🚀DUGONG KONSER 🚀 [REVISI]

615 94 81
                                    

-Nathen Azalea-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Nathen Azalea-

"DISA DISA, DISA DISA, CANTIK LOH, MODIS LAGI!"

🚀🚀🚀

"DISA JUBAEDAH! DISA JUBAEDAH! CANTIK, KEREN, MODIS!"

Begitulah kira-kira cara Nathen mencarikan pacar untuk Disa. Disa menyesal telah memberi syarat tersebut kepada Nathen. Ia lupa bahwa faktanya temannya itu  sedetikpun tak pernah waras.

Disa jadi malu sendiri, ia memilih menghabiskan makanannya tanpa melirik sekalipun ke arah Nathen. Anggap saja Nathen itu orgil kabur.

Setelah selesai makan, Disa langsung menyeret paksa Nathen ke kelas. Mukanya sudah merah semerah warna kaleng roti Khong Guan.

"Bego!" umpat Disa sesampainya di kelas. Ia sangat risih dengan tatapan para siswa laki-laki yang terlihat geli.


"Lo bukannya nyariin gue pacar malah kayak jualan kacang goreng, woi!"

"Ampun, ndoro. Nathen khilaf," alasan Nathen sambil menyatukan kedua tangannya di depan wajah.

"Terserah lo aja dah!"

"Ampun, Ratu Dosa. Ampun!"

"Minta ditampol, hm?" ancam Disa. Seandainya Nathen babak belur pun Disa ikhlas.

"Cara punya target uwu-nya gimana, Dis?"

"Nanti jam 2."

"Kok harus jam 2 sih?" protes Nathen tidak terima. Memangnya ada apa dengan jam 2?

"Undangannya jam segitu," jawab Disa asal.

"Oh, nanti ada acaranya, Dis?"

"Hm."

Nathen manggut-manggut. Lalu matanya yang berbinar kembali menatap Disa.

"Dis, kan nunggu jam 2 lama tuh. Nathen promosiin Disa ke adik-adik kelas ya," pinta Nathen sambil mengacungkan jempolnya.

Promosiin matamu, dikira gue apaan?

"Eh! Gausah, tinggal setengah jam lagi kok," tolak Disa. Sudah cukup, tidak perlu ia menambah rasa malu lagi akibat kelakuan Nathen di kantin tadi.

Im A Uwuphobia [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang