Sinar mentari mulai memasuki tirai besar itu membuat Alexa menggeliat dalam tidurnya,akibat ulah sinar itu.matanya menatap sekeliling kamar ini tapi aneh bukanya selamam ia tertidur disofa itu .kenapa ia bisa berada di kasur tidak mungkin pria itu yang mengangkat ?,atau ia memiliki sindrom tidur sambil berjalan?. impossible!.
Alexa mendengar gemercik air dari kamar mandi, ia sudah tahu pasti itu vero.ia pun beranjak dari ranjang membuka tirai yang menghalangi sinar mentari itu .ia memang suka melihat mentari karena baginya mentari itu indah membuat siapapun yang melihatnya akan nyaman karena sinarnya itu.
"Seperti nya kau suka sekali melihat ,sinar mentari."ujar Vero ,yang berada dibelakang perempuan itu .
Alexa tersenyum tipis,lalu menghembuskan napasnya."sejak kecil ,aku memang menyukai sinar mentari karena bagiku mentari itu indah dan membuat siapun yang memandanginya akan nyaman dengan sinar itu."ungkap ,Alexa tanpa mengalihkan pandangan dari cahaya yang ada dihadapannya.
Vero hanya mengganguk mendengar jawaban yang dilontarkan oleh Alexa barusan lalu ,ia berjalan menuju lemari mengambil pakaian kerjanya .Alexa menatap Vero yang sudah siap dengan pakaian kebanggaan nya itu.lalu ia berjalan menuju lemari khusus menaruh dasi disana terlihat banyak sekali dasi yang berjejeran rapi dan berwarna-warni.ia pun mengambil dasi berwarna hitam lalu memasangkannya pada leher Vero.
"Seperti kita sudah bisa menjalani ,tugas kita sebagai suami istri."ujar Vero,saat Alexa memakai dasi itu kedalam kemeja .tangannya begitu lincah menyatukan dasi itu tanpa ada kerumitan didalamnya.
Alexa mengangkat alisnya lalu tersenyum ,setelah selesai dengan tugasnya ia berjalan menuju pintu keluar kamar ini .astaga ia hampir lupa menanyakan password yang berada di pintu itu.alexa menatap Vero menunjukkan benda yang berada disamping pintu itu."kau tidak tahu, password nya"?tanya Vero menyelidik Alexa.
"Iya aku tidak tahu ,Vero kau tidak memberitahu kan ku bagaimana aku bisa tau."jawab Alexa menepuk jidatnya.
Vero berjalan mendekati tombol itu ,tangannya mengetik angka yang akan membuka pintu itu .seketika pintu terbuka lebar dengan sendirinya."aku hampir lupa ,kasih tau aku berapa password pintu ini."ucap ,Alexa memandang wajah Vero.
"Bagaimana ,yah"Vero mengetuk dagunya dengan tangan memikirkan jawaban apa yang akan ia lontarkan pada perempuan dihadapan nya itu.
"Sudahlah aku tidak,ingin tahu juga.",ujar Alexa melewati Vero yang masih memikirkan jawaban nya nanti.
Alexa menuruni anak tangga mansion ini terlihat banyak sekali pelayan yang ,mengerjakan tugas mereka masing -masing .ada berapa banyak pelayan yang bekerja dimansion ini?.mungkin hingga puluhan atau ratusan pelayan belum lagi bodyguard yang berada dirumah ini.?
"Ada yang ,saya bisa bantu nyonya"tawar pelayan perempuan menghampirinya membukakan badanya sebagai tanda hormat pada Alexa.
"Apakah ,disini ada dapur ."?tanya Alexa melihat sekeliling mencari keberadaan dapur yang tidak nampak terlihat membuat nya kesusahan mencari tempat itu.apalagi rumah Vero yang begitu besar menyulitkan nya untuk pergi dari rumah megah ini.
Pelayan perempuan tersenyum lalu menunjukkan dimana keberadaan tempat yang bernama"dapur"itu.aneh tidak mungkin mansion sebesar ini tidak memiliki dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine Alexa
RomanceAlexa Roberto terpaksa menikah dengan Alvero Alexander karena orang tuanya memiliki hutang pada pria berparas tampan itu.pernikahan itu hanya dilandaskan dengan keterpaksaan bukan,dengan rasa cinta pada diri mereka masing-masing tapi waktulah yang m...