Im A Uwuphobia [TAHAP REVISI]

🚀MBAH GOOGLE 🚀 [REVISI]

-Disa Zufalea-

"Lo aja bisa sinting, masa gue enggak sih?"

🚀🚀🚀

Disa dan Nathen berjalan beriringan di lorong sekolah. Langkah kaki mereka cukup santai, hari masih pagi sehingga tidak ada yang perlu ditakutkan.

"Dis, masa kemarin Nathen lihat ada cicak lagi pacaran. Langsung Nathen tendang tuh cicak, kesungkur dong. Terus mereka kabur berdua. Romantis banget sih, sengaja ya mereka godain Nathen," celoteh Nathen panjang, sesekali ia berdesis pelan.

Disa melirik Nathen sambil menarik alisnya turun. Nathen pun melakukan hal yang sama.

"Kenapa, Dis? Nathen udah gak cantik lagi ya? Wah, kecantikan Nathen berkurang nanti Manu Rios gak naksir Nathen dong," ucapnya tanpa beban sambil panik berlari-lari memutari tubuh Disa.

"Manu Rios aja gak tau kalo lo hidup," sindir Disa tajam.

Jleb!

Sedetik kemudian Disa menarik tas Nathen hingga Nathen terhuyung ke belakang. "Nat, serius?" tanyanya sambil mendelik.

"SERIUS KECANTIKAN NATHEN BERKURANG , DIS? HUA!" jerit Nathen histeris.

Cem orang gila aja.

"Serius, lo lihat cicak pacaran? Terus cicaknya kesungkur?" lanjut Disa dengan wajah tak percaya.

"Serius lah, Nathen masih punya bangkainya, mau lihat?" tawar Nathen sambil membuka ritsleting tasnya.

Loh, loh ...

"Tunggu, lo bawa cicak mati di dalem tas lo?" ujar Disa sambil mundur beberapa langkah.

"Nathen masukin toples," jawab Nathen dengan tampang sama sekali tidak berdosa yang cocok untuk ditampol itu.

Masa orang lain jijik dia malah cengar-cengir?

"Gila lo, Nat!" seru Disa sambil memukul kepala Nathen dengan gulungan buku.

"Adek cantik dipukulin, gak rugi bang?"

"Cantik-cantik bego sama aja."

Disa berlari meninggalkan Nathen yang masih melongo sambil menutup ritsleting tasnya kembali.

"Yaudah, Nathen mau cantik-cantik ogeb aja," ujarnya sambil berjalan bangga.

Para pemirsa mari istighfar ....