4 | Flashback

1.3K 228 21
                                    

▌│█║▌║▌║ - ║▌║▌║█│▌

"Apa keputusan gue bener? Gw nyeritain ini ke Alea?padahalkan gw benci banget sama dia,tapi,kenapa gw malah cerita kedia?bodoh banget gue" rutuk Revan pada dirinya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa keputusan gue bener? Gw nyeritain ini ke Alea?padahalkan gw benci banget sama dia,tapi,kenapa gw malah cerita kedia?bodoh banget gue" rutuk Revan pada dirinya sendiri.

Revan memang tak pernah bercerita dengan sembarang orang bahkan dengan sahabatnya sendiri pun ia tidak cerita detail, namun rasanya saat ia ingin bercerita dengan Alea berbeda, seperti ada sebuah rasa yang tak pernah ia sadari.

• • •

15.01

Revan sudah menunggu Alea sedari tadi di rooftof namun sampai saat ini Alea tak kunjung datang. Revan berfikir bahwa Alea tidak mungkin datang, akhirnya Revan memutuskan untuk bangkit dari duduknya dan menuju keluar, namun baru beberapa langkah Revan berjalan tiba tiba Alea datang.

"Revan,huh..huhh. maaf gue telat, soalnya tadi gw dihukum karena lupa ngerjain pr, sorry van!" Ujar Alea panjang lebar sambil ngos-ngosan.

Akhirnya Revan pun membalikkan badan untuk menuju ketempat duduknya semula, Alea pun mengikuti langkah Revan

"Gue bakal ceritain semuanya ke lo le" ujar Revan saat ia dan Alea sudah duduk dilantai rooftof

"Kenapa lo milih cerita ke gue,bukannya lo benci sama gue?" Jawab Alea refleks dan langsung menutup mulutnya.

Revan terdiam, ia berfikir mengapa ia malah bercerita dengan Alea? Padahal kan ia sangat benci dengan Alea?!Ah,ini aneh.

"Lo mau ga gue bantuin" ujar Revan mengalihkan pembicaraan.

"Iya deh maaf"

"Jadi..."

Flashback On.

"Revan,Revan,bangun sayang,bunda mau pergi dulu ya,kamu jaga adikmu." Ujar seorang wanita paruh baya yang saat itu adalah ibunda Revan

"Eehmm iya Bun" balas Revan dari balik pintu kamar

Revan langsung bangkit dari kasurnya dan menuju kamar mandi untuk mandi lalu ia turun ke bawah untuk menjaga Devan, adik kandung Revan. Saat itu keluarga Revan masih sangat sangat down,semenjak kejadian yang menimpa ayahnya.

Ayahnya pergi meninggalkan mereka berdua tanpa alasan yang pasti, membuat mereka semua syok. Dan harta papah telat diambil oleh kakak kandungnya sendiri,saat itu mereka masih belum bisa apa apa, sampai akhirnya kami pasrah.

Back.

"Hay kak Revan" ujar Devan yang sedang menonton tv

Badboy Vs Fuckgirl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang