18 | Gagal melupa

601 95 4
                                    

▌│█║▌║▌║ - ║▌║▌║█│▌

Tanpa ia sadari tangannya sudah mengepal kuat kuat, "Lah, ko gue jadi cemburu?!" Ujarnya pada diri sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tanpa ia sadari tangannya sudah mengepal kuat kuat, "Lah, ko gue jadi cemburu?!" Ujarnya pada diri sendiri.

"Lu masih suka kali sama Alea." Suara itu membuat Revan menoleh.

"Bianca?"

"Iya gue" jawabnya seraya melipat kedua tangannya didepan dada.

"Apa apaansi lo" setelah mengucapkan kalimatnya, Revan langsung meninggalkan Bianca begitu saja.

Yang ditinggalkan masih terus menatap punggung yang menjauh itu seraya tersenyum seringai. "Hidup Lo ga akan tenang setelah nyakitin Alea van."

"BIANCAAAA" Panggilan yang sedikit berteriak itu membuat yang dipanggil menoleh.

"BAGASSSSSS" Mereka berdua berlari menghampiri seperti drama drama di televisi.

"Ututu,, kangen ya kamu sama aku?" Tanya Bagas tanpa basa basi. Bagas memang izin sekolah selama tiga minggu, ia harus ikut dengan orangtuanya pergi ke London karena kedua orangtuanya ada urusan pekerjaan disana, dan seperti biasa Bagas akan memaksa ikut walau itu menyulitkan kedua orangtuanya.

"Iyaa aku kangen" balas Bianca dengan puppy eyes nya. "Eh, tau ga? Ada berita buruk"

Bagas mengerutkan keningnya. "Berita apa?"

"Alea sama Revan putus, terus sekarang jadi musuh."

"Halah, itumah udah biasa, kan Alea fuckgirl"

Sontak, Bianca memukul pelan tangan pacarnya itu "Awh, sakit" ucap Bagas yang sudah pasti hanya berpura pura.

"IH! Tapi Alea tuh nangis tau ga, padahal sebelumnya dia gapernah nangis kalo ditinggalin cowok"

"Yaudahlah biarin aja, sekarang kita kekantin aja gimana?" ujarnya mengalihkan pembicaraan.

Bianca mengangguk semangat. "ayo" balasnya seraya menarik lengan Bagas.

• • •

Kring.. kring.. kring

Bel pulang berbunyi nyaring, seperti biasa semua murid akan bubar dari kelasnya masing masing, seperti hal nya Alea yang sedang membereskan buku bukunya diatas meja.

"Le, gue sama Bianca balik duluan yah, soalnya mau nyiapin kado ulang tahun buat Bagas" Ujar Siska.

Alea mengangguk, "Maaf ya gue gabisa nganterin."

Badboy Vs Fuckgirl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang