kedua orang tuamu sekarang berada dirumah sakit mereka berdua kecelakaan mobil akibat rem mobil mereka mengalami kerusakaan sehingga mobil ,tersebut masuk kedalam jurang ."tutur orang itu dari seberang sana.
Seketika cairan bening itu menetes membasahi pipi Alexa benda pipih itu jatuh sempurna kebawah mobil.sudah lengkap penderitaannya sekarang orang tuanya telah pergi untuk selama-lamanya membiarkan sendiri disini .
"Ada ,apa Alexa kenapa kau menangis."?tanya Vero dengan tatapan bingung .tangannya terulur menghapus cairan bening itu ,Vero menarik tubuh mungil itu kedalam pelukan hangatnya.
",Kita harus kerumah sakit Vero sekarang orang tuaku kecelakaan.!"perintah Alexa disela-sela isakan tangisannya yang semakin menjadi .
Ia tidak sanggup harus melihat kedua orang tuanya terbujur kaku tak berdaya diranjang rumah sakit.lebihbaik ia seperti ini ketimbang ia harus melihat orang ,yang ia cintai dan sayangi meninggalkan nya selama nya .
"Orang tuaku ver ,mereka meninggalkanku sendiri disini ."kenapa kata-kata itu membuat hatinya seakan merasakan sakit seperti perempuan yang ada di pelukannya sekarang .
Vote ,komen and baca lanjut ngga nih ceritanya?.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine Alexa
RomanceAlexa Roberto terpaksa menikah dengan Alvero Alexander karena orang tuanya memiliki hutang pada pria berparas tampan itu.pernikahan itu hanya dilandaskan dengan keterpaksaan bukan,dengan rasa cinta pada diri mereka masing-masing tapi waktulah yang m...